FITNESS & HEALTH
Jangan Anggap Remeh, 5 Efek Mengejutkan Diabetes pada Penglihatan
Mia Vale
Senin 17 Oktober 2022 / 08:00
Jakarta: Secara perlahan, diabetes menjadi salah satu penyebab kebutaan bagi masyarakat. Pasalnya penderita diabetes rentan terhadap komplikasi yang berhubungan dengan organ tubuh yang berbeda. Salah satunya, indra penglihatan kita, mata.
Diabetes sendiri mengacu pada penyakit metabolisme kompleks yang mengurangi kekuatan pankreas untuk memproduksi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah berlebih.
“Diabetic Retinopathy, contohnya, terjadi ketika tekanan darah tinggi akibat diabetes memengaruhi retina dan merusaknya. Pembuluh darah yang rusak cenderung membengkak dan bocor yang dapat menyebabkan penglihatan kabur bagi pasien," papar Prof. Dr Mahipal Singh Sachdev, Ketua dan Direktur Pelaksana, Center For Sight.
"Aliran darah berhenti dan dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pembuluh darah lain tumbuh tetapi tidak normal dan dapat menyebabkan masalah penglihatan lebih lanjut di kedua mata,” tambah Prof. Sachdev.
Berikut adalah penyakit mata tertentu yang rentan dialami oleh penderita diabetes:
Meskipun siapa pun dapat mengalami masalah katarak, penderita diabetes cenderung mendapatkannya lebih awal dan lebih cepat memburuk. Sebagaimana yang telah dinukil dari Times of India, dengan meningkatnya prevalensi diabetes mellitus, kasus katarak meningkat.
.jpg)
(Glaukoma adalah kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya kebutaan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Saraf atau pembuluh darah yang rusak menyebabkan perubahan penglihatan dan alasan untuk membangun tekanan di mata yang menyebabkan cairan tidak dapat mengalir seperti seharusnya. Obat-obatan dapat menyembuhkan jenis glaukoma yang paling umum yaitu sudut terbuka.
Jika seseorang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, ada kemungkinan mengalami penyakit mata ini. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada retina, komponen penting mata untuk penglihatan
Ini biasanya terjadi bersamaan dengan retinopati diabetik. Tonjolan kecil di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan cairan atau darah bocor di mata yang bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Diabetes juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Pergeseran kadar gula darah secara konstan dapat mempengaruhi bentuk lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Bila sudah terdiagnosis menderita diabetes, segera temui dokter mata jika penglihatan mendadak buram, terasa ada cahaya, terasa ada lubang, silau, atau ada bintik-bintik hitam.
Temui dokter mata jika penglihatan mendadak buram, serasa ada “lubang”, serasa ada cahaya, silau, atau ada bintik-bintik hitam. Lebih awal pemeriksaan dilakukan, lebih cepat pula penyakit mata pada penderita diabetes bisa ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Diabetes sendiri mengacu pada penyakit metabolisme kompleks yang mengurangi kekuatan pankreas untuk memproduksi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah berlebih.
“Diabetic Retinopathy, contohnya, terjadi ketika tekanan darah tinggi akibat diabetes memengaruhi retina dan merusaknya. Pembuluh darah yang rusak cenderung membengkak dan bocor yang dapat menyebabkan penglihatan kabur bagi pasien," papar Prof. Dr Mahipal Singh Sachdev, Ketua dan Direktur Pelaksana, Center For Sight.
"Aliran darah berhenti dan dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pembuluh darah lain tumbuh tetapi tidak normal dan dapat menyebabkan masalah penglihatan lebih lanjut di kedua mata,” tambah Prof. Sachdev.
Berikut adalah penyakit mata tertentu yang rentan dialami oleh penderita diabetes:
1. Katarak
Meskipun siapa pun dapat mengalami masalah katarak, penderita diabetes cenderung mendapatkannya lebih awal dan lebih cepat memburuk. Sebagaimana yang telah dinukil dari Times of India, dengan meningkatnya prevalensi diabetes mellitus, kasus katarak meningkat.
(Glaukoma adalah kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya kebutaan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Glaukoma
Saraf atau pembuluh darah yang rusak menyebabkan perubahan penglihatan dan alasan untuk membangun tekanan di mata yang menyebabkan cairan tidak dapat mengalir seperti seharusnya. Obat-obatan dapat menyembuhkan jenis glaukoma yang paling umum yaitu sudut terbuka.
3. Retinopati diabetik
Jika seseorang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, ada kemungkinan mengalami penyakit mata ini. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada retina, komponen penting mata untuk penglihatan
4. Edema makula
Ini biasanya terjadi bersamaan dengan retinopati diabetik. Tonjolan kecil di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan cairan atau darah bocor di mata yang bisa menyebabkan kebutaan permanen.
5. Penglihatan kabur
Diabetes juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Pergeseran kadar gula darah secara konstan dapat mempengaruhi bentuk lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Bila sudah terdiagnosis menderita diabetes, segera temui dokter mata jika penglihatan mendadak buram, terasa ada cahaya, terasa ada lubang, silau, atau ada bintik-bintik hitam.
Temui dokter mata jika penglihatan mendadak buram, serasa ada “lubang”, serasa ada cahaya, silau, atau ada bintik-bintik hitam. Lebih awal pemeriksaan dilakukan, lebih cepat pula penyakit mata pada penderita diabetes bisa ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0493 [53]
