FITNESS & HEALTH

Bagaimana Mendukung Seorang yang Mengalami Masalah Kesuburan?

Yatin Suleha
Senin 15 September 2025 / 19:44
Jakarta: Mendukung seseorang yang sedang berduka akibat infertilitas memerlukan kepekaan dan pengertian yang mendalam terhadap kompleksitas perasaan yang mereka alami.

Dr. Cynthia Vejar, PhD, LPC, LSC/PPS, NCC dalam Parents, menekankan bahwa banyak orang mungkin tidak benar-benar memahami betapa beratnya kesedihan yang muncul dari infertilitas sampai mereka sendiri atau orang yang mereka cintai mengalaminya secara langsung.

Baca juga: Infertilitas Pria, Dampaknya Pada Kesuburan Pria dan 6 Tindakan yang Bisa Dilakukan

“Banyak orang mungkin tidak benar-benar memikirkan infertilitas hingga mereka atau orang yang mereka cintai mengalami pengalaman ini. Mungkin ada unsur keterkejutan/ketidakpercayaan yang mendahului kesedihan seseorang,” jelas dr. Vejar selaku Direktur Konseling Kesehatan Mental Klinis di Lebanon Valley College.

Hal ini menunjukkan bahwa proses berduka akibat infertilitas sering kali diawali dengan perasaan terkejut dan sulit menerima kenyataan.

Dalam situasi seperti ini, hal terbaik yang bisa dilakukan oleh teman, rekan kerja, atau anggota keluarga adalah menunjukkan empati, pemahaman, dan dukungan yang tulus.


(Dukung seseorang yang sedang berduka akibat infertilitas membutuhkan kesabaran, kepekaan, dan kesiapan untuk jadi pendengar. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Menjadi pendengar yang baik sangatlah penting, karena sering kali orang yang sedang berduka hanya membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan tanpa menghakimi atau memberikan solusi yang tidak diminta.

Dr. Vejar dalam Parents memberikan saran praktis untuk mendukung mereka yang mengalami infertilitas, yaitu dengan membiarkan mereka menentukan kapan dan apakah mereka ingin membicarakan pengalaman tersebut.

Ia mengatakan, “Biarkan orang yang mengalami infertilitas menentukan kapan atau apakah mereka ingin membahas pengalamannya. Kamu bisa mengatakan, ‘Saya selalu siap mendengarkan pengalamanmu, tetapi saya ingin kamu memberi tahu saya kapan kamu ingin membicarakannya.’”

Dengan cara ini, orang yang berduka merasa dihargai dan tidak dipaksa untuk membuka diri sebelum mereka siap.

Selain itu, penting untuk menyesuaikan percakapan dengan kebutuhan orang tersebut dan menghindari memiliki agenda tertentu dalam pembicaraan.

Hal ini berarti tidak memaksakan topik atau memberikan nasihat yang tidak diminta, melainkan fokus pada memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka secara bebas.

Oleh karena itu, mendukung seseorang yang sedang berduka akibat infertilitas membutuhkan kesabaran, kepekaan, dan kesiapan untuk menjadi pendengar yang penuh perhatian.

Baca juga: Waspada! Ini 4 Dampak Berlebihan Gula Terhadap Kesuburan Wanita

Dengan menunjukkan empati dan menghormati batasan mereka, dukungan yang diberikan dapat membantu meringankan beban emosional yang mereka rasakan dan membuat mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan tersebut.
 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH