FITNESS & HEALTH

Gangguan Pendengaran Pada Salah Satu Telinga, Ketahui Penyebabnya!

Mia Vale
Minggu 16 Juni 2024 / 12:05
Jakarta: Gangguan pendengaran sering kali dikaitkan dengan usia tua, terutama pada penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Gangguan pendengaran pada bayi juga mungkin terjadi karena infeksi ibu selama kehamilan. 

Ada juga kasus gangguan pendengaran mendadak pada satu telinga pada orang berusia 40-an atau 50-an. Mereka mungkin menyadari adanya gangguan pendengaran mendadak yang berkembang dengan cepat atau mereka mungkin terbangun dengan masalah ini.

Gangguan pendengaran sensorineural mendadak, umumnya hanya memengaruhi satu telinga. Ini merupakan suatu kondisi yang berkembang selama berjam-jam hingga berhari-hari, ujar pakar THT Dr Savyasachi Saxena. 

Bahkan, menurut Institut Nasional Ketulian dan Gangguan Komunikasi, setiap tahun, antara satu dan enam orang per 5.000 orang terkena dampaknya. Namun, jumlahnya bisa lebih tinggi karena sering kali tidak terdiagnosis. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja di segala usia, namun sebagian besar menyerang orang yang berusia akhir 40-an dan awal 50-an.
 

Ketahui gejalanya


Kamu mungkin menyadari gangguan pendengaran mendadak yang berkembang dengan cepat atau mungkin terbangun dengan gangguan pendengaran. Berikut beberapa gejala yang harus kamu ketahui:
 
  • - Berdenging di satu telinga
  • - Sakit telinga
  • - Rasa “penuh” di telinga
  • - Sering meminta orang lain mengulanginya -Menonton televisi dengan volume yang sangat tinggi


(Kehilangan indra pendengaran dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi terlalu banyak kotoran telinga, paparan suara yang keras atau dalam waktu lama, penuaan, ada benda yang masuk ke telinga, atau efek samping pengobatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Penyebab gangguan pendengaran mendadak


Terkadang, infeksi telinga dengan penumpukan cairan atau terlalu banyak kotoran di saluran telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara tiba-tiba. Namun sebagian besar kasus gangguan pendengaran mendadak pada satu telinga bersifat idiopatik, artinya tidak diketahui penyebab spesifiknya, jelas Dr Saxena kepada Health Shots. 

Infeksi virus juga dapat menyebabkan peradangan koklea (sistem pendengaran telinga) dan/atau kerusakan pada struktur penting telinga bagian dalam.
 

Bisa menjadi serius


Gangguan pendengaran mendadak pada salah satu telinga merupakan kasus darurat. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Banyak orang yang hanya beranggapan dirinya mengalami infeksi telinga dan tidak segera berkonsultasi ke dokter. 

Namun, untuk evaluasi dan penanganan gangguan pendengaran mendadak, sebaiknya periksakan ke dokter THT secepatnya. Untuk hasil terbaik, mulailah pengobatan dalam waktu 48 jam setelah timbulnya gejala.
 

Cara mengobatinya


Sebelum memulai pengobatan, dokter akan memeriksa tingkat keparahannya.

- Jika gangguan pendengaran disebabkan oleh penumpukan kotoran, bisa dihilangkan secara perlahan menggunakan produk yang dijual bebas seperti baby oil.

- Antibiotik umumnya diberikan untuk infeksi telinga. Obat antivirus, obat neuroprotektif dan obat neuroregeneratif juga diberikan.

- Kortikosteroid sebagian besar digunakan untuk mengobati tuli mendadak, terutama jika penyebabnya tidak diketahui. Steroid membantu mengurangi peradangan, mengurangi pembengkakan, dan membantu tubuh melawan penyakit.

Meskipun telah dilakukan upaya terbaik, beberapa orang mungkin tidak dapat pulih dengan baik dan mengalami gangguan pendengaran permanen. Dalam kasus seperti ini, mereka akan memerlukan alat bantu dengar atau implantasi koklea nantinya.
 

Pencegahan yang bisa dilakukan


Gangguan pendengaran mendadak bisa menyerang siapa saja, tapi kamu bisa menjaga kesehatan dengan olahraga setiap hari, kebiasaan makan yang baik, tidur yang cukup, dan menghindari alkohol serta merokok, kata sang ahli. 

Selain itu, batasi paparan terhadap suara keras. Suatu peristiwa dianggap terlalu keras jika di kemudian hari terdengar telinga berdenging. Telinga akan terasa penuh atau suara terdengar lebih lembut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH