FITNESS & HEALTH
Bukan Sekadar Mencari Pahala, Ini 8 Bukti Puasa Baik untuk Kesehatan
Mia Vale
Senin 27 Februari 2023 / 10:05
Jakarta: Menjalani puasa di bulan suci Ramadan bukan hanya menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga. Pasalnya bila dijalankan dengan benar, puasa akan bermanfaat untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.
Bahkan, banyak orang yang menjadikan puasa sebagai salah satu pola hidup ketika mengetahui manfaatnya.
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Berbagai macam cara ditempuh mulai dari menjaga pola makan hingga mengonsumsi suplemen-suplemen tambahan.
Selain itu, puasa juga diadaptasi menjadi metode diet yang efektif menurunkan berat badan. Sebut saja puasa intermiten atau Intermittent fasting.
Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang berhasil dilansir dari situs resmi Yankes Kemkes Republik Indonesia.
Puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini dapat terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
.jpg)
(Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar. Tetapi, selain tidak terasa nyaman, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain. Untungnya puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh.
Puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Kegiatan puasa yang dilakukana dengan benar dipercaya bisa membantu produksi protein untuk mendorong perkembangan dan pembentukan sistem saraf. Produksi protein dalam otak juga akan melindungi sel dari kelainan yang bisa memicu kondisi klinis, seperti parkinson dan alzheimer.
Puasa dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin di mana dapat menurunkan berat badan.
Manfaat puasa untuk kesehatan membuat tubuh mendaur ulang sel, suatu proses pencernaan sendiri pada tingkat sel yang disebut autophagy. Autophagy adalah proses ketika sel-sel pada tubuh kita mengeluarkan racun dan menggantikan racun-racun dengan memperbaiki diri mereka sendiri.
Tidak hanya mencerna lemak untuk mengisi bahan bakar saat puasa, tubuh juga menargetkan sel-sel yang rusak dan jaringan tua untuk mengoptimalkan sumber daya untuk bertahan hidup.
Saat berpuasa, orang cenderung memiliki pola makan yang lebih teratur. Hal ini juga berdampak positif pada cara berpikir, yakni bisa menjadi lebih teratur. Emosi pun tertata dan kadar hormon kortisol akan stabil. Sederhananya, proses ini dapat membantu mengatasi stres.
Gula darah tinggi mengubah struktur kolagen, melemahkan kekuatan dan ketahanannya. Dengan berpuasa secara substansial akan menurunkan gula darah. Sehinga kamu bisa menganggapnya sebagai bagian normal dari rutinitas perawatan kulit untuk mencegah penuaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bahkan, banyak orang yang menjadikan puasa sebagai salah satu pola hidup ketika mengetahui manfaatnya.
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Berbagai macam cara ditempuh mulai dari menjaga pola makan hingga mengonsumsi suplemen-suplemen tambahan.
Selain itu, puasa juga diadaptasi menjadi metode diet yang efektif menurunkan berat badan. Sebut saja puasa intermiten atau Intermittent fasting.
Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang berhasil dilansir dari situs resmi Yankes Kemkes Republik Indonesia.
8 manfaat puasa bagi kesehatan
1. Mengontrol gula darah
Puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini dapat terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
.jpg)
(Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Mengurangi peradangan
Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar. Tetapi, selain tidak terasa nyaman, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain. Untungnya puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan fungsi otak
Kegiatan puasa yang dilakukana dengan benar dipercaya bisa membantu produksi protein untuk mendorong perkembangan dan pembentukan sistem saraf. Produksi protein dalam otak juga akan melindungi sel dari kelainan yang bisa memicu kondisi klinis, seperti parkinson dan alzheimer.
5. Membantu menurunkan berat badan
Puasa dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin di mana dapat menurunkan berat badan.
6. Meningkatkan regenerasi sel
Manfaat puasa untuk kesehatan membuat tubuh mendaur ulang sel, suatu proses pencernaan sendiri pada tingkat sel yang disebut autophagy. Autophagy adalah proses ketika sel-sel pada tubuh kita mengeluarkan racun dan menggantikan racun-racun dengan memperbaiki diri mereka sendiri.
Tidak hanya mencerna lemak untuk mengisi bahan bakar saat puasa, tubuh juga menargetkan sel-sel yang rusak dan jaringan tua untuk mengoptimalkan sumber daya untuk bertahan hidup.
7. Mengurangi stres
Saat berpuasa, orang cenderung memiliki pola makan yang lebih teratur. Hal ini juga berdampak positif pada cara berpikir, yakni bisa menjadi lebih teratur. Emosi pun tertata dan kadar hormon kortisol akan stabil. Sederhananya, proses ini dapat membantu mengatasi stres.
8. Menyehatkan kulit
Gula darah tinggi mengubah struktur kolagen, melemahkan kekuatan dan ketahanannya. Dengan berpuasa secara substansial akan menurunkan gula darah. Sehinga kamu bisa menganggapnya sebagai bagian normal dari rutinitas perawatan kulit untuk mencegah penuaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)