FITNESS & HEALTH

Luka Dingin atau Herpes Mulut Anak yang Harus Diwaspadai

A. Firdaus
Kamis 30 Oktober 2025 / 09:10
Jakarta: Luka dingin atau herpes mulut adalah lepuh kecil berisi cairan yang muncul di atau dekat bibir. Kondisi ini dapat muncul secara terpisah atau berkelompok.

Meskipun namanya luka dingin, tapi tidak ada hubungannya dengan pilek. Beberapa orang sering mengira herpes mulut dengan luka mulut.

Luka dingin ini sebenarnya adalah infeksi virus yang umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Luka-luka ini bisa muncul tiba-tiba dan membuat bibir terasa gatal atau sakit.

Biasanya, luka ini akan hilang sendiri dalam waktu satu atau dua minggu, tetapi bisa kambuh lagi jika tubuh kamu lelah atau stres. Penting untuk tahu bahwa ini bukan penyakit serius, tapi tetap perlu perhatian agar tidak menyebar.

Apa penyebab herpes mulut?


Herpes mulut disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus herpes simpleks tipe 1 biasanya menyebabkan cold sores. Sedangkan virus herpes simpleks tipe 2 biasanya menyebabkan herpes genital, meskipun keduanya dapat menyebabkan luka di area wajah atau genital.

Virus ini sangat menular dan bisa hidup di dalam tubuh seseorang seumur hidup, setelah terinfeksi pertama kali. Biasanya, orang mendapatkannya saat kecil melalui kontak dengan orang lain yang terinfeksi.

Virus ini bisa aktif saat ada luka, tetapi juga bisa tidur di dalam tubuh dan muncul lagi nanti. Faktor seperti cuaca dingin, sinar matahari, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah bisa membuatnya kambuh.
 

Bagaimana anak kamu tertular virus ini?


Seseorang yang terinfeksi virus kemungkinan besar dalam bentuk cold sores atau herpes gingivostomatitis menularkannya kepada anak tersebut.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus herpes simpleks tertular saat masih anak-anak. Misalnya, mungkin anak kamu berbagi gelas, alat makan, atau mainan yang basah dengan seseorang yang terinfeksi.

Atau mungkin dia dicium oleh seseorang yang memiliki virus dalam air liurnya, baik ada luka yang terlihat atau tidak. Bayi juga dapat terinfeksi virus herpes selama persalinan vaginal jika ibunya menderita herpes genital.

Namun, Moms tidak dapat menularkan virus kepada bayi kamu melalui menyusui. Bahkan jika kamu memiliki luka herpes yang aktif.

Selain itu, virus ini bisa menyebar melalui sentuhan langsung pada luka yang aktif. Jadi, jika ada orang di sekitar anak kamu yang sedang mengalami luka dingin, pastikan mereka tidak berbagi barang pribadi.

Anak-anak kecil lebih rentan karena mereka sering menyentuh wajah atau mulut tanpa cuci tangan dulu. Orang tua perlu waspada, terutama di sekolah atau tempat bermain saat anak-anak sering berinteraksi dekat.
 
Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH