FITNESS & HEALTH

Apa Gejala dari Neuropati Perifer?

Yatin Suleha
Kamis 23 November 2023 / 19:30
Jakarta: Neuropati perifer disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf tepi. Kerusakan dapat terjadi akibat kondisi yang diturunkan dari orang tua atau karena penyakit yang diderita.

Menurut dr. Meva Nareza dalam Alodokter memaparkan, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya neuropati perifer antara lain diabetes, infeksi bakteri atau virus, misalnya HIV, cacar, difteri, kusta, dan hepatitis C.

Selain itu juga kata dr. Meva penyebab lain misalnya penyakit autoimun, seperti sindrom Guillain-Barre, lupus, sindrom Sjogren, dan rheumatoid arthritis, faktor genetik, misalnya penyakit Charcot-Marie-Tooth, hipotiroidisme, hingga akibat kekurangan vitamin B1, B6, B12, dan vitamin E.

Karena bisa melibatkan saraf sensorik, motorik, dan otonom, neuropati perifer dapat memiliki gejala yang bervariatif tergantung dari bagian saraf yang terkena dan seberapa luas dan parah kerusakan saraf perifer. 

Dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD menyebut beberapa orang mungkin akan merasakan gejala yang hanya memengaruhi saraf motoriknya saja, namun ada juga yang dapat merasakan gejala dari saraf sensorik dan otonom juga. 


(Salah satu gejala yang dapat timbul bila menderita neuropati perifer meliputi saraf motorik misalnya rasa kelemahan pada otot-otot tubuh, terkadang hingga menjadi kelumpuhan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Apabila neuropati perifer mengenai saraf sensorik, beberapa gejala yang bisa dirasakan kata Dr. Jimmy antara lain:
 
  • - Timbul rasa kesemutan atau bahkan mati rasa pada beberapa anggota tubuh
  • - Sensasi seperti menggunakan sarung tangan atau kaos kaki yang tebal
  • - Sensitif pada rasa sakit bahkan pada sentuhan lembut sekalipun
  • - Berbagai macam rasa nyeri, seperti nyeri tajam seperti ditusuk, nyeri seperti terbakar, atau nyeri seperti disetrum
  • - Hilangnya rasa kepekaan baik terhadap suhu panas maupun dingin
  • - Timbulnya gangguan keseimbangan sehingga sulit menjaga pose dan gerak tubuh

Beberapa gejala yang dapat timbul bila menderita neuropati perifer meliputi saraf motorik:
 
  1. - Rasa kelemahan pada otot-otot tubuh, terkadang hingga menjadi kelumpuhan
  2. - Otot-otot menjadi mengecil
  3. - Kontraksi otot yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan kram

Jika neuropati perifer telah memengaruhi saraf otonom, maka beberapa gejala yang bisa timbul misalnya penurunan tekanan darah secara tiba-tiba atau peningkatan denyut jantung, berkeringat berlebihan atau ketidakmampuan untuk berkeringat, sampai masalah pada sistem pencernaan dan saluran kemih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH