FITNESS & HEALTH
Garam Hitam vs Garam Putih, Manakah yang Lebih Sehat?
Yuni Yuli Yanti
Rabu 05 Oktober 2022 / 11:00
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tubuh manusia membutuhkan 5 gram natrium atau garam per hari. Garam yang paling umum digunakan untuk membumbui makanan adalah garam putih, meskipun dianggap tidak aman dan sehat. Pasalnya, garam putih dapat meningkatkan kemungkinan risiko batu ginjal, sakit kepala, gagal jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kembung, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, kamu harus mengganti atau mengurangi asupan garam putih jika mengalami salah satu dari masalah tadi. Tapi bagaimana dengan garam hitam? Apakah jenis lain dari garam itu dapat membuat tubuh lebih sehat?
Deepti Lokeshappa, Msc Food Science and Nutrition, Senior Consultant-Clinical Nutritionist, Motherhood Hospital, India, mengatakan sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida ditemukan dalam garam yang juga dikenal sebagai natrium klorida. Ini menambah rasa pada makanan dan berfungsi sebagai penstabil dan pengikat. Karena fakta bahwa bakteri tidak dapat bertahan hidup di lingkungan garam tinggi, garam juga berfungsi sebagai pengawet makanan.
"Sedikit natrium dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menghantarkan impuls saraf, berkontraksi dan mengendurkan otot, dan menjaga rasio air dan mineral yang tepat. Garam hitam adalah salah satu bahan dalam makanan yang nilai gizinya sangat jarang dibahas," jelas Lokeshappa.

(Garam hitam diketahui dapat membantu pencernaan, sedangkan garam putih dapat meningkatkan masalah tersebut. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
Melansir dari Health Shots, Lokeshappa menyarankan untuk menukar garam putih dengan garam hitam, alasannya:
1. Garam putih memiliki beberapa aditif karena mengalami beberapa tahap pemrosesan. Di sisi lain, garam hitam juga mengalami pemrosesan minimal hingga tidak ada sama sekali dan sebagian besar tersedia dalam bentuk alami.
2. Aditif ditambahkan ke garam biasa untuk menghindari pembentukan gumpalan dan karena garam hitam tidak diproses cenderung membentuk gumpalan seiring waktu. Namun, zat aditif ini bisa berbahaya.
3. Garam putih mengandung kadar natrium yang sangat tinggi yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Sedangkan, garam hitam memiliki kadar natrium yang sangat rendah.
4. Garam biasa cukup kaya akan mineral, namun mineral dalam garam tidak mudah diserap oleh tubuh manusia, namun garam hitam memiliki kandungan mineral yang sangat rendah.
5. Garam hitam diketahui dapat membantu pencernaan, sedangkan garam putih dapat meningkatkan masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Oleh sebab itu, kamu harus mengganti atau mengurangi asupan garam putih jika mengalami salah satu dari masalah tadi. Tapi bagaimana dengan garam hitam? Apakah jenis lain dari garam itu dapat membuat tubuh lebih sehat?
Deepti Lokeshappa, Msc Food Science and Nutrition, Senior Consultant-Clinical Nutritionist, Motherhood Hospital, India, mengatakan sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida ditemukan dalam garam yang juga dikenal sebagai natrium klorida. Ini menambah rasa pada makanan dan berfungsi sebagai penstabil dan pengikat. Karena fakta bahwa bakteri tidak dapat bertahan hidup di lingkungan garam tinggi, garam juga berfungsi sebagai pengawet makanan.
"Sedikit natrium dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menghantarkan impuls saraf, berkontraksi dan mengendurkan otot, dan menjaga rasio air dan mineral yang tepat. Garam hitam adalah salah satu bahan dalam makanan yang nilai gizinya sangat jarang dibahas," jelas Lokeshappa.

(Garam hitam diketahui dapat membantu pencernaan, sedangkan garam putih dapat meningkatkan masalah tersebut. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
Melansir dari Health Shots, Lokeshappa menyarankan untuk menukar garam putih dengan garam hitam, alasannya:
1. Garam putih memiliki beberapa aditif karena mengalami beberapa tahap pemrosesan. Di sisi lain, garam hitam juga mengalami pemrosesan minimal hingga tidak ada sama sekali dan sebagian besar tersedia dalam bentuk alami.
2. Aditif ditambahkan ke garam biasa untuk menghindari pembentukan gumpalan dan karena garam hitam tidak diproses cenderung membentuk gumpalan seiring waktu. Namun, zat aditif ini bisa berbahaya.
3. Garam putih mengandung kadar natrium yang sangat tinggi yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Sedangkan, garam hitam memiliki kadar natrium yang sangat rendah.
4. Garam biasa cukup kaya akan mineral, namun mineral dalam garam tidak mudah diserap oleh tubuh manusia, namun garam hitam memiliki kandungan mineral yang sangat rendah.
5. Garam hitam diketahui dapat membantu pencernaan, sedangkan garam putih dapat meningkatkan masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)