FITNESS & HEALTH

Awas Menular! Berikut Ragam Jenis Penyakit Kelamin yang Harus Diwaspadai

Mia Vale
Minggu 25 Juni 2023 / 11:00
Jakarta: Penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS) umumnya diperoleh melalui kontak seksual. Bakteri, virus, atau parasit yang menyebabkan penyakit menular seksual dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui darah, air mani, atau cairan vagina dan cairan tubuh lainnya.

Terkadang infeksi ini dapat ditularkan secara nonseksual, seperti dari ibu ke bayinya selama kehamilan atau persalinan, melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik bersama. 

IMS tidak selalu menimbulkan gejala. Dimungkinkan untuk tertular infeksi menular seksual dari orang yang tampaknya sangat sehat dan bahkan mungkin tidak tahu bahwa mereka terinfeksi.
 

Gejala yang dirasakan


PMS atau IMS dapat memiliki berbagai tanda dan gejala, termasuk tanpa gejala. Itu sebabnya mereka mungkin tidak diperhatikan sampai terjadi komplikasi atau pasangan didiagnosis. Seperti dikutip dari Mayo Clinic,  tanda dan gejala yang mungkin mengindikasi IMS meliputi:
 
  • - Luka atau benjolan di alat kelamin atau di daerah mulut atau dubur
  • - Buang air kecil yang menyakitkan atau terbakar
  • - Keluarnya cairan dari penis (kencing nanah)
  • - Keputihan yang tidak biasa atau berbau
  • - Perdarahan vagina yang tidak biasa
  • - Nyeri saat berhubungan seks
  • - Sakit, pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di selangkangan tapi terkadang lebih luas
  • - Nyeri perut bagian bawah
  • - Demam
 

Ruam di badan, tangan atau kaki


Tanda dan gejala dapat muncul beberapa hari setelah paparan. Namun, mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum mengalami masalah yang nyata, tergantung pada organisme penyebab IMS.


(Melakukan seks bebas dengan berganti pasangan dan tanpa pengaman,seperti kondom, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit menular seksual. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

PMS akibat bakteri


Seperti kita tahu, penyakit kelamin menular bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Nah, di bawah ini terdapat beberapa jenis PMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri, di antaranya:
 

1. Gonore


Dikenal juga denham kencing nanah. Melansir dari laman Alodokter, PMS ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.
 

2. Sifilis


Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka di alat kelamin atau mulut. Seseorang dapat tertular sifilis jika kontak dengan luka tersebut.
 

3. Chlamydia


Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penularan penyakit ini terjadi dari kontak dengan luka di area kelamin. Pada wanita, PMS akan menyerang leher rahim. Chlamydia juga merupakan penyebab utama radang panggul dan kemandulan pada wanita, selain gonore. 

Sedangkan pada pria, infeksi ini menyerang saluran urine di penis. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular seksual yang angka kejadiannya cukup besar. Pada tahun 2020, WHO mencatat kurang lebih ada 129 juta kasus chlamydia di seluruh dunia.
 

4. Granuloma inguinale (donovanosis)


Disebabkan oleh infeksi bakteri Klebsiella granulomatis. Donovanosis tergolong dalam jenis penyakit menular seksual yang jarang terjadi.
 

5. Lymphogranuloma venereum (LGV)


Merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Meski disebabkan oleh bakteri yang sama dengan bakteri penyebab chlamydia, tetapi keduanya memiliki tipe yang berbeda.


(Sesuai namanya, penyakit menular seksual yang juga dikenal sebagai penyakit kelamin ini menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal, melalui dubur (anal), atau melalui mulut (oral). Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

PMS akibat virus


Jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus antara lain:
 

1. Human papillomavirus (HPV)


Disebabkan oleh virus HPV yang dapat menular melalui kontak langsung atau hubungan seksual dengan penderita. Pada perempuan, virus HPV bisa menyebabkan kutil kelamin hingga kanker leher rahim (kanker serviks).
 

2. HIV


PMS ini disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini bisa menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau persalinan. Jika dibiarkan tidak terobati, infeksi HIV dapat berkembang menjadi AIDS.
 

3. Hepatitis B dan C


Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis ini dapat mengakibatkan gangguan hati kronis hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita. Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama atau transplantasi organ.
 

4. Herpes genital


Disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV). Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebaran virus terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.
 

PMS akibat parasit


Jenis PMS akibat infeksi parasit ini adalah trikomoniasis yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat menimbulkan keputihan pada wanita. Penyakit ini juga bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali. Akibatnya, penderita secara tidak sadar menularkan penyakit ini ke pasangannya.

Ingat, bila kamu aktif secara seksual atau mungkin telah terkena IMS dan memiliki tanda dan gejalanya, segera temui dokter. Selain itu, kamu juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika pasangan didiagnosis menderita infeksi menular seksual, atau bila kamu melakukan hubungan seksual yang berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH