FITNESS & HEALTH

Bukan Dipijat, Ini Cara Menyebuhkan Luka Memar

Muhammad Syahrul Ramadhan
Selasa 01 Maret 2022 / 13:24
Jakarta: Semua orang pernah mengalami luka memar. Penyebabnya bisa karena cedera seperti benturan atau terjatuh.

Memar atau yang biasa disebut lebam adalah perubahan warna pada bagian kulit tertentu yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit. Karena itu kulit tidak mengalami luka, darah yang keluar dari pembuluh akan menumpuk di bawah permukaan kulit. Akibatnya, muncul bercak lebam berwarna merah, ungu, atau biru di dalam kulit.

Penyebab memar

Luka memar ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut penyebab luka memar dikutip dari laman Alo Dokter:
  • Benturan dengan benda keras
  • Kecelakaan
  • Olahraga berat
  • Terjatuh atau keseleo
  • Kekerasan fisik
Selain karena cedera traumatis, memar juga bisa disebabkan karena faktor berikut ini:
  • Kekurangan vitamin C
  • Usia lanjut, di mana pembuluh darah biasanya sudah rapuh dan rentan pecah
  • Mengonsumsi obat tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat pengencer darah, dan obat kanker
  • Kondisi medis tertentu, seperti hemofilia, anemia defisiensi besi, penyakit hati, dan leukemia.

Berapa lama memar hilang

Memar yang diakibatkan cedera ringan bisa hilang dalam dua sampai empat minggu. Fakto usia juga mempengaruhi, orang yang usianya lebih tua biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dari luka memar.

Kesalahan saat mengalami memar

Masih banyak yang kurang mengerti cara mengatasi memar. Banyak yang justru memilih menyembuhkannya dengan datang ke tempat pijat atau urut, di mana area yang memar justru dipijat.

Tindakan tersebut salah dan bisa memperparah kondisi. Sebab, ketika dipijat bersiko menimbulkan perdarahan ulang dan memar semakin luas.
 

Cara menghilangkan memar

Menghilangkan memar bisa dilakukan dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Metode RICE merupakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika mengalami memar.

1. Rest (istirahatkan)

Setelah mengalami memar pastikan langsung mengistirahatkan tubuh dari berbagai aktivitas. Hal ini untuk menghentikan luka menjadi lebih parah. Disarankan untuk menghentikan aktivitas menggunakan bagian tubuh yang mengalami cedera selama 24-48 jam.
 

2. Ice (kompres es)

Kompres es pada area yang cedera. Ini untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada jaringan yang rusak. Suhu dingin membuat area cedera menjadi lebih kebal dari rasa nyeri.
 
Pastikan tidak langsung menempelkan es ke bagian yang cedera. Gunakan kain atau handuk untuk mengompres.

Gunakan metode 10:10, 10 menit kompres dan lepas selama 10 menit. Ulangi siklus sesering mungkin selama 24-48 jam sejak mengalami cedera.
 

3. Compression (berikan sedikit tekanan)

 
Untuk mencegah pembusukan beri sedikit tekanan pada area yang cedera. Bsa menggunakan perban atau pembalut yang elastis.

4. Elevation (mengangkat bagian yang cedera)


Mengangkat bagian yang cedera bertujuan untuk meminimalisir pembengkakan dengan membuat cairan terserap dari area yang mengalami cedera. Misalnya, jika mengalami cedera pada bagian kaki, maka teknik elevasi dapat dilakukan dengan meletakkan kaki secara lurus dengan dan diganjal dengan bantal ketika duduk di sofa atau tempat tidur.


Metode RICE wvorthocenter.com
(Metode RICE foto: wvorthocenter.com)

Bantuan obat


Selain menggunakan metode RICE, bisa dibantu dengan minum paracetamol untuk mengurangi nyeri. Kemudian untuk mempercepat penyembuhan bisa menggunakan obat oles. Obat oles ini tersedia dalam bentuk gel, krim, atau salep.

Umumnya obat oles luka memar memiliki kandungan heparin, yaitu obat golongan antikoagulan yang dapat mengurai gumpalan dalam darah serta memecah bekuan darah yang telah terbentuk pada area luka memar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)

MOST SEARCH