FITNESS & HEALTH
Viral Bayi Laki-Laki 'Hamil' Diduga Fetus in Fetu, Kondisi Apa Itu?
Fatha Annisa
Rabu 25 Oktober 2023 / 18:21
Jakarta: Belakangan ini viral di media sosial seorang bayi laki-laki berusia lima bulan di Limau Sundai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dikatakan 'hamil'. Kondisi ini disebut-sebut sebagai Fetus in Fetu.
Akun TikTok @cinthya_purnama28 membagikan foto seorang bayi laki-laki dengan kondisi perut membesar. Di postingan yang sama, ia juga mengunggah hasil USG bayi tersebut yang memperlihatkan adanya janin di dalam pertunya.

Foto: tangkapan layar
“Anak bayi ini kini tengah hamil, ada bayi di dalam perutnya, dan dia berjenis kelamin laki-laki. Sungguh tidak masuk logika, tapi ini kenyataan,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Sejumlah netizen lantas menyebut kondisi tersebut benama Fetus in Fetu. Apa itu?
Melansir laman Halodoc, Fetus in Fetu menunjukkan keberadaan janin dari salah satu anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Kelainan ini umumnya terdeteksi di area retroperitoneal, yaitu rongga di abdomen yang mengelilingi organ-organ perut seperti ginjal, hati, pankreas, serta kandung kemih.
Namun di kasus-kasus tertentu, Fetus in Fetu juga dilaporkan terjadi di kepala atau tengkorak, sakru, rongga paru, skrotum, bahkan mulut.
Perkembangan embrio (embriogenesis) tersebut terjadi dengan kecacatan saat salah satu kembar monozigotik terletak dalam tubuh kembarannya.
Kemungkinan penyebab kedua adalah teratoma atau tumor langka yang memiliki jaringan dan organ seperti tubuh pada umumnya, tumbuh dengan teratur. Oleh karena itu Fetus in Fetu terlihat seperti bentuk janin.
Namun perlu diingat bahwa FIF berbeda dengan teratoma biasa. Perbedaannya adala pada lokasi dan kompleksitas jaringan pada janin.
Jika hal itu dirasakan, maka penderita Fetus in Fetu perlu menjalankan operasi pengangkatan janin dari tubuh. Dokter ahli juga menyarankan evaluasi berkala terhadap kondisi tubuh dengan cara serupa dengan pengawasan pasca operasi pengangkatan tumor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Akun TikTok @cinthya_purnama28 membagikan foto seorang bayi laki-laki dengan kondisi perut membesar. Di postingan yang sama, ia juga mengunggah hasil USG bayi tersebut yang memperlihatkan adanya janin di dalam pertunya.

Foto: tangkapan layar
“Anak bayi ini kini tengah hamil, ada bayi di dalam perutnya, dan dia berjenis kelamin laki-laki. Sungguh tidak masuk logika, tapi ini kenyataan,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Sejumlah netizen lantas menyebut kondisi tersebut benama Fetus in Fetu. Apa itu?
Baca juga: Waspada Kelainan Cystic Fibrosis Bisa Menurun pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya |
Fetus in Fetu
Fetus in Fetu (FIF) disebut juga sebagai kembar parasit. Ini merupakan jenis kelainan janin yang sangat langka. Kondisi ini juga lebih sering dialami oleh laki-laki pada wanita.Melansir laman Halodoc, Fetus in Fetu menunjukkan keberadaan janin dari salah satu anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Kelainan ini umumnya terdeteksi di area retroperitoneal, yaitu rongga di abdomen yang mengelilingi organ-organ perut seperti ginjal, hati, pankreas, serta kandung kemih.
Namun di kasus-kasus tertentu, Fetus in Fetu juga dilaporkan terjadi di kepala atau tengkorak, sakru, rongga paru, skrotum, bahkan mulut.
Baca juga: Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil? Ini Jawabannya |
Penyebab Fetus in Fetu
Ada dua hipotesis penyebab terjadi Fetus in Fetu. Pertama, terjadi perkembangan embrio yang abnormal dalam kehamilan kembar monokorionik-diamniotik atau jenis kembar identik yang berada di dalam satu plasenta yang sama, tetapi kantung ketuban yang berbeda.Perkembangan embrio (embriogenesis) tersebut terjadi dengan kecacatan saat salah satu kembar monozigotik terletak dalam tubuh kembarannya.
Kemungkinan penyebab kedua adalah teratoma atau tumor langka yang memiliki jaringan dan organ seperti tubuh pada umumnya, tumbuh dengan teratur. Oleh karena itu Fetus in Fetu terlihat seperti bentuk janin.
Namun perlu diingat bahwa FIF berbeda dengan teratoma biasa. Perbedaannya adala pada lokasi dan kompleksitas jaringan pada janin.
Baca juga: Apakah Wanita Pra-menopause Masih Bisa Hamil? |
Penanganan Fetus in Fetu
Kondisi ini bisa membuat pengidapnya mengalami nyeri atau tekanan di bagian tubuh yang ditempati janin. Pasalnya, janin akan menekan organ-organ tubuh di daerah tersebut.Jika hal itu dirasakan, maka penderita Fetus in Fetu perlu menjalankan operasi pengangkatan janin dari tubuh. Dokter ahli juga menyarankan evaluasi berkala terhadap kondisi tubuh dengan cara serupa dengan pengawasan pasca operasi pengangkatan tumor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)