FITNESS & HEALTH
Jarang Mengganti Pakaian Dalam? Waspada Infeksi Jamur di Area Intim
Medcom
Rabu 05 Oktober 2022 / 09:00
Jakarta: Sama seperti bagaimana kamu disuruh menyikat gigi setiap hari untuk menjaga kebersihan mulut, mengganti pakaian dalam yang bersih setiap hari juga sama pentingnya demi menjaga kebersihan organ intim.
Namun, banyak orang mungkin tidak menyadari hal ini. Sebuah survei tahun 2019 menemukan bahwa 45 persen orang mengaku telah mengenakan celana dalam yang sama selama dua hari atau lebih berturut-turut. Dan 13 persen mengakui bahwa kadang-kadang, mereka telah mengenakan celana dalam yang sama selama seminggu atau lebih.
Banyak ahli mengakui mengenakan celana dalam yang kotor memang tidak akan menyebabkan masalah serius, namun kebiasaan tidak higienis ini justru menimbulkan banyak penyakit pada tubuh.
"Mengenakan pakaian dalam yang kotor cukup menjebak keringat, kotoran, dan bakteri, dan menahannya dekat dengan kulit kamu di area yang sangat sensitif. Kamu mungkin berpikir bahwa bisa memakainya untuk satu hari ekstra, seperti kaos oblong jika tidak berbau. Tetapi, pakaian dalam digunakan untuk melindungi area yang sangat gelap, lembap, dan berkeringat yang dapat jauh lebih cepat dipengaruhi oleh penyegelan keringat, kotoran, dan bakteri," ujar dr. Giuseppe Aragona, MD.
Sedangkan, Kim Langdon, MD, seorang ginekolog mengatakan orang yang paling berhati-hati pun dapat mengembangkan bakteri, sel-sel mati, urin, dan lendir pada pakaian dalam mereka.
"Paling banyak kamu bisa pergi dua hari dengan mengenakan celana dalam yang sama. Tetapi idealnya, kamu harus mengganti yang baru dua kali setiap hari," tuturnya.
(Selain kulit menjadi gatal dan iritasi, juga memicu berkembangnya infeksi jamur. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sebelum semua itu terjadi, ada baiknya untuk kamu selalu mengganti pakaian dalam minimal sehari dua kali. Ingat, mengubah gaya hidup jadi lebih baik akan membuat tubuh lebih sehat untuk jangka panjang.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Namun, banyak orang mungkin tidak menyadari hal ini. Sebuah survei tahun 2019 menemukan bahwa 45 persen orang mengaku telah mengenakan celana dalam yang sama selama dua hari atau lebih berturut-turut. Dan 13 persen mengakui bahwa kadang-kadang, mereka telah mengenakan celana dalam yang sama selama seminggu atau lebih.
Banyak ahli mengakui mengenakan celana dalam yang kotor memang tidak akan menyebabkan masalah serius, namun kebiasaan tidak higienis ini justru menimbulkan banyak penyakit pada tubuh.
"Mengenakan pakaian dalam yang kotor cukup menjebak keringat, kotoran, dan bakteri, dan menahannya dekat dengan kulit kamu di area yang sangat sensitif. Kamu mungkin berpikir bahwa bisa memakainya untuk satu hari ekstra, seperti kaos oblong jika tidak berbau. Tetapi, pakaian dalam digunakan untuk melindungi area yang sangat gelap, lembap, dan berkeringat yang dapat jauh lebih cepat dipengaruhi oleh penyegelan keringat, kotoran, dan bakteri," ujar dr. Giuseppe Aragona, MD.
Sedangkan, Kim Langdon, MD, seorang ginekolog mengatakan orang yang paling berhati-hati pun dapat mengembangkan bakteri, sel-sel mati, urin, dan lendir pada pakaian dalam mereka.
"Paling banyak kamu bisa pergi dua hari dengan mengenakan celana dalam yang sama. Tetapi idealnya, kamu harus mengganti yang baru dua kali setiap hari," tuturnya.
(Selain kulit menjadi gatal dan iritasi, juga memicu berkembangnya infeksi jamur. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Lantas, apa sih resiko tidak mengganti pakaian dalam?
Jika kamu tidak merawat area keintiman dengan rajin mengganti pakaian dalam, maka hal itu bisa menimbulkan banyak dampak negatif. Di antaranya kulit menjadi gatal dan iritasi, organ intim akan menjadi bau, menimbulkan jerawat pada kemaluan, hingga memiliki dampak berkembangnya infeksi jamur.Sebelum semua itu terjadi, ada baiknya untuk kamu selalu mengganti pakaian dalam minimal sehari dua kali. Ingat, mengubah gaya hidup jadi lebih baik akan membuat tubuh lebih sehat untuk jangka panjang.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [53]
