FITNESS & HEALTH

Ciri-ciri Keputihan yang Normal dan Tidak Normal

Mia Vale
Selasa 29 Juli 2025 / 13:57
Jakarta: Keputihan berupa cairan bening, putih, atau putih pucat yang keluar dari vagina. Rahim, serviks, dan vagina menghasilkan keputihan, yang sebagian besar terdiri dari sel dan bakteri. 

Keputihan juga membantu membersihkan dan melumasi vagina, serta membantu melawan bakteri jahat dan infeksi. Dengan kata lain, keputihan adalah proses alami dan normal, tetapi perubahan pada keputihan bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit. 

Baca juga: Ladies, Ini Lho Alasan Pakaian Dalam Sering Bolong setelah Dicuci

Wanita memiliki jumlah keputihan yang bervariasi. Beberapa orang menghasilkan lebih banyak keputihan daripada yang lain, sementara yang lain hanya merasakan sedikit keputihan. 

Perubahan warna, tekstur, bau, atau jumlah keputihanlah yang biasa dapat menandakan adanya masalah. Apa ciri-ciri keputihan normal dan tidak normal yang harus kaum hawa cermati?
 

Keputihan normal


Seperti yang dikatakan laman Cleveland Clinic, keputihan normal seharusnya bening atau putih. Keputihan tidak boleh berbau busuk, dan kekentalannya dapat berubah selama siklus menstruasi. 


(Keputihan normal terjadi pada wanita di beberapa fase, seperti saat menjelang menstruasi, sesudah menstruasi, dan masa subur. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dan ciri-ciri keputihan lainnya meliputi: 

- Tekstur: keputihan yang bervariasi dari encer dan lengket hingga lengket, kental, dan pucat adalah hal yang normal

- Warna: keputihan yang sehat, berwarna bening, putih susu, atau putih pudar

- Bau: keputihan mungkin berbau, tetapi tidak menyengat dan tidak mengganggu

- Jumlah: faktor-faktor tertentu seperti kehamilan, penggunaan pil KB, atau ovulasi dapat memengaruhi jumlah keputihan yang kamu miliki
 

Keputihan abnormal


Keputihan yang tidak normal menurut Alodokter, biasanya akan membuat wanita merasa terganggu akibat munculnya gejala-gejala tertentu. 

Berikut ini ciri-ciri keputihan abnormal yang perlu diperhatikan:

- Berbau tidak sedap (misalnya bau busuk atau amis) dan menyengat

- Jumlah keputihan meningkat secara tiba-tiba

- Berwarna kuning atau kehijauan dengan tekstur kental atau menggumpal

- Keluar darah dan nyeri setiap berhubungan seks atau di luar waktu menstruasi

- Muncul ruam, nyeri, dan gatal pada vagina

- Nyeri atau perih ketika buang air kecil (anyang-anyangan)
 

Keputihan setiap hari


Selama hal itu masih dalam jumlah tertentu, keputihan setiap hari adalah normal. Kamu tidak dapat mencegahnya karena itu adalah cara tubuh menjaga vagina tetap bersih dan sehat.

Jika khawatir keputihan yang terlalu banyak, gunakan panty liner untuk membantu menyerapnya. Jangan lupa ganti panty liner setiap empat jam atau jika jumlah keputihan banyak.

Baca juga: Keputihan Tidak Selalu Pertanda Buruk

Namun yang harus diperhatikan, jangan melakukan douche untuk menghilangkan keputihan. Pasalnya, douching dapat mengganggu keseimbangan alami organisme dalam tubuh.

Douching juga dapat menyebabkan infeksi. Keputihan yang normal tidaklah kotor atau tidak sehat. 

Itu adalah cara normal tubuh untuk membuang cairan dan sel-sel tua. Hubungi dokter jika mengalami perubahan lain pada keputihan atau jika disertai gejala lain seperti nyeri atau gatal. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH