FITNESS & HEALTH
Ladies, Ini Lho Alasan Pakaian Dalam Sering Bolong setelah Dicuci
Aulia Putriningtias
Sabtu 09 Desember 2023 / 07:16
Jakarta: Ladies, resah karena pakaian dalam sering bolong setelah dicuci? Ternyata, menurut Dr. Ruri Pamela selaku Dermatologist ini disebabkan oleh salah pemilihan deterjen, lho!
Pada dasarnya, wanita dewasa normal dalam mengalami keputihan. Namun, keputihan ini tentunya akan membuat pakaian dalam menjadi rusak, ketika kita salah dalam mencucinya.
"Pertama, perempuan yang sudah mengalami pubertas, akan lebih sering mengalami keputihan. Keputihan ini bisa keputihan normal, bisa keputihan abnormal," papar Dr. Ruri saat ditemui pada peluncuran Laundry Lab di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Dr. Ruri keputihan ini bersifat asam. Kemudian, deterjen sendiri kebanyakan bersifat basa. Kesalahan dalam memilih deterjen akan berakibat pakaian dalam menjadi rusak dan meninggalkan residu.
"Padahal, sebenernya kita mungkin terbiasa dengan mencuci pakaian biasa dan pakaian dalam, disatukan gitu. Ketika kita sering mencuci pakaian dalam dengan deterjen, nanti bisa meninggalkan residu," jelasnya.
Residu dikatakan dapat menempel di sela-sela pakaian dalam. Kemudian, residu ini dapat bereaksi dengan cairan keputihan yang ada di dalam. Hal ini akan menimbulkan berbagai macam reaksi kimia. Reaksi kimia itu akan menyebabkan kerusakan.
Baca juga: 7 Rahasia Keputihan yang Harus Kamu Ketahui
"Bayangkan kalau reaksi kimia itu terjadi pada kulit kita, kulit area kewanitaan yang sangat sensitif itu. Apa yang terjadi? Ya kita jadi mengalami keputihan yang tak henti-henti. Jadi, pentingnya untuk pemilihan sabun yang baik untuk pakaian dalam," ungkapnya.
Ladies, tentu kamu tak ingi mengalaminya! Nah, kamu bisa melakukan beberapa cara mencuci pakaian dalam yang benar di bawah ini:
Pakaian dalam harus dicuci menggunakan sabun atau deterjen khusus pakaian dalam yang bersifat lembut. Hal ini akan memengaruhi bahan pakaian yang cenderung berisiko rusak, sehingga dapat dijaga.
Merendam pakaian dalam bersama pakaian kotor lainnya dapat terkontaminasi bakteri dan kuman. Sebaiknya, sediakan ember khusus untuk merendam dan mencuci pakaian dalam kamu!
Keseringan mencuci pakaian dalam menggunakan mesin cuci bisa merusak bentuknya. Jadi, kamu sebisa mungkin cuci menggunakan tangan.
Menumpuk atau mendiamkan celana dalam berhari-hari sebelum dicuci bisa meninggalkan noda permanen. Sebaiknya, langsung cuci sehabis pakai untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri pada pakaian dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pada dasarnya, wanita dewasa normal dalam mengalami keputihan. Namun, keputihan ini tentunya akan membuat pakaian dalam menjadi rusak, ketika kita salah dalam mencucinya.
"Pertama, perempuan yang sudah mengalami pubertas, akan lebih sering mengalami keputihan. Keputihan ini bisa keputihan normal, bisa keputihan abnormal," papar Dr. Ruri saat ditemui pada peluncuran Laundry Lab di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Dr. Ruri keputihan ini bersifat asam. Kemudian, deterjen sendiri kebanyakan bersifat basa. Kesalahan dalam memilih deterjen akan berakibat pakaian dalam menjadi rusak dan meninggalkan residu.
"Padahal, sebenernya kita mungkin terbiasa dengan mencuci pakaian biasa dan pakaian dalam, disatukan gitu. Ketika kita sering mencuci pakaian dalam dengan deterjen, nanti bisa meninggalkan residu," jelasnya.
Residu dikatakan dapat menempel di sela-sela pakaian dalam. Kemudian, residu ini dapat bereaksi dengan cairan keputihan yang ada di dalam. Hal ini akan menimbulkan berbagai macam reaksi kimia. Reaksi kimia itu akan menyebabkan kerusakan.
Baca juga: 7 Rahasia Keputihan yang Harus Kamu Ketahui
"Bayangkan kalau reaksi kimia itu terjadi pada kulit kita, kulit area kewanitaan yang sangat sensitif itu. Apa yang terjadi? Ya kita jadi mengalami keputihan yang tak henti-henti. Jadi, pentingnya untuk pemilihan sabun yang baik untuk pakaian dalam," ungkapnya.
Cara mencuci pakaian dalam yang benar
Ladies, tentu kamu tak ingi mengalaminya! Nah, kamu bisa melakukan beberapa cara mencuci pakaian dalam yang benar di bawah ini:
1. Gunakan sabun khusus
Pakaian dalam harus dicuci menggunakan sabun atau deterjen khusus pakaian dalam yang bersifat lembut. Hal ini akan memengaruhi bahan pakaian yang cenderung berisiko rusak, sehingga dapat dijaga.
2. Jangan campur dengan pakaian lain
Merendam pakaian dalam bersama pakaian kotor lainnya dapat terkontaminasi bakteri dan kuman. Sebaiknya, sediakan ember khusus untuk merendam dan mencuci pakaian dalam kamu!
3. Hindari gunakan mesin cuci
Keseringan mencuci pakaian dalam menggunakan mesin cuci bisa merusak bentuknya. Jadi, kamu sebisa mungkin cuci menggunakan tangan.
4. Langsung dicuci setelah pakai
Menumpuk atau mendiamkan celana dalam berhari-hari sebelum dicuci bisa meninggalkan noda permanen. Sebaiknya, langsung cuci sehabis pakai untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri pada pakaian dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)