FITNESS & HEALTH
7 Vitamin Penting yang Dapat Membantu Meningkatkan Kesuburan Sperma
Mia Vale
Minggu 20 April 2025 / 22:50
Jakarta: Masalah kesuburan pada pria dan wanita cukup umum saat ini dan sebagian darinya juga dapat disebabkan oleh masalah gaya hidup.
Kesuburan pada pria, misalnya, dapat dipengaruhi oleh stres sehari-hari dan kebiasaan gaya hidup yang salah seperti minum alkohol, merokok, dan makan makanan yang menggemukkan
Kemandulan pada pria didiagnosis ketika kehamilan tidak tercapai setelah 1 tahun hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Namun, kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Menurut CDC, sepertiga kasus kemandulan disebabkan oleh masalah reproduksi pria, sepertiga oleh masalah reproduksi wanita, dan sepertiga oleh masalah reproduksi pria dan wanita atau faktor yang tidak diketahui.
Dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh, banyak orang beralih ke multivitamin sebagai cara praktis untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Suplemen ini, biasanya mengandung campuran vitamin, mineral, dan terkadang nutrisi tambahan, dipasarkan untuk mendukung berbagai aspek kesehatan, termasuk fungsi reproduksi.
Namun, dalam hal kesehatan dan kesuburan sperma, muncul pertanyaan tentang apakah multivitamin benar-benar memenuhi janjinya atau justru menimbulkan risiko potensial.
.jpg)
(Pilih makanan yang mengandung vitamin E seperti biji bunga matahari, kacang almond, kacang hazel, bayam, dan brokoli, melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga bisa membantu pria menghindari kerusakan sperma. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
"Kemandulan sering terjadi pada pasangan. Pria sering mengalami masalah seperti jumlah sperma rendah, ereksi, dan masalah ejakulasi. Namun, tahukah kamu, kesuburan dapat ditingkatkan dengan menjalankan pola makan sehat dengan mengonsumsi vitamin esensial," jelas Dr Akash Surana, Konsultan Fertilitas, NOVA IVF, Vashi Mumbai, kepada Hindustan Times.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi tertentu yang ditemukan dalam multivitamin, seperti antioksidan, dapat membantu melindungi sperma dari stres oksidatif, yang dapat merusak DNA sperma dan mengganggu kesuburan.
Berikut beberapa vitamin penting untuk meningkatkan kesuburan yang disarankan oleh Dr. Surana.
Merupakan salah satu antioksidan terpenting yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan sperma, termasuk jumlah sperma. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa Vitamin C dapat meningkatkan motilitas sperma dan mengurangi jumlah sel sperma yang cacat.
Paprika, stroberi, tomat, sayuran seperti brokoli, kubis, pepaya, lemon, jambu biji, dan kiwi.
Baca juga: Alami Mimpi 'Basah' dengan Orang atau Tempat yang Berbeda? Ini Dia Artinya
Diperlukan untuk proses produksi sperma. Ikan, daging, telur, dan susu harus dikonsumsi untuk mendapatkan vitamin ini dalam jumlah yang cukup.
Diketahui dapat meningkatkan testosteron dan meningkatkan kesuburan serta pertumbuhan otot. Jamur, bayam, biji labu, buncis, lentil, dan yogurt dapat dikonsumsi oleh pria.
Selain itu, rendahnya kadar seng dikaitkan dengan jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, dan penurunan tingkat kesuburan.
Pria dengan kadar D yang lebih tinggi memiliki kesuburan dan jumlah sperma yang lebih baik secara keseluruhan. Jadi, cobalah untuk mengonsumsi salmon, minyak hati ikan kod, tuna, produk susu, dan sarden.
Baca juga: Rahasia Kulit Cerah dan Awet Muda: Benarkah Seks Bisa Jadi Solusinya?
Vitamin ini juga penting untuk kesuburan. Berdasarkan bukti yang ada, suplementasi folat dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Jeruk, jeruk bali, kacang-kacangan, asparagus, kacang tanah, alpukat, jagung manis, kacang kedelai, dan kacang-kacangan dapat membantu.
Diperlukan untuk produksi sperma yang sehat. Jadi, tambahkan makanan laut, kacang panggang, tahu, dan biji rami ke dalam makanan kamu.
Merupakan sekelompok antioksidan yang larut dalam lemak yang melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga bisa membantu pria menghindari kerusakan sperma. Pilih makanan yang mengandung vitamin E seperti biji bunga matahari, kacang almond, kacang hazel, bayam, dan brokoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kesuburan pada pria, misalnya, dapat dipengaruhi oleh stres sehari-hari dan kebiasaan gaya hidup yang salah seperti minum alkohol, merokok, dan makan makanan yang menggemukkan
Kemandulan pada pria didiagnosis ketika kehamilan tidak tercapai setelah 1 tahun hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Namun, kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Menurut CDC, sepertiga kasus kemandulan disebabkan oleh masalah reproduksi pria, sepertiga oleh masalah reproduksi wanita, dan sepertiga oleh masalah reproduksi pria dan wanita atau faktor yang tidak diketahui.
Dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh, banyak orang beralih ke multivitamin sebagai cara praktis untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Suplemen ini, biasanya mengandung campuran vitamin, mineral, dan terkadang nutrisi tambahan, dipasarkan untuk mendukung berbagai aspek kesehatan, termasuk fungsi reproduksi.
Namun, dalam hal kesehatan dan kesuburan sperma, muncul pertanyaan tentang apakah multivitamin benar-benar memenuhi janjinya atau justru menimbulkan risiko potensial.
Pengaruh vitamin dan kesehatan sperma
.jpg)
(Pilih makanan yang mengandung vitamin E seperti biji bunga matahari, kacang almond, kacang hazel, bayam, dan brokoli, melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga bisa membantu pria menghindari kerusakan sperma. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
"Kemandulan sering terjadi pada pasangan. Pria sering mengalami masalah seperti jumlah sperma rendah, ereksi, dan masalah ejakulasi. Namun, tahukah kamu, kesuburan dapat ditingkatkan dengan menjalankan pola makan sehat dengan mengonsumsi vitamin esensial," jelas Dr Akash Surana, Konsultan Fertilitas, NOVA IVF, Vashi Mumbai, kepada Hindustan Times.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi tertentu yang ditemukan dalam multivitamin, seperti antioksidan, dapat membantu melindungi sperma dari stres oksidatif, yang dapat merusak DNA sperma dan mengganggu kesuburan.
Berikut beberapa vitamin penting untuk meningkatkan kesuburan yang disarankan oleh Dr. Surana.
1. Vitamin C
Merupakan salah satu antioksidan terpenting yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan sperma, termasuk jumlah sperma. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa Vitamin C dapat meningkatkan motilitas sperma dan mengurangi jumlah sel sperma yang cacat.
Paprika, stroberi, tomat, sayuran seperti brokoli, kubis, pepaya, lemon, jambu biji, dan kiwi.
Baca juga: Alami Mimpi 'Basah' dengan Orang atau Tempat yang Berbeda? Ini Dia Artinya
2. Vitamin B12
Diperlukan untuk proses produksi sperma. Ikan, daging, telur, dan susu harus dikonsumsi untuk mendapatkan vitamin ini dalam jumlah yang cukup.
3. Seng
Diketahui dapat meningkatkan testosteron dan meningkatkan kesuburan serta pertumbuhan otot. Jamur, bayam, biji labu, buncis, lentil, dan yogurt dapat dikonsumsi oleh pria.
Selain itu, rendahnya kadar seng dikaitkan dengan jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, dan penurunan tingkat kesuburan.
4. Vitamin D
Pria dengan kadar D yang lebih tinggi memiliki kesuburan dan jumlah sperma yang lebih baik secara keseluruhan. Jadi, cobalah untuk mengonsumsi salmon, minyak hati ikan kod, tuna, produk susu, dan sarden.
Baca juga: Rahasia Kulit Cerah dan Awet Muda: Benarkah Seks Bisa Jadi Solusinya?
5. Folat
Vitamin ini juga penting untuk kesuburan. Berdasarkan bukti yang ada, suplementasi folat dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Jeruk, jeruk bali, kacang-kacangan, asparagus, kacang tanah, alpukat, jagung manis, kacang kedelai, dan kacang-kacangan dapat membantu.
6. Selenium
Diperlukan untuk produksi sperma yang sehat. Jadi, tambahkan makanan laut, kacang panggang, tahu, dan biji rami ke dalam makanan kamu.
7. Vitamin E
Merupakan sekelompok antioksidan yang larut dalam lemak yang melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga bisa membantu pria menghindari kerusakan sperma. Pilih makanan yang mengandung vitamin E seperti biji bunga matahari, kacang almond, kacang hazel, bayam, dan brokoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)