FITNESS & HEALTH

Kunyit Bantu Kelola atau Cegah Diabetes? Ini Penelitiannya

Mia Vale
Selasa 30 Mei 2023 / 11:05
Jakarta: Diabetes merupakan kondisi umum yang terkait dengan gangguan kadar gula darah. Dan tingkat gula darah memainkan peran penting dalam bagaimana tubuh memetabolisme makanan dan bagaimana menggunakan energi.

Diabetes sendiri terjadi ketika tubuh tidak dapat memroduksi atau menggunakan insulin dengan baik untuk mengatur kadar gula darah.

Sementara itu, selama bertahun-tahun, kunyit telah dikenal karena khasiat obatnya. Kunyit yang dikenal sebagai bumbu masakan diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk pereda nyeri dan kemungkinan pencegahan penyakit.

Baru-baru ini, kunyit mendapat banyak perhatian karena potensi penggunaannya dalam mencegah kanker dan penyakit lainnya. 

Kunyit diyakini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan infeksi dan peradangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit dapat mengobati dan mencegah diabetes. Ambil contoh, kurkumin, komponen aktif dalam kunyit, dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
 

Ini kata penelitian


Komponen aktif kunyit, kurkumin, dikreditkan dengan banyak manfaat rempah-rempah yang diklaim. Mengutip dari Healthline, sebuah tinjauan 2013 penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, serta komplikasi terkait diabetes lainnya. Peneliti juga menemukan bahwa kurkumin mungkin memiliki peran dalam pencegahan diabetes.

Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat diabetes lebih mudah dikelola. Ekstrak ini dapat ditemukan dalam suplemen over-the-counter (toko obat umum).

Ini juga dapat memberikan manfaat kesehatan secara umum, seperti membantu pencernaan. Namun, tetap konsultasikan pada dokter kamu untuk pengunaannya yang tepat.


(Dr. Valda Garcia dalam Klikdokter mengatakan, “Beberapa penelitian menyatakan bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Tapi hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.” Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Memiliki risiko


Kunyit umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi. Ketika kurkumin, komponen aktif kunyit, dikonsumsi dalam dosis besar - lebih dari yang biasa dikonsumsi dalam makanan yang dibumbui kunyit - dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan. Dosis tinggi biasanya berkisar di atas 4 gram kurkumin setiap hari. Efek samping ini mungkin termasuk:
  1. - Mual
  2. - Gangguan pencernaan
  3. - Diare

Berulang kali mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah hati. Jika kamu memiliki penyakit kandung empedu, sebaiknya hindari kunyit. Ini dapat memperburuk kondisi tubuh.
 

Ingat aturan mainnya


Meskipun kunyit dapat dikonsumsi sebagai suplemen untuk melengkapi rejimen rutin, kunyit bukanlah pengganti rencana perawatan kesehatan kamu saat ini (obat). Jika menggunakan kunyit, ada beberapa hal yang harus kamu ingat:
  • - Pastikan untuk membaca label pada semua paket suplemen dan ikuti petunjuknya dengan seksama. Jika tidak yakin dengan dosisnya, bicarakan dengan dokter
  • - Sebaiknya mulai dengan dosis rendah
  • - Gunakan kunyit dengan hati-hati jika memiliki riwayat batu ginjal atau anemia
  • - Hindari membeli dalam jumlah banyak
  • - Jika memasak dengan kunyit, pahamilah bahwa itu tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan suplemen
  • - Memasangkan lemak atau minyak dengan kunyit dapat meningkatkan penyerapan kurkumin dan membawa lebih banyak manfaat

Ingat, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan kunyit. Mereka dapat menilai profil medis dan mendiskusikan potensi manfaat dan risikonya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH