FITNESS & HEALTH
Apa Itu Flu Perut, yang Bikin Gagal Duel Barcelona Vs Juventus
Mia Vale
Minggu 23 Juli 2023 / 14:08
Jakarta: Para penggemar squad bola tengah menantikan duel Barcelona vs Juventus, dan terpaksa gigit jari. Hal ini gara-gara 'pasukan' Barcelona mengalami virus gastroenteritis. Sebanyak 15 pemain terkena flu perut.
"FC Barcelona dengan ini menginformasikan bahwa pertandingan melawan Juventus FC, yang dijadwalkan hari ini, 22 Juli pukul 19:30 waktu setempat (Minggu 04:30 CEST) di Levi's Stadium, sebagai bagian dari Tur Soccer Champions, dibatalkan," tulis Barcelona.
"Sebagian besar skuad Blaugrana mengalami virus gastroenteritis," ucap Barcelona menambahkan.
Pembatalan melawan Juventus pertandingan pramusim di Amerika Serikat itu diumumkan Barcelona melalui situs resminya.
Kondisi ini terjadi akibat dinding saluran pencernaan mengalami iritasi atau peradangan. Dan di masyarakat luas gastroenteritis ini lebih dikenal dengan istilah muntaber.
Flu perut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Selain infeksi, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan. Sebagian besar gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus, yang penularannya sangat mudah terjadi.
Sementara itu, kelompok yang rentan terkena flu perut adalah anak-anak, lansia, atau orang yang memiliki imun rendah. Nah sebelum kamu atau si kecil mengalami gastroenteritis, ada baiknya membaca paparan yang telah dinukil dari WebMD.
Gejala utama yang mungkin dialami adalah diare encer dan muntah. Kamu mungkin juga mengalami sakit perut, kram, demam, mual, dan sakit kepala. Karena diare dan muntah, kamu juga bisa mengalami dehidrasi. Jadi, perhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti kulit kering dan mulut kering, merasa pusing, dan sangat haus.

(Pengumuman resmi diberikan usai beberapa squa alami flu perut atau gastroenteritis. Foto: Dok. Tangkapan layar laman resmi FC Barcelona.com)
Anak-anak dapat mengalami dehidrasi dengan cepat. Jadi jika si kecil terkena flu perut, penting bagi orang tua untuk mencari tanda-tanda bahwa mereka sangat haus atau memiliki kulit atau mulut kering. Jika memiliki bayi, cari popok yang lebih sedikit dan lebih kering. Jauhkan anak-anak penderita gastroenteritis dari penitipan anak atau sekolah sampai semua gejala hilang.
Penyebab paling umum dari gastroenteritis adalah virus, utamanya rotavirus dan norovirus. Meski tidak umum, bakteri seperti E. coli dan salmonella juga bisa memicu flu perut. Bakteri lain, shigella, sering ditularkan di pusat penitipan anak.
Biasanya menyebar dari orang ke orang, dan sumber infeksi yang umum adalah makanan dan air minum yang terkontaminasi.
Karena penularan flu perut cukup mudah, maka penyebarannya bisa melalui:
Obat yang digunakan untuk mengontrol diare dan muntah biasanya tidak diberikan kepada anak di bawah lima tahun. Dan untuk mencegah dehidrasi, kamu bisa melakukan:
Saat gejala mulai mereda, lakukanlah:
Satu lagi, untuk membantu mencegah rotavirus ada dua vaksin yang bisa diberikan kepada bayi. Bicaralah dengan dokter tentang vaksin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"FC Barcelona dengan ini menginformasikan bahwa pertandingan melawan Juventus FC, yang dijadwalkan hari ini, 22 Juli pukul 19:30 waktu setempat (Minggu 04:30 CEST) di Levi's Stadium, sebagai bagian dari Tur Soccer Champions, dibatalkan," tulis Barcelona.
"Sebagian besar skuad Blaugrana mengalami virus gastroenteritis," ucap Barcelona menambahkan.
Pembatalan melawan Juventus pertandingan pramusim di Amerika Serikat itu diumumkan Barcelona melalui situs resminya.
Kondisi ini terjadi akibat dinding saluran pencernaan mengalami iritasi atau peradangan. Dan di masyarakat luas gastroenteritis ini lebih dikenal dengan istilah muntaber.
Sebenarnya apa sih flu perut?
Flu perut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Selain infeksi, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan. Sebagian besar gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus, yang penularannya sangat mudah terjadi.
Sementara itu, kelompok yang rentan terkena flu perut adalah anak-anak, lansia, atau orang yang memiliki imun rendah. Nah sebelum kamu atau si kecil mengalami gastroenteritis, ada baiknya membaca paparan yang telah dinukil dari WebMD.
Gejala gastroenteritis
Gejala utama yang mungkin dialami adalah diare encer dan muntah. Kamu mungkin juga mengalami sakit perut, kram, demam, mual, dan sakit kepala. Karena diare dan muntah, kamu juga bisa mengalami dehidrasi. Jadi, perhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti kulit kering dan mulut kering, merasa pusing, dan sangat haus.

(Pengumuman resmi diberikan usai beberapa squa alami flu perut atau gastroenteritis. Foto: Dok. Tangkapan layar laman resmi FC Barcelona.com)
Flu perut dan anak
Anak-anak dapat mengalami dehidrasi dengan cepat. Jadi jika si kecil terkena flu perut, penting bagi orang tua untuk mencari tanda-tanda bahwa mereka sangat haus atau memiliki kulit atau mulut kering. Jika memiliki bayi, cari popok yang lebih sedikit dan lebih kering. Jauhkan anak-anak penderita gastroenteritis dari penitipan anak atau sekolah sampai semua gejala hilang.
Penyebab gastroenteritis
Penyebab paling umum dari gastroenteritis adalah virus, utamanya rotavirus dan norovirus. Meski tidak umum, bakteri seperti E. coli dan salmonella juga bisa memicu flu perut. Bakteri lain, shigella, sering ditularkan di pusat penitipan anak.
Biasanya menyebar dari orang ke orang, dan sumber infeksi yang umum adalah makanan dan air minum yang terkontaminasi.
Karena penularan flu perut cukup mudah, maka penyebarannya bisa melalui:
- - Kontak dengan seseorang yang memiliki virus
- - Makanan atau air yang terkontaminasi
- - Tangan yang tidak dicuci setelah pergi ke kamar mandi atau mengganti popok
- - Obat-obatan seperti antibiotik, antasida, obat pencahar, dan obat kemoterapi
Pengobatan gastroenteritis
Obat yang digunakan untuk mengontrol diare dan muntah biasanya tidak diberikan kepada anak di bawah lima tahun. Dan untuk mencegah dehidrasi, kamu bisa melakukan:
- - Beri anak larutan rehidrasi oral
- - Beri orang dewasa cairan bening sebanyak mungkin
- - Saat minum cairan lakukan perlahan dalam jumlah kecil dan sering
Saat gejala mulai mereda, lakukanlah:
- - Secara bertahap kurangi makanan kembali ke pola makan awal
- - Mulailah dengan makanan lunak dan mudah dicerna seperti kerupuk, pisang, roti bakar, nasi, dan ayam
- - Hindari susu, kafein, dan alkohol sampai pemulihan selesai
Satu lagi, untuk membantu mencegah rotavirus ada dua vaksin yang bisa diberikan kepada bayi. Bicaralah dengan dokter tentang vaksin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)