FITNESS & HEALTH
Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini agar Fungsi Hati Tetap Sehat
Mia Vale
Selasa 30 November 2021 / 11:05
Jakarta: Hati merupakan pembangkit tenaga organ yang mempunyai tugas penting. Mulai dari memroduksi protein, kolesterol, dan empedu hingga menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat. Ini juga memecah racun seperti alkohol, obat-obatan, dan produk sampingan alami dari metabolisme.
Namun bila organ hati (liver) mengalami infeksi, bisa fatal akibatnya. Seperti yang dialami Putra kedua alm Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra yang meninggal dunia pada usia yang cukup muda, 20 tahun.
Melansir dari laman Healthline menjaga hati dalam kondisi baik, penting untuk menjaga kesehatan. Dan itu bisa didapat dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Merupakan salah satu minuman terbaik yabg dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi melindungi hati dari penyakit, bahkan di antara mereka yang sudah memiliki masalah dengan organ ini.
Minum kopi membantu menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis. Pun dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan jenis kanker hati yang umum, dan memiliki efek positif pada penyakit hati dan peradangan. Itu terlihat pada mereka yang minum setidaknya tiga cangkir per hari.
.jpg)
(Minum teh hijau secara rutin untuk menghambat penyerapan lemak atau meningkatkan kecepatan agar lemak digunakan sebagai energi atau menghambat pembentukan lemak di hati. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Bukti telah menunjukkan bahwa teh memiliki manfaat khusus untuk hati. Satu penelitian di Jepang menemukan bahwa minum 10 cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan peningkatan penanda darah kesehatan hati.
Sebuah penelitian yang lebih kecil termasuk orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) menemukan bahwa minum teh hijau tinggi antioksidan selama 12 minggu meningkatkan kadar enzim hati dan juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan timbunan lemak di hati.
Meski begitu, bagi beberapa orang yang memiliki masalah liver, harus hati-hati sebelum mengonsumsi teh hijau dalam bentuk suplemen. Karena menurut penelitian, penggunaan suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau justru bisa merusak hati.
Kacang kaya akan lemak, nutrisi seperti vitamin E antioksidan, dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Komposisi ini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung, tetapi juga berpotensi untuk hati.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan diet tinggi kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Sebuah studi menunjukkan kacang menjadi kelompok makanan penting untuk kesehatan hati.
Terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anggur dan jus anggur dapat bermanfaat bagi hati.
Sebuah penelitian kecil pada manusia dengan NAFLD menunjukkan bahwa suplementasi dengan ekstrak biji anggur selama tiga bulan membantu meningkatkan fungsi hati. Namun, karena ekstrak biji anggur adalah bentuk terkonsentrasi, kamu mungkin tidak mengalami efek yang sama dari mengonsumsi anggur utuh.
Mengonsumsi ikan berlemak dapat membantu mengurangi dampak dari penyakit hati berlemak non-alkohol atau NAFLD. Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3. Lemak tersebut merupakan lemak baik yang membantu mengurangi peradangan.
Lemak juga dapat berperan untuk mencegah penumpukan lemak berlebih dan mempertahankan kadar enzim di hati. Makanan dan minuman yang tercantum di atas telah menunjukkan efek menguntungkan pada hati.
Manfaat tersebut antara lain, menurunkan risiko penyakit hati dan kanker, tingkat enzim antioksidan dan detoksifikasi yang lebih tinggi perlindungan terhadap racun berbahaya. Memasukkan makanan ini ke dalam diet adalah cara alami dan sehat untuk membantu menjaga fungsi hati tetap baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun bila organ hati (liver) mengalami infeksi, bisa fatal akibatnya. Seperti yang dialami Putra kedua alm Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra yang meninggal dunia pada usia yang cukup muda, 20 tahun.
Melansir dari laman Healthline menjaga hati dalam kondisi baik, penting untuk menjaga kesehatan. Dan itu bisa didapat dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Kopi
Merupakan salah satu minuman terbaik yabg dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi melindungi hati dari penyakit, bahkan di antara mereka yang sudah memiliki masalah dengan organ ini.
Minum kopi membantu menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis. Pun dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan jenis kanker hati yang umum, dan memiliki efek positif pada penyakit hati dan peradangan. Itu terlihat pada mereka yang minum setidaknya tiga cangkir per hari.
.jpg)
(Minum teh hijau secara rutin untuk menghambat penyerapan lemak atau meningkatkan kecepatan agar lemak digunakan sebagai energi atau menghambat pembentukan lemak di hati. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Teh
Bukti telah menunjukkan bahwa teh memiliki manfaat khusus untuk hati. Satu penelitian di Jepang menemukan bahwa minum 10 cangkir teh hijau per hari dikaitkan dengan peningkatan penanda darah kesehatan hati.
Sebuah penelitian yang lebih kecil termasuk orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) menemukan bahwa minum teh hijau tinggi antioksidan selama 12 minggu meningkatkan kadar enzim hati dan juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan timbunan lemak di hati.
Meski begitu, bagi beberapa orang yang memiliki masalah liver, harus hati-hati sebelum mengonsumsi teh hijau dalam bentuk suplemen. Karena menurut penelitian, penggunaan suplemen yang mengandung ekstrak teh hijau justru bisa merusak hati.
Kacang-kacangan
Kacang kaya akan lemak, nutrisi seperti vitamin E antioksidan, dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Komposisi ini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung, tetapi juga berpotensi untuk hati.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan diet tinggi kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Sebuah studi menunjukkan kacang menjadi kelompok makanan penting untuk kesehatan hati.
Anggur
Terutama anggur merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat. Yang paling terkenal adalah resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anggur dan jus anggur dapat bermanfaat bagi hati.
Sebuah penelitian kecil pada manusia dengan NAFLD menunjukkan bahwa suplementasi dengan ekstrak biji anggur selama tiga bulan membantu meningkatkan fungsi hati. Namun, karena ekstrak biji anggur adalah bentuk terkonsentrasi, kamu mungkin tidak mengalami efek yang sama dari mengonsumsi anggur utuh.
Ikan berlemak
Mengonsumsi ikan berlemak dapat membantu mengurangi dampak dari penyakit hati berlemak non-alkohol atau NAFLD. Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3. Lemak tersebut merupakan lemak baik yang membantu mengurangi peradangan.
Lemak juga dapat berperan untuk mencegah penumpukan lemak berlebih dan mempertahankan kadar enzim di hati. Makanan dan minuman yang tercantum di atas telah menunjukkan efek menguntungkan pada hati.
Manfaat tersebut antara lain, menurunkan risiko penyakit hati dan kanker, tingkat enzim antioksidan dan detoksifikasi yang lebih tinggi perlindungan terhadap racun berbahaya. Memasukkan makanan ini ke dalam diet adalah cara alami dan sehat untuk membantu menjaga fungsi hati tetap baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)