FITNESS & HEALTH
Mitos atau Fakta, Kopi Bisa Sembuhkan Anak dari Kejang? Ini Jawabannya
Aulia Putriningtias
Jumat 26 Juli 2024 / 14:10
Jakarta: Moms, tak sedikit yang percaya bahwa kopi dapat menyembuhkan kejang pada Si Kecil. Padahal, ini tidak benar, loh! Hal ini disampaikan langsung oleh dokter spesialis anak.
Dokter spesialis anak subspesialis neurologi dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp. A, Subsp dari RS Pondok Indah mengatakan bahwa, memberikan 1-2 sendok kopi untuk menangani kejang anak adalah mitos.
"Jadi, sebetulnya sering (ada) kesalahan pada saat penanganan sih. Termasuk ini ada yang bilang kasih kopi bisa mencegah kejang. Itu juga nggak betul sih sebetulnya," paparnya dalam temu media ekslusif secara daring, Kamis, 25 Juli 2024.
Anak, kata dr. Arie, tidak boleh dimasukkan benda apapun ketika mengalami kejang. Hal ini akan membuat masalah baru, terutama pada bagian pernapasan. Ini dikarenakan ketika memasuki sesuatu ke dalam mulut, dikhawatirkan justru masuk ke dalam sistem pernapasan.
Baca juga: Fenomena Banyaknya Anak yang Perawatan Cuci Darah, RSCM Buka Suara
Ketika Moms memaksa untuk memasukkan sesuatu, baik itu hanya air mineral saja, dikhawatirkan anak membiru dan pernapasan terganggu. Ini tentu bahaya bagi keselamatan Si Kecil.
"Kalau anaknya belum bisa bangun, jangan memasukkan apapun ke mulut bahaya aspirasi. Kalau aspirasi malah resiko pernapasannya terganggu," jelasnya.

dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp. A, Subsp dari RS Pondok Indah. Dok. Aulia/Medcom
Dr. Arie menyarankan untuk sekadar membaringkan anak ke sisi kanan atau kiri saja sudah cukup untuk menangani kejang anak. Jika memaksa memasukkan obat, bisa mengalami komplikasi yang serius, bahkan fatal.
"Makanya obat yang dikasih saat kejang melalui pantat. Walaupun sebetulnya sediaan obat minumnya ada, tapi kita nggak ngasih lewat mulut. Tapi kita ngasihnya lewat pantat ketika kejang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dokter spesialis anak subspesialis neurologi dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp. A, Subsp dari RS Pondok Indah mengatakan bahwa, memberikan 1-2 sendok kopi untuk menangani kejang anak adalah mitos.
"Jadi, sebetulnya sering (ada) kesalahan pada saat penanganan sih. Termasuk ini ada yang bilang kasih kopi bisa mencegah kejang. Itu juga nggak betul sih sebetulnya," paparnya dalam temu media ekslusif secara daring, Kamis, 25 Juli 2024.
Anak, kata dr. Arie, tidak boleh dimasukkan benda apapun ketika mengalami kejang. Hal ini akan membuat masalah baru, terutama pada bagian pernapasan. Ini dikarenakan ketika memasuki sesuatu ke dalam mulut, dikhawatirkan justru masuk ke dalam sistem pernapasan.
Baca juga: Fenomena Banyaknya Anak yang Perawatan Cuci Darah, RSCM Buka Suara
Ketika Moms memaksa untuk memasukkan sesuatu, baik itu hanya air mineral saja, dikhawatirkan anak membiru dan pernapasan terganggu. Ini tentu bahaya bagi keselamatan Si Kecil.
"Kalau anaknya belum bisa bangun, jangan memasukkan apapun ke mulut bahaya aspirasi. Kalau aspirasi malah resiko pernapasannya terganggu," jelasnya.

dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp. A, Subsp dari RS Pondok Indah. Dok. Aulia/Medcom
Dr. Arie menyarankan untuk sekadar membaringkan anak ke sisi kanan atau kiri saja sudah cukup untuk menangani kejang anak. Jika memaksa memasukkan obat, bisa mengalami komplikasi yang serius, bahkan fatal.
"Makanya obat yang dikasih saat kejang melalui pantat. Walaupun sebetulnya sediaan obat minumnya ada, tapi kita nggak ngasih lewat mulut. Tapi kita ngasihnya lewat pantat ketika kejang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)