FITNESS & HEALTH
Kenapa ya Dokter tak Anjurkan Busui Operasi Lasik Mata?
Medcom
Kamis 15 Juni 2023 / 17:11
Jakarta: Memiliki pandangan jernih menjadi dambaan semua orang, terutama bagi yang memiliki masalah pada mata. Keinginan untuk lasik bagi para penderita masalah mata pun juga tinggi.
Operasi lasik mata adalah prosedur bedah dengan tujuan memperbaiki fungsi kornea mata. Fungsi tersebut meliputi membiaskan (refraksi) cahaya yang masuk ke mata, sehingga penglihatan kembali jernih tanpa bantuan kontak lensa atau kacamata.
Namun, bagaimana jika kondisinya sedang hamil dan menyusui? dr. Yudisianil E. Kamal, Sp.M(K) selaku Dokter Lasik Spesialis menjawab bahwa tidak dianjurkan untuk melakukan operasi lasik saat sedang hamil dan menyusui.
"Benar, tidak dianjurkan. Soalnya ada hal yang memang bisa menganggu," kata dr. Yudisianilsaat ditemui di Ciputra SMG Eye Clinic Pondok Indah.
Lebih lanjut, hal ini dikarenakan adanya perubahan hormonal yang membuat lasik tak dianjurkan untuk dilakukan. Cairan tubuh bertambah, di mana akan memengaruhi mata minus pada ibu hamil dan menyusui.
"Pada saat proses perubahan hormonal saat kehamilan dan menyusui, karena cairan tubuh pada seorang wanita hamil dan menyusui itu bertambah sehingga minus dapat perubahan dan akan menunda operasi hingga cairan yang meningkat itu kembali dalam sisi yang normal," jelas dr. Yudisianil.
Jika kamu merupakan ibu hamil dan menyusui, sebaiknya ditunda terlebih dahulu untuk melakukan operasi lasik mata ini. Pun, dr. Yudisianil menyarankan melakukan operasi jika benar-benar lepas dari menyusui.
"Iya, karena berdasarkan consensus internasional hasil penelitian mereka," terang dr. Yudisianil.
Sementara itu, idealnya operasi lasik memiliki beberapa kriteria, antara lain:
- Berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang hamil atau menyusui.
- Tidak ada riwayat medis di masa lalu dan riwayat keluarga memiliki penyakit mata.
- Tidak ada perubahan signifikan kacamata dalam 1 tahun terakhir.
- Miopia hingga 1000 dioptri (minus 10) dan astigmatisme hingga 500 dioptri (silinder 5).
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Operasi lasik mata adalah prosedur bedah dengan tujuan memperbaiki fungsi kornea mata. Fungsi tersebut meliputi membiaskan (refraksi) cahaya yang masuk ke mata, sehingga penglihatan kembali jernih tanpa bantuan kontak lensa atau kacamata.
Namun, bagaimana jika kondisinya sedang hamil dan menyusui? dr. Yudisianil E. Kamal, Sp.M(K) selaku Dokter Lasik Spesialis menjawab bahwa tidak dianjurkan untuk melakukan operasi lasik saat sedang hamil dan menyusui.
"Benar, tidak dianjurkan. Soalnya ada hal yang memang bisa menganggu," kata dr. Yudisianilsaat ditemui di Ciputra SMG Eye Clinic Pondok Indah.
Lebih lanjut, hal ini dikarenakan adanya perubahan hormonal yang membuat lasik tak dianjurkan untuk dilakukan. Cairan tubuh bertambah, di mana akan memengaruhi mata minus pada ibu hamil dan menyusui.
"Pada saat proses perubahan hormonal saat kehamilan dan menyusui, karena cairan tubuh pada seorang wanita hamil dan menyusui itu bertambah sehingga minus dapat perubahan dan akan menunda operasi hingga cairan yang meningkat itu kembali dalam sisi yang normal," jelas dr. Yudisianil.
Jika kamu merupakan ibu hamil dan menyusui, sebaiknya ditunda terlebih dahulu untuk melakukan operasi lasik mata ini. Pun, dr. Yudisianil menyarankan melakukan operasi jika benar-benar lepas dari menyusui.
"Iya, karena berdasarkan consensus internasional hasil penelitian mereka," terang dr. Yudisianil.
Sementara itu, idealnya operasi lasik memiliki beberapa kriteria, antara lain:
- Berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang hamil atau menyusui.
- Tidak ada riwayat medis di masa lalu dan riwayat keluarga memiliki penyakit mata.
- Tidak ada perubahan signifikan kacamata dalam 1 tahun terakhir.
- Miopia hingga 1000 dioptri (minus 10) dan astigmatisme hingga 500 dioptri (silinder 5).
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]