FITNESS & HEALTH
Disinggung Anies dalam Debat Capres, Apa Itu Catcalling?
Fatha Annisa
Selasa 06 Februari 2024 / 15:00
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal catcalling saat bicara mengenai pemberdayaan dan perlindungan perempuan di Debat Terakhir Pilpres 2024, Minggu, 4 Februari 2024.
"Perempuan harus dimuliakan, harus dilindungi. Kekerasan pada perempuan tidak boleh disepelekan, dianggap isu kecil. Mulai catcalling hingga kekerasan fisik harus ditindak tegas, dan kami akan tindak tegas," ujar Anies.
Pernyataan tersebut menuai sentimen positif dari netizen, khususnya para perempuan yang menggunakan media sosial X (Twitter). Warganet cukup kagum dengan perhatian Anies terhadap fenomena catcalling yang masih sering dianggap candaan semata.
Lantas, apa sih pengertian dari catcalling?
Sayang, tindakan ini masih sering diabaikan dan dinormalisasi karena dianggap hanya candaan semata. Padahal, catcalling dapat menyebabkan rasa tidak nyaman hingga penderitaan besar bagi para korban.
Korban catcalling sendiri umumnya adalah perempuan. Menurut survei yang dilakukan American Seal, Sebanyak 71% perempuan pernah mengalami catcalling dan 53% di antaranya mendapatkan pelecehan secara fisik.
Sedangkan pelaku biasanya adalah laki-laki yang ingin menarik atensi perempuan tersebut dan merendahkannya. Dengan melakukan catcalling, pelaku merasa mempunyai harga diri yang lebih tinggi.
Dampak negatif tersebut antara lain korban menjadi merasa tidak aman dan nyaman, pergerakan ruang publik korban terasa terbatas, merasa malu dan menurunkan rasa percaya diri, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
"Perempuan harus dimuliakan, harus dilindungi. Kekerasan pada perempuan tidak boleh disepelekan, dianggap isu kecil. Mulai catcalling hingga kekerasan fisik harus ditindak tegas, dan kami akan tindak tegas," ujar Anies.
Pernyataan tersebut menuai sentimen positif dari netizen, khususnya para perempuan yang menggunakan media sosial X (Twitter). Warganet cukup kagum dengan perhatian Anies terhadap fenomena catcalling yang masih sering dianggap candaan semata.
Baca juga: Adakah Batasan Catcalling? Ini Penjelasan Ketua Satgas PPKS Unair |
Lantas, apa sih pengertian dari catcalling?
Catcalling Adalah
Melansir laman Talking mental Health catcalling atau cat calling merupakan salah satu bentuk pelecehan berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, hingga klakson mobil dengan maksud menggoda.Sayang, tindakan ini masih sering diabaikan dan dinormalisasi karena dianggap hanya candaan semata. Padahal, catcalling dapat menyebabkan rasa tidak nyaman hingga penderitaan besar bagi para korban.
Korban catcalling sendiri umumnya adalah perempuan. Menurut survei yang dilakukan American Seal, Sebanyak 71% perempuan pernah mengalami catcalling dan 53% di antaranya mendapatkan pelecehan secara fisik.
Sedangkan pelaku biasanya adalah laki-laki yang ingin menarik atensi perempuan tersebut dan merendahkannya. Dengan melakukan catcalling, pelaku merasa mempunyai harga diri yang lebih tinggi.
Baca juga: Bikin Resah! Inilah Tips Menghadapi Catcalling |
Contoh Tindakan Catcalling
Kebanyakan orang menganggap catcalling hanya seputar siulan atau komentar seksual. Nyatanya, catcalling terbagi menjadi dua jenis, yakni verbal dan non-verbal. Mengutip laman Halodoc, berikut ini contoh tindakan catcalling:- Orang asing yang memanggil orang lain di trotoar atau jalanan
- Orang yang mendekati orang yang tidak dikenal untuk mengatakan harus lebih banyak tersenyum
- Orang asing yang berteriak dan menanyakan usia orang lain dan mengantisipasi kamu berusia 18 tahun.
- Menghalangi jalan kamu untuk menatap mata dan berkomentar, misalnya, “Hai cewek, cantik banget kayak artis!”
- Memperlambat laju mobil untuk membunyikan klakson, bersiul, dan menghina atau “memuji” orang lain.
- Pernyataan keinginan untuk mengantar pulang dan “melakukan sesuatu” kepada atau bersama orang yang bahkan tidak dia kenal.
- Pelecehan jalanan, seperti bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender lainnya, bertujuan untuk menegaskan kekuasaan dan kendali atas seseorang.
Baca juga: Apa Itu Catcalling, Pelecehan Seksual Berkedok Pujian |
Dampak Catcalling
Fenomena Catcalling sudah sejak lama menjadi keresahan bagi banyak perempuan, terutama mereka yang kerap bepergian sendiri. Tindakan ini pun dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental korban.Dampak negatif tersebut antara lain korban menjadi merasa tidak aman dan nyaman, pergerakan ruang publik korban terasa terbatas, merasa malu dan menurunkan rasa percaya diri, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)