FITNESS & HEALTH
ASI Lancar: Lakukan Pijatan Laktasi, Berikut 5 Manfaatnya, Ya, Moms!
Mia Vale
Minggu 18 Februari 2024 / 08:05
Jakarta: Sebagai seorang ibu, Moms pasti tahu bahwa menyusui adalah pengalaman bonding yang indah dengan si kecil. Namun, perjalanan ini tidak selalu tanpa tantangan. Mulai dari pembengkakan dan penyumbatan saluran hingga suplai ASI yang rendah.
Hambatan-hambatan ini dapat membuat proses menyusui menjadi sedikit membebani. Untungnya, ada solusi ampuh yang dapat meringankan rintangan ini dan meningkatkan pengalaman menyusui, pijat laktasi.
Nah, kali ini kami akan mengeksplorasi manfaat luar biasa dari pijat laktasi, memberi Moms pengetahuan untuk membuat keputusan yang tepat demi kesejahteraan Moms dan si kecil.
Yang pasti, ada banyak manfaat melakukan pijat laktasi. Teknik pemijatan ini bisa dilakukan sendiri oleh individu yang menyusui. Yuk Moms, baca selengkapnya!
Menjaga agar suplai ASI tetap lancar dah sehat, pijat laktasi memainkan peran penting dalam merangsang produksi dan aliran ASI. Gerakan memijat lembut dapat membantu merangsang kelenjar susu, meningkatkan pelepasan prolaktin dan oksitosin, hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI.
Dengan memasukkan pijat laktasi ke dalam rutinitas, Moms dapat meningkatkan suplai ASI, memastikan si kecil menerima nutrisi yang mereka butuhkan.
.jpg)
(Gerakan pijat laktasi dapat memicu produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dengan gerakan melingkar yang lembut dan menenangkan, pijatan laktasi menurut laman Breast Friendly, bekerja sangat baik dalam meredakan pembengkakan dan membuka sumbatan pada saluran ASI yang membandel.
Dengan kata lain, pemijatan laktasi berkhasiat meningkatkan aliran ASI, mengurangi rasa sakit, dan bengkak, serta ucapkan selamat tinggal pada risiko mastitis.
Menyusui seharusnya tidak menjadi pengalaman yang menyakitkan. Namun, banyak ibu menghadapi tantangan seperti puting terasa nyeri, puting pecah-pecah, dan kesulitan dalam melakukan pelekatan.
Dengan memijat payudara dan puting dengan teknik yang dirancang untuk meningkatkan aliran darah dan melepaskan ketegangan, pijat laktasi dapat meringankan nyeri pada puting, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan pelekatan. Memastikan pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan dan sukses bagi ibu dan bayi.
Pijat laktasi tidak hanya menawarkan manfaat fisik tetapi juga dukungan emosional. Sentuhan pijatan yang menenangkan dan memelihara dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, mengurangi stres dan meningkatkan rasa sejahtera.
Memasukkan pijat laktasi secara teratur ke dalam rutinitas perawatan diri dapat menjadi alat yang ampuh dalam menemukan keseimbangan dan menikmati perjalanan menyusui sepenuhnya.
Menyusui bukan sekadar memberi nutrisi, tapi juga merupakan kesempatan untuk menjalin ikatan yang mendalam dengan bayi Moms. Pijat laktasi dapat memperkuat hubungan emosional tersebut dengan menciptakan pengalaman pengasuhan dan intim antara ibu dan bayi.
Kontak fisik yang dekat selama pemijatan dapat merangsang pelepasan oksitosin, yang sering disebut “hormon cinta”, yang menumbuhkan perasaan cinta, kasih sayang, dan ikatan.
Ingat, mempraktikkan cara pijat laktasi mandiri di rumah cukup mudah. Namun, pastikan Moms dalam keadaan rileks dan tidak tergesa-gesa. Cucilah tangan dengan bersih, lalu kompres payudara dengan kain yang sebelumnya sudah direndam air panas. Lalu, bersihkan seluruh area payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hambatan-hambatan ini dapat membuat proses menyusui menjadi sedikit membebani. Untungnya, ada solusi ampuh yang dapat meringankan rintangan ini dan meningkatkan pengalaman menyusui, pijat laktasi.
Nah, kali ini kami akan mengeksplorasi manfaat luar biasa dari pijat laktasi, memberi Moms pengetahuan untuk membuat keputusan yang tepat demi kesejahteraan Moms dan si kecil.
Yang pasti, ada banyak manfaat melakukan pijat laktasi. Teknik pemijatan ini bisa dilakukan sendiri oleh individu yang menyusui. Yuk Moms, baca selengkapnya!
1. Melancarkan ASI
Menjaga agar suplai ASI tetap lancar dah sehat, pijat laktasi memainkan peran penting dalam merangsang produksi dan aliran ASI. Gerakan memijat lembut dapat membantu merangsang kelenjar susu, meningkatkan pelepasan prolaktin dan oksitosin, hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI.
Dengan memasukkan pijat laktasi ke dalam rutinitas, Moms dapat meningkatkan suplai ASI, memastikan si kecil menerima nutrisi yang mereka butuhkan.
.jpg)
(Gerakan pijat laktasi dapat memicu produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Redakan bengkak dan saluran tersumbat
Dengan gerakan melingkar yang lembut dan menenangkan, pijatan laktasi menurut laman Breast Friendly, bekerja sangat baik dalam meredakan pembengkakan dan membuka sumbatan pada saluran ASI yang membandel.
Dengan kata lain, pemijatan laktasi berkhasiat meningkatkan aliran ASI, mengurangi rasa sakit, dan bengkak, serta ucapkan selamat tinggal pada risiko mastitis.
3. Membuat rileks saat laktasi
Menyusui seharusnya tidak menjadi pengalaman yang menyakitkan. Namun, banyak ibu menghadapi tantangan seperti puting terasa nyeri, puting pecah-pecah, dan kesulitan dalam melakukan pelekatan.
Dengan memijat payudara dan puting dengan teknik yang dirancang untuk meningkatkan aliran darah dan melepaskan ketegangan, pijat laktasi dapat meringankan nyeri pada puting, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan pelekatan. Memastikan pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan dan sukses bagi ibu dan bayi.
4. Mengurangi stres
Pijat laktasi tidak hanya menawarkan manfaat fisik tetapi juga dukungan emosional. Sentuhan pijatan yang menenangkan dan memelihara dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, mengurangi stres dan meningkatkan rasa sejahtera.
Memasukkan pijat laktasi secara teratur ke dalam rutinitas perawatan diri dapat menjadi alat yang ampuh dalam menemukan keseimbangan dan menikmati perjalanan menyusui sepenuhnya.
5. Memperkuat bonding
Menyusui bukan sekadar memberi nutrisi, tapi juga merupakan kesempatan untuk menjalin ikatan yang mendalam dengan bayi Moms. Pijat laktasi dapat memperkuat hubungan emosional tersebut dengan menciptakan pengalaman pengasuhan dan intim antara ibu dan bayi.
Kontak fisik yang dekat selama pemijatan dapat merangsang pelepasan oksitosin, yang sering disebut “hormon cinta”, yang menumbuhkan perasaan cinta, kasih sayang, dan ikatan.
Ingat, mempraktikkan cara pijat laktasi mandiri di rumah cukup mudah. Namun, pastikan Moms dalam keadaan rileks dan tidak tergesa-gesa. Cucilah tangan dengan bersih, lalu kompres payudara dengan kain yang sebelumnya sudah direndam air panas. Lalu, bersihkan seluruh area payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)