FITNESS & HEALTH
Ini Tanda-tanda Gangguan Pendengaran pada Bayi
Medcom
Jumat 09 September 2022 / 14:40
Jakarta: Tahukah para ibu, bayi bisa mendengar suaramu dengan cukup sejak dalam rahim, meskipun telinga mereka terendam oleh cairan ketuban. Indera pendengaran mereka telah sangat berkembang sejak dini.
Menurut Kenneth Lyons Jones, MD, seorang profesor pediatri di University of California, pendengaran merupakan indera paling sensitif dibandingkan dengan yang lainnya. Jika diperhatikan, seorang bayi akan menoleh ke arah suara yang dikenal. Suara dikenal itu biasanya adalah suara ibunya.
Kenneth Jones menambahkan,”Jika seorang anak tidak bisa berjalan hingga 14 bulan, tidak begitu masalah. Namun, jika tidak bisa mendengar, itu hal serius. Karena berbicara sepenuhnya bergantung pada pendengaran”.
Jika pada akhir bulan pertama bayimu tidak menoleh ke suaramu, kemungkinan bayi mengalami gangguan pendengaran. Penyebab gangguan bayi bisa bermacam-macam, seperti:
Bawaan genetik secara tidak sadar dikarenakan orang tua memiliki gen resesif tuli. Kemudian berat badan di bawah 3,3 pon, dan infeksi virus tertentu, seperti rubella atau cytomegalovirus (CMV).
Para ibu harus mengetahui tanda-tanda gangguan pendengaran pada bayi juga untuk mengantisipasi. Adapun tanda-tandanya, antara lain:
- Pada Masa Kelahiran
Bayi cenderung tidak kaget atau menangis saat mendengar suara keras. Lalu tidak berhenti bergerak atau menangis saat menanggapi suaramu.
- 3 hingga 4 bulan
Bayi tidak menoleh ke arah suara apapun.
- 5 hingga 6 bulan
Bayi tidak memperhatikan sampai sang bayi melihat ke arahmu.
- 6 hingga 7 bulan
Lebih menyukai suara getaran karena dapat merasakannya. Serta tidak mengoceh atau mengulang suara yang didengar.
- 12 bulan
Belum mengucapkan kata-kata sederhana seperti “Mama” dan “Papa”.
- 2 tahun
Tidak mengulangi kata-kata yang diucapkan dan sulit untuk mengerti frasa pendek.
- Usia di atas 2 tahun
Tidak merespon saat dipanggil dan mendengar beberapa suara yang tidak dikenali
Jika kamu menemukan tanda-tanda di atas, segeralah bawah buah hati ke dokter anak sebelum terlambat. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak saat bayi masih di bawah umur 2 tahun untuk memeriksa pendengarannya.
Umumnya, gangguan pendengaran bisa diidentifikasi pada umur 2 bulan. Maka dari itu, jika ingin melakukan pemeriksaan pendengaran khususnya bagi orang tua yang memiliki genetik tuli, baiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak kepercayaanmu.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut Kenneth Lyons Jones, MD, seorang profesor pediatri di University of California, pendengaran merupakan indera paling sensitif dibandingkan dengan yang lainnya. Jika diperhatikan, seorang bayi akan menoleh ke arah suara yang dikenal. Suara dikenal itu biasanya adalah suara ibunya.
Kenneth Jones menambahkan,”Jika seorang anak tidak bisa berjalan hingga 14 bulan, tidak begitu masalah. Namun, jika tidak bisa mendengar, itu hal serius. Karena berbicara sepenuhnya bergantung pada pendengaran”.
Jika pada akhir bulan pertama bayimu tidak menoleh ke suaramu, kemungkinan bayi mengalami gangguan pendengaran. Penyebab gangguan bayi bisa bermacam-macam, seperti:
1. Bawaan genetik secara sadar
Bawaan genetik secara tidak sadar dikarenakan orang tua memiliki gen resesif tuli. Kemudian berat badan di bawah 3,3 pon, dan infeksi virus tertentu, seperti rubella atau cytomegalovirus (CMV).
Para ibu harus mengetahui tanda-tanda gangguan pendengaran pada bayi juga untuk mengantisipasi. Adapun tanda-tandanya, antara lain:
- Pada Masa Kelahiran
Bayi cenderung tidak kaget atau menangis saat mendengar suara keras. Lalu tidak berhenti bergerak atau menangis saat menanggapi suaramu.
- 3 hingga 4 bulan
Bayi tidak menoleh ke arah suara apapun.
- 5 hingga 6 bulan
Bayi tidak memperhatikan sampai sang bayi melihat ke arahmu.
- 6 hingga 7 bulan
Lebih menyukai suara getaran karena dapat merasakannya. Serta tidak mengoceh atau mengulang suara yang didengar.
- 12 bulan
Belum mengucapkan kata-kata sederhana seperti “Mama” dan “Papa”.
- 2 tahun
Tidak mengulangi kata-kata yang diucapkan dan sulit untuk mengerti frasa pendek.
- Usia di atas 2 tahun
Tidak merespon saat dipanggil dan mendengar beberapa suara yang tidak dikenali
Jika kamu menemukan tanda-tanda di atas, segeralah bawah buah hati ke dokter anak sebelum terlambat. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak saat bayi masih di bawah umur 2 tahun untuk memeriksa pendengarannya.
Umumnya, gangguan pendengaran bisa diidentifikasi pada umur 2 bulan. Maka dari itu, jika ingin melakukan pemeriksaan pendengaran khususnya bagi orang tua yang memiliki genetik tuli, baiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak kepercayaanmu.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)