FITNESS & HEALTH

Olahraga Kardio Libatkan 2 Sistem di Tubuh untuk Pasien Kanker, Apa Saja Itu?

A. Firdaus
Rabu 23 Februari 2022 / 15:11
Jakarta: Olahraga Kardio, seperti Zumba dianggap menjadi salah satu senjata melawan kanker. Hal itu diamini oleh Dra. Tri Iswardani, M.Si, Psikolog, Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jakarta (Himpsi Jaya). Bahkan ia mengatakan ada dua sistem yang berjalan, ketika pasien kanker menjalani olahraga kardio.

"Peningkatan olahraga kardio bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi bisa menjadi faktor dalam peningkatan kualitas hidup. Olahraga kardio bekerja melibatkan dua sistem yang berjalan bersama satu sama lain pada pasien kanker, yaitu jantung dan sistem peredaran darah serta sistem pernapasan” jelas Dra. Tri Iswardani, M.Si, Psikolog, Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jakarta (Himpsi Jaya).

Sementara itu, Evelyn Liem, seorang penyintas kanker payudara dan pecinta Zumba® bercerita bahwa, mMenjalani kemoterapi atau terapi radiasi memiliki cukup banyak efek samping bagi pasien.

"Tetapi berdasarkan pengalaman ku, dengan membuat perubahan sederhana dan adaptasi, tingkat kelelahan maupun efek samping dari kemoterapi dapat berkurang secara signifikan," ujar Evelyn.

"Pengobatan kanker yang aku jalani terasa lebih menyenangkan bersama Zumba®. Zumba® memberi harapan dan kekuatan untuk terus menjalani hidup karena aku merasakan bahagia setiap selesai mengikuti kelas," tambah Evelyn.

Gerakan menari dalam Zumba® serta musik yang digunakan mampu membuat Evelyn terus bersemangat. Selain itu, mengikuti kelas Zumba® bersama teman-teman membantu meningkatkan aura positif yang memang diperlukan dalam perjuangan melawan kanker

Hal ini serupa dengan yang dijabarkan oleh Dra. Tri Iswardani, M.Si, Psikolog. Menurutnya, dengan melibatkan antara gerak dan lagu yang menyenangkan, Zumba® dapat meningkatkan suasana hati dan mempererat hubungan sosial bila dilakukan bersama-sama.

"Selain itu, Zumba® juga dapat menjaga pikiran tetap tajam, meningkatkan harga diri (self-esteem), meningkatkan keterampilan sosial, mengurangi kesepian, meringankan depresi, menurunkan kecemasan dan meningkatkan daya ingat," terang Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH