FITNESS & HEALTH
Bolehkah Makan Kuning Telur saat Menjalani Diet?
Raka Lestari
Kamis 14 Oktober 2021 / 11:00
Jakarta: Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan tepat disebut sebagai pembangkit tenaga nutrisi. Dikemas dengan semua nutrisi penting, telur adalah pilihan terbaik jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan atau membangun otot.
Namun, kuning telur selalu menjadi pusat kontroversi. Kuning telur sering dianggap tidak sehat karena adanya kolesterol tinggi, yang terkait dengan masalah jantung.
Selain itu, orang-orang yang menginginkan perut rata dan perut six-pack biasanya hanya makan putih telur dan membuang kuningnya.
Melansir dari Times of India, karena adanya kandungan kolesterol di dalamnya banyak orang membuang kuning telur karena dianggap tidak sehat dan hanya makan bagian putihnya saja.
Perlu diketahui, satu telur memiliki sekitar 186 miligram kolesterol, yang semuanya ditemukan dalam kuning telur. Memang benar kuning telur mengandung kolesterol tinggi, tetapi tidak seburuk yang dikatakan.
(Penelitian menemukan lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Faktanya, tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membuat testosteron, yang membantu meningkatkan tingkat energi dan membangun otot.
Telur utuh kaya akan berbagai nutrisi, sedangkan bagian putihnya kaya akan sumber protein. Nutrisi lainnya ada di kuning telur. Kuning telur kaya akan Zat Besi, Vitamin B2, B12 dan D, yang tidak terdapat pada putih telur. Jika kamu hanya makan putih telur, tentu kamu akan kehilangan manfaat nutrisi lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Connecticut menemukan bahwa lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh. Bahkan, jika kamu ingin menurunkan berat badan, jangan membuang kuning telur kecuali ahli gizi memang secara khusus menyarankan.
.png)
(Telur utuh kaya akan berbagai nutrisi, sedangkan bagian putihnya kaya akan sumber protein. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
Nah, kesimpulannya singkirkan anggapan lama bahwa kuning telur berbahaya bagi kesehatan dan tidak boleh dikonsumsi, khususnya untuk kamu sedang mencoba menurunkan berat badan. Hal yang bisa kamu lakukan daripada terlalu banyak putih telur, bisa sertakan 1-2 butir telur utuh dalam menu diet.
Saat mengikuti diet rendah karbohidrat, pilihlah telur utuh daripada putih telurnya saja. Telur utuh rendah kalori dan lemak makanan yang ada dalam telur utuh dapat memperlambat penyerapan protein dengan cepat. Sehingga, membuat tubuh kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Telur utuh juga kaya akan asam amino yang mendukung untuk pembentukan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Namun, kuning telur selalu menjadi pusat kontroversi. Kuning telur sering dianggap tidak sehat karena adanya kolesterol tinggi, yang terkait dengan masalah jantung.
Selain itu, orang-orang yang menginginkan perut rata dan perut six-pack biasanya hanya makan putih telur dan membuang kuningnya.
Melansir dari Times of India, karena adanya kandungan kolesterol di dalamnya banyak orang membuang kuning telur karena dianggap tidak sehat dan hanya makan bagian putihnya saja.
Perlu diketahui, satu telur memiliki sekitar 186 miligram kolesterol, yang semuanya ditemukan dalam kuning telur. Memang benar kuning telur mengandung kolesterol tinggi, tetapi tidak seburuk yang dikatakan.
(Penelitian menemukan lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Faktanya, tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membuat testosteron, yang membantu meningkatkan tingkat energi dan membangun otot.
Telur utuh kaya akan berbagai nutrisi, sedangkan bagian putihnya kaya akan sumber protein. Nutrisi lainnya ada di kuning telur. Kuning telur kaya akan Zat Besi, Vitamin B2, B12 dan D, yang tidak terdapat pada putih telur. Jika kamu hanya makan putih telur, tentu kamu akan kehilangan manfaat nutrisi lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Connecticut menemukan bahwa lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh. Bahkan, jika kamu ingin menurunkan berat badan, jangan membuang kuning telur kecuali ahli gizi memang secara khusus menyarankan.
(Telur utuh kaya akan berbagai nutrisi, sedangkan bagian putihnya kaya akan sumber protein. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
Nah, kesimpulannya singkirkan anggapan lama bahwa kuning telur berbahaya bagi kesehatan dan tidak boleh dikonsumsi, khususnya untuk kamu sedang mencoba menurunkan berat badan. Hal yang bisa kamu lakukan daripada terlalu banyak putih telur, bisa sertakan 1-2 butir telur utuh dalam menu diet.
Saat mengikuti diet rendah karbohidrat, pilihlah telur utuh daripada putih telurnya saja. Telur utuh rendah kalori dan lemak makanan yang ada dalam telur utuh dapat memperlambat penyerapan protein dengan cepat. Sehingga, membuat tubuh kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Telur utuh juga kaya akan asam amino yang mendukung untuk pembentukan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0189 [53]