FITNESS & HEALTH
5 Masalah Kesehatan Umum pada Wanita di Atas 40-an
Mia Vale
Kamis 18 Mei 2023 / 20:28
Jakarta: Banyak wanita yang cenderung mengabaikan kesehatannya, terutama saat usia 40-an. Hal ini dikarenakan, mereka terlalu sibuk mengurus keluarga dan karier.
Padahal, ini adalah waktu yang penting untuk mengurus diri sendiri. Karena umumnya, masalah kesehatan akan timbul saat wanita menginjak usia 40-an. Ya, walaupun tidak semua orang mengalami gangguan kesehatan sebelum usia tertentu.
Bisa saja, meski sudah berusia 40 tahun, kamu memiliki kondisi medis yang tak berarti. Namun bukan berarti kamu boleh mengabaikannya. Semuanya bergantung pada kondisi tubuh. Yang pasti, ada hal-hal tertentu yang perlu kamu perhatikan saat mencapai usia 40-an.
Menurut Dr Nikhil Kulkarni, Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit SL Raheja, Mahim – A Fortis Associate, wanita menjadi rentan terhadap beberapa komplikasi kesehatan di usia 40-an.
“Efek dari kebiasaan gaya hidup yang tidak tepat, penuaan bersama dengan beberapa faktor lain meningkatkan kondisi menjadi lebih buruk," ungkap Dr Kulkarni kepada Health Shots.
"Di pertengahan usia 40-an, seorang wanita mengalami menopause yang menyebabkan beberapa masalah akibat perubahan hormon,” tambahnya. Berikut beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai wanita.
Sesuai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, usia rata-rata seorang wanita yang mengalami menopause adalah usia 45-55 tahun. Kebanyakan wanita melewati fase perimenopause di usia akhir 30-an atau awal 40-an. Perimenopause dapat memengaruhi tubuh dalam banyak cara dan menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis.
.jpg)
(Wanita rentan terkena osteoporosis karena disebabkan selain karena wanita terlahir dengan ukuran tulang yang lebih kecil dan tipis dibanding pria. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Wanita di usia 40-an menjadi lebih rentan terhadap penyakit akibat menopause. Wanita dengan riwayat keluarga osteoporosis harus melakukan tes densitometri tulang selama menopause untuk memantau kesehatan tulang mereka.
Merawat diri dengan baik selama menopause, memiliki vitamin D yang cukup, melakukan olahraga yang benar, dan mengikuti pola makan yang sehat akan membantu kamu menurunkan risiko.
Stres adalah bagian hidup yang tak terhindarkan, itu bisa menjadi lebih menonjol di usia 30-an dan 40-an. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan mental juga. Gangguan kesehatan mental dapat terjadi pada usia berapa pun, namun risikonya meningkat pada orang paruh baya karena perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh wanita selama menopause.
Tantangan bertambahnya usia dikombinasikan dengan masalah keluarga seperti penuaan orang tua, pertumbuhan anak, dan tekanan untuk mengatasi tantangan keluarga dapat membuat seseorang lebih rentan secara psikologis.
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin D menyebabkan hilangnya kalsium tulang dan massa tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care menemukan bahwa kekurangan vitamin D banyak terjadi pada wanita di atas usia 40 tahun, yang meningkatkan risiko keropos tulang pasca menopause dan osteoporosis. Kekurangan umum lainnya pada wanita di atas 40-an termasuk kekurangan vitamin B, Besi, dan Riboflavin.
Penting bagi wanita untuk memahami tanda-tanda gejala penyakit jantung. Untuk mencegah hal ini menjadi tantangan kesehatan utama. Kebiasaan makan yang buruk, merokok, minum alkohol, kurang olahraga, dan kolesterol tinggi berkontribusi terhadapnya. Juga, penurunan kadar estrogen selama menopause meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Padahal, ini adalah waktu yang penting untuk mengurus diri sendiri. Karena umumnya, masalah kesehatan akan timbul saat wanita menginjak usia 40-an. Ya, walaupun tidak semua orang mengalami gangguan kesehatan sebelum usia tertentu.
Bisa saja, meski sudah berusia 40 tahun, kamu memiliki kondisi medis yang tak berarti. Namun bukan berarti kamu boleh mengabaikannya. Semuanya bergantung pada kondisi tubuh. Yang pasti, ada hal-hal tertentu yang perlu kamu perhatikan saat mencapai usia 40-an.
Menurut Dr Nikhil Kulkarni, Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit SL Raheja, Mahim – A Fortis Associate, wanita menjadi rentan terhadap beberapa komplikasi kesehatan di usia 40-an.
“Efek dari kebiasaan gaya hidup yang tidak tepat, penuaan bersama dengan beberapa faktor lain meningkatkan kondisi menjadi lebih buruk," ungkap Dr Kulkarni kepada Health Shots.
"Di pertengahan usia 40-an, seorang wanita mengalami menopause yang menyebabkan beberapa masalah akibat perubahan hormon,” tambahnya. Berikut beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai wanita.
Masalah kesehatan umum pada wanita di atas 40-an
1. Menopause
Sesuai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, usia rata-rata seorang wanita yang mengalami menopause adalah usia 45-55 tahun. Kebanyakan wanita melewati fase perimenopause di usia akhir 30-an atau awal 40-an. Perimenopause dapat memengaruhi tubuh dalam banyak cara dan menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis.
.jpg)
(Wanita rentan terkena osteoporosis karena disebabkan selain karena wanita terlahir dengan ukuran tulang yang lebih kecil dan tipis dibanding pria. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
2. Osteoporosis
Wanita di usia 40-an menjadi lebih rentan terhadap penyakit akibat menopause. Wanita dengan riwayat keluarga osteoporosis harus melakukan tes densitometri tulang selama menopause untuk memantau kesehatan tulang mereka.
Merawat diri dengan baik selama menopause, memiliki vitamin D yang cukup, melakukan olahraga yang benar, dan mengikuti pola makan yang sehat akan membantu kamu menurunkan risiko.
3. Kesehatan mental
Stres adalah bagian hidup yang tak terhindarkan, itu bisa menjadi lebih menonjol di usia 30-an dan 40-an. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan mental juga. Gangguan kesehatan mental dapat terjadi pada usia berapa pun, namun risikonya meningkat pada orang paruh baya karena perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh wanita selama menopause.
Tantangan bertambahnya usia dikombinasikan dengan masalah keluarga seperti penuaan orang tua, pertumbuhan anak, dan tekanan untuk mengatasi tantangan keluarga dapat membuat seseorang lebih rentan secara psikologis.
4. Kekurangan vitamin
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin D menyebabkan hilangnya kalsium tulang dan massa tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care menemukan bahwa kekurangan vitamin D banyak terjadi pada wanita di atas usia 40 tahun, yang meningkatkan risiko keropos tulang pasca menopause dan osteoporosis. Kekurangan umum lainnya pada wanita di atas 40-an termasuk kekurangan vitamin B, Besi, dan Riboflavin.
5. Penyakit jantung
Penting bagi wanita untuk memahami tanda-tanda gejala penyakit jantung. Untuk mencegah hal ini menjadi tantangan kesehatan utama. Kebiasaan makan yang buruk, merokok, minum alkohol, kurang olahraga, dan kolesterol tinggi berkontribusi terhadapnya. Juga, penurunan kadar estrogen selama menopause meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)