FITNESS & HEALTH
Sering Diabaikan, Sabun Batangan Ternyata Sama Efektifnya dengan Sabun Cair
Raka Lestari
Selasa 20 April 2021 / 14:11
Jakarta: Dibandingkan dengan sabun mandi cair, sabun batangan dapat memberikan pengalaman mandi yang lebih menyenangkan dengan variasi aroma dan kualitas ramuan yang unik.
Tidak seperti sabun cair, sabun batangan diletakkan di tempat terbuka di kamar mandi. Paparan bakteri dan jamur ini kemungkinan menjadi alasan mengapa banyak orang memilih sabun cair daripada sabun batangan.
Seperti yang dikatakan Elizabeth Co, Ph.D., dosen senior biologi di Universitas Boston, sebagian besar kuman yang bersembunyi di sabun sebenarnya berasal dari kulit kita sendiri. Meskipun terkena paparan kuman ini dari kulit kita sendiri, sabun batangan sebenarnya dibuat dengan senyawa yang disebut surfaktan yang benar-benar menghilangkan sisa kuman dan kotoran hanya dengan menambahkan air.
Jadi, selama kamu membersihkan sabun batang di bawah air selama 15 detik sebelum digunakan untuk tubuh, kuman yang menempel pada sabun batang akan hilang tanpa bekas. Tidak hanya itu, menurut Tatyana Petukhova, M.D., seorang dokter kulit di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian, menyebutkan bahwa mikrobioma yang ada pada kulit juga akan melindungimu dari 'patogen asing' yang menyerang.
Banyak orang menghindari sabun batang karena dianggap membuat kulit menjadi lebih kering dan kehilangan kelembapannya. Memang benar bahwa sebagian besar sabun batangan cenderung kehilangan bahan pelembap yang termasuk dalam formula pembersih tubuh.
Meskipun demikian, ahli kulit Kota New York, Marnie Nussbaum, mengatakan bahwa beberapa sabun batangan kelas atas saat ini sudah mulai mengandung bahan yang bisa menghidrasi kulit dengan efektif. Saat ini sudah ada sabun batangan yang terbuat dari shea butter dan minyak yang lebih baik untuk kulit.
“Namun berhati-hatilah untuk tidak menggunakan apa pun yang mengandung triclosan yang telah dilarang dalam sabun antibakteri karena efek sampingnya. Saya juga menemukan terkadang pasien lebih rajin menggunakan sabun cair karena pengalaman sensori yang lebih menarik daripada sabun batangan,” ujar Nussbaum.
Meskipun merupakan pilihan yang tidak populer, sabun batangan sama efektifnya (dan amannya), jika dibandingkan dengan sabun mandi cair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tidak seperti sabun cair, sabun batangan diletakkan di tempat terbuka di kamar mandi. Paparan bakteri dan jamur ini kemungkinan menjadi alasan mengapa banyak orang memilih sabun cair daripada sabun batangan.
Seperti yang dikatakan Elizabeth Co, Ph.D., dosen senior biologi di Universitas Boston, sebagian besar kuman yang bersembunyi di sabun sebenarnya berasal dari kulit kita sendiri. Meskipun terkena paparan kuman ini dari kulit kita sendiri, sabun batangan sebenarnya dibuat dengan senyawa yang disebut surfaktan yang benar-benar menghilangkan sisa kuman dan kotoran hanya dengan menambahkan air.
Jadi, selama kamu membersihkan sabun batang di bawah air selama 15 detik sebelum digunakan untuk tubuh, kuman yang menempel pada sabun batang akan hilang tanpa bekas. Tidak hanya itu, menurut Tatyana Petukhova, M.D., seorang dokter kulit di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian, menyebutkan bahwa mikrobioma yang ada pada kulit juga akan melindungimu dari 'patogen asing' yang menyerang.
Sabun batang juga tetap bisa melembapkan
Banyak orang menghindari sabun batang karena dianggap membuat kulit menjadi lebih kering dan kehilangan kelembapannya. Memang benar bahwa sebagian besar sabun batangan cenderung kehilangan bahan pelembap yang termasuk dalam formula pembersih tubuh.
Meskipun demikian, ahli kulit Kota New York, Marnie Nussbaum, mengatakan bahwa beberapa sabun batangan kelas atas saat ini sudah mulai mengandung bahan yang bisa menghidrasi kulit dengan efektif. Saat ini sudah ada sabun batangan yang terbuat dari shea butter dan minyak yang lebih baik untuk kulit.
“Namun berhati-hatilah untuk tidak menggunakan apa pun yang mengandung triclosan yang telah dilarang dalam sabun antibakteri karena efek sampingnya. Saya juga menemukan terkadang pasien lebih rajin menggunakan sabun cair karena pengalaman sensori yang lebih menarik daripada sabun batangan,” ujar Nussbaum.
Meskipun merupakan pilihan yang tidak populer, sabun batangan sama efektifnya (dan amannya), jika dibandingkan dengan sabun mandi cair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0097 [53]