FITNESS & HEALTH

Sebaiknya Pemilik Asam Lambung Hindari 6 Makanan Ini Ya

Mia Vale
Kamis 10 Juli 2025 / 23:36
Jakarta: Mulas, yang disebabkan oleh refluks asam, menyebabkan sensasi terbakar yang menjalar dari dada ke tenggorokan. Meskipun kondisi ini dapat mengganggu kehidupan kamu sehari-hari, perubahan pola makan dapat membantu mengurangi efeknya dan meredakannya. 

Baca juga: Apa Itu Skrining Bayi S-HAK?

Jika kamu rentan mengalami mulas karena asam lambung, perhatikan pola makan dengan saksama.

Beberapa makanan meningkatkan asam lambung, sementara yang lain merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah (LES), sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Menghindari atau membatasi makanan berikut dapat mengurangi kondisi asam lambung secara drastis.
 

1. Cokelat 


Kafein dan teobromin, yang terkandung dalam cokelat, dapat merelaksasi LES. Cokelat hitam, khususnya, kaya akan kedua senyawa ini.

Meskipun menghindari camilan manis ini sepenuhnya mungkin tampak sulit, membatasi asupannya dapat membantu mengurangi gejalanya, begitu yang dijelaskan dalam laman Northlake Gastroenterology Associates.
 

2. Seblak



(Seblak umumnya pedas dan makanan pedas dapat memicu peningkatan asam lambung. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Merupakan makanan yang terbuat dari rebusan kerupuk, mi, bakso, telur, dan aneka sayur. Makanan khas Bandung ini sangat nikmat jika dikonsumsi dengan rasa yang pedas.

Sayangnya, makanan pedas tidak dianjurkan untuk yang memiliki penyakit asam lambung karena bisa menimbulkan kekambuhan dan memperparah penyakit ini.
 

3. Bawang merah dan bawang putih 


Meskipun keduanya memang lezat, kandungan sulfurnya yang tinggi dapat memicu rasa panas di dada. Usus halus juga dapat kesulitan menyerap kadar fruktan yang tinggi pada kedua bahan tersebut. Hindari mengonsumsi bawang merah dalam jumlah banyak, terutama yang mentah. Kaju bisa menggantinya dengan bawang merah manis, daun bawang, atau adas.
 

4. Asinan


Baik asinan buah atau asinan sayur umumnya memiliki rasa yang pedas, mengandung asam cuka, dan mengandung gas karena merupakan makanan yang difermentasi. Makanan ini tidak cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit asam lambung karena bisa membuat perut begah, bergas, dan kurang nyaman.
 

5. Tomat dan produk berbasis tomat 


Meskipun tomat menyediakan nutrisi, sifatnya juga cukup asam. Hindari semua produk berbahan dasar tomat seperti saus, kecap, dan salsa. Bahkan sedikit tomat pun dapat memicu rasa panas di dada, terutama pada hidangan pasta atau pizza. Pertimbangkan saus non-tomat, seperti pesto atau saus yang berbahan dasar minyak zaitun.
 

6. Gorengan


Tempe goreng, bakwan, cireng, dan tahu goreng, merupakan makanan yang digoreng di dalam minyak panas. Makanan seperti ini menurut laman resmi RS Pondok Indah, sebaiknya dihindari oleh kamu yang mengalami keluhan asam lambung naik. 

Sebab makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh, yang bisa memengaruhi produksi asam lambung dan memperparah gejala asam lambung. 

Baca juga: Ahli Ungkap 5 Khasiat Biji Chia untuk Redakan Sembelit, Mau Coba?

Meskipun mulas asam lambung yang terjadi sesekali biasanya dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, refluks kronis atau GERD mungkin memerlukan intervensi medis. 

Pada kasus yang lebih parah, dokter spesialis gastroenterologi mungkin menyarankan prosedur yang dapat membantu mencegah refluks asam. 

Intervensi dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi seperti esofagitis, tukak lambung, atau bahkan kanker esofagus, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami mulas asam lambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH