FITNESS & HEALTH
Apa Pentingnya Periksa Mata Anak Sejak Dini?
Yatin Suleha
Kamis 01 Agustus 2024 / 22:25
Jakarta: Terkadang si kecil tak bisa mengungkapkan dengan detail penglihatannya. Saat ia sedang melihat atau memerhatikan sesuatu Moms bisa bertanya lebih detail secara sabar apa yang ia rasakan saat melihat.
Hal ini penting karena terdapat sebuah momen yang nyata saat ia sudah duduk di bangku sekolah dan nantinya kesulitan dalam pelajaran, belum tentu karena tak mengerti. Bisa jadi, penglihatannya yang bermasalah. Dan sering kali belum dapat menyadari gangguan penglihatan yang mungkin terjadi di matanya.
Menurut dr. Maria Magdalena Purba, SpM dan dr. Yulinda I. Soemiatno, SpM, yang keduanya merupakan Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare, periksa mata anak untuk mengetahui kesehatan matanya meski tidak ada keluhan sebelumnya.
Kedua dokter ini memaparkan, pemeriksaan mata anak adalah penilaian yang dilakukan oleh dokter mata pediatrik atau dokter spesialis mata anak. Hanya dokter mata yang memiliki pelatihan lanjutan dan alat klinis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mata dan penglihatan anak.
Lantas, mengapa pemeriksaan mata anak penting untuk dilakukan? Apa saja yang dapat diketahui dengan pemeriksaan mata anak?
Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting untuk memastikan mata anak sehat dan tidak memiliki masalah penglihatan yang dapat mengganggu dan berpotensi memengaruhi keselamatan anak serta menghambat prestasi belajar di sekolah.
Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting karena anak-anak membutuhkan keterampilan visual berikut yang penting untuk pembelajaran yang optimal, di antaranya:
.jpg)
(Tanda-tanda penglihatan anak kurang jelas misalnya, seperti suka mendekat bila ingin melihat sesuatu, memicingkan mata, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Anak-anak sebaiknya sudah menjalani pemeriksaan mata secara komprehensif sejak usia enam bulan. Kemudian mata mereka harus diperiksa lagi pada usia tiga tahun, dan saat usia pra-sekolah yaitu sekitar usia lima atau enam tahun.
Anak-anak usia sekolah harus menjalani pemeriksaan mata setidaknya setiap tahun sekali jika tidak diperlukan koreksi penglihatan. Sedangkan anak-anak yang membutuhkan kacamata harus diperiksa setiap enam bulan atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata.
Saat menjadwalkan pemeriksaan mata anak, pilihlah waktu ketika anak dalam kondisi suasana hati yang bahagia. Pemeriksaan mata yang dilakukan disesuaikan dengan usia anak.
- Pemeriksaan tajam penglihatan untuk mengetahui apakah koreksi kacamata diperlukan
- Pemeriksaan koordinasi atau keselarasan mata untuk mengetahui adanya juling
- Evaluasi bola mata secara keseluruhan untuk mengetahui gangguan di mata
Jika membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka anak akan diberikan resep kacamata atau pemberian terapi obat-obatan atau tindakan khusus lainnya. Gangguan penglihatan yang terjadi jika tidak segera ditangani tentunya dapat berdampak pada perkembangan psikomotor, kognitif, dan sosial emosional seorang anak.
Dokter mata juga mungkin bertanya apakah terdapat komplikasi selama kehamilan atau persalinan. Pertanyaan lain akan menyangkut riwayat kesehatan anak, termasuk obat-obatan saat ini dan riwayat alergi di masa lalu dan sekarang. Pastikan untuk memberi tahu dokter mata jika si kecil memiliki atau menunjukkan salah satu dari yang berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hal ini penting karena terdapat sebuah momen yang nyata saat ia sudah duduk di bangku sekolah dan nantinya kesulitan dalam pelajaran, belum tentu karena tak mengerti. Bisa jadi, penglihatannya yang bermasalah. Dan sering kali belum dapat menyadari gangguan penglihatan yang mungkin terjadi di matanya.
Menurut dr. Maria Magdalena Purba, SpM dan dr. Yulinda I. Soemiatno, SpM, yang keduanya merupakan Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare, periksa mata anak untuk mengetahui kesehatan matanya meski tidak ada keluhan sebelumnya.
Kedua dokter ini memaparkan, pemeriksaan mata anak adalah penilaian yang dilakukan oleh dokter mata pediatrik atau dokter spesialis mata anak. Hanya dokter mata yang memiliki pelatihan lanjutan dan alat klinis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mata dan penglihatan anak.
Lantas, mengapa pemeriksaan mata anak penting untuk dilakukan? Apa saja yang dapat diketahui dengan pemeriksaan mata anak?
Ini pentingnya periksa mata anak sejak dini
Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting untuk memastikan mata anak sehat dan tidak memiliki masalah penglihatan yang dapat mengganggu dan berpotensi memengaruhi keselamatan anak serta menghambat prestasi belajar di sekolah.
Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting karena anak-anak membutuhkan keterampilan visual berikut yang penting untuk pembelajaran yang optimal, di antaranya:
- 1. Tajam penglihatan yang baik di semua jarak
- 2. Koordinasi kedua mata yang akurat
- 3. Gerakan bola mata yang baik ke segala arah
.jpg)
(Tanda-tanda penglihatan anak kurang jelas misalnya, seperti suka mendekat bila ingin melihat sesuatu, memicingkan mata, dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Jadi, kapan sebaiknya periksakan mata anak dilakukan?
Anak-anak sebaiknya sudah menjalani pemeriksaan mata secara komprehensif sejak usia enam bulan. Kemudian mata mereka harus diperiksa lagi pada usia tiga tahun, dan saat usia pra-sekolah yaitu sekitar usia lima atau enam tahun.
Anak-anak usia sekolah harus menjalani pemeriksaan mata setidaknya setiap tahun sekali jika tidak diperlukan koreksi penglihatan. Sedangkan anak-anak yang membutuhkan kacamata harus diperiksa setiap enam bulan atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata.
Saat menjadwalkan pemeriksaan mata anak, pilihlah waktu ketika anak dalam kondisi suasana hati yang bahagia. Pemeriksaan mata yang dilakukan disesuaikan dengan usia anak.
Tetapi umumnya pemeriksaan akan mencakup:
- Pemeriksaan tajam penglihatan untuk mengetahui apakah koreksi kacamata diperlukan
- Pemeriksaan koordinasi atau keselarasan mata untuk mengetahui adanya juling
- Evaluasi bola mata secara keseluruhan untuk mengetahui gangguan di mata
Jika membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka anak akan diberikan resep kacamata atau pemberian terapi obat-obatan atau tindakan khusus lainnya. Gangguan penglihatan yang terjadi jika tidak segera ditangani tentunya dapat berdampak pada perkembangan psikomotor, kognitif, dan sosial emosional seorang anak.
Riwayat kesehatan
Dokter mata juga mungkin bertanya apakah terdapat komplikasi selama kehamilan atau persalinan. Pertanyaan lain akan menyangkut riwayat kesehatan anak, termasuk obat-obatan saat ini dan riwayat alergi di masa lalu dan sekarang. Pastikan untuk memberi tahu dokter mata jika si kecil memiliki atau menunjukkan salah satu dari yang berikut:
- Riwayat prematur
- Riwayat tumbuh kembang anak
- Sering menggosok mata
- Berkedip berlebihan
- Tanda-tanda penglihatan anak kurang jelas (seperti suka mendekat bila ingin melihat sesuatu, memicingkan mata)
- Gerak bola mata yang tidak selaras (juling)
- Pastikan pula untuk menginformasikan ke dokter mata jika anak mengalami gangguan dari hasil pemeriksaan penglihatan di sekolah atau pada kunjungan ke dokter anak sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)