FITNESS & HEALTH
Bantu Pemulihan, Sebaiknya Asup 5 Makanan Ini Saat Diare
Mia Vale
Senin 20 Mei 2024 / 08:05
Jakarta: Kita semua pernah mengalami diare. Ya, diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang bisa membuat kamu bolak balik pergi ke toilet. Hal ini tentu membuat kita merasa tidak nyaman.
Penyebab diare yang peling sering adalah mengonsumsi makanan yang kurang higienis atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.
Bila penyebaba munculnya diare karena dari makanan yang kaku komsumsi, tentu ada pula makanan yang bisa kamu asup untuk membantu proses pemulihan.
Pilihan makanan dan minuman ini bisa meringankan gejala diare dan membuat kamu kembali merasa normal. Yuk atur menunya bersama ahli gastroenterologi dan spesialis nutrisi Donald Kirby, MD.
Seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic, BRAT atau nutrisi yang berasal dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang) adalah beberapa pilihan makanan untuk diare. BRAT tinggi akan protein dan serat, sehingga baik untuk meredakan masalah pada saluran pencernaan.
Sekarang, dari sudut pandang nutrisi, diet BRAT bukanlah yang terbaik. Kurang protein, serat dan banyak vitamin. Namun tujuan diet BRAT bukanlah untuk memeriksa setiap kotak nutrisi.
Sebaliknya, ini adalah cara cepat dan efektif untuk memadatkan tinja. Makanan ini bisa sebagai solusi sementara untuk digunakan selama satu atau dua hari.
.jpg)
(Dalam Alodokter, dr. Andika Surya Atmadja memaparkan bahwa penggunaan probiotik belum menjadi guideline tatalaksana diare, namun, pada beberapa penilitian, konsumsi probiotik membantu pasien diare untuk mempercepat penyembuhan. Bakteri probiotik akan membantu "menormalkan" buang air besar. Yoghurt juga dapat dikonsumsi untuk diare. Namun, tak semua cocok dengan yoghurt. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat membantu usus pulih dari infeksi diare. Bakteri hidup dalam probiotik membantu memulihkan bakteri usus bermanfaat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mikrobioma usus.
Yoghurt atau kefir, minuman susu fermentasi, merupakan pilihan yang baik meskipun merupakan produk susu, yang biasanya tidak boleh digunakan untuk diare.
Mengonsumsi makanan berkuah juga bisa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Contoh makanan untuk diare yang dapat menggantikan cairan tubuh adalah sup. Kamu bisa menambahkan kentang dan daging ayam ke dalamnya untuk meringankan gejala diare.
Mengisi kembali pasokan cairan dan nutrisi internal tubuh saat diare sangat penting untuk menghindari dehidrasi dan komplikasinya. Solusinya? Cobalah menyesap minuman yang banyak mengandung elektrolit.
Selain air putih, minuman elektrolit menawarkan bonus mengingat jumlah natrium dan gula dalam campurannya. Natrium memperlambat kehilangan cairan dan membantu retensi cairan. Sementara itu, gula membantu tubuh menyerap natrium.
Garam mengandung natrium, yang membantu menjaga kadar cairan. Mengonsumsi biskuit asin atau pretzel dapat memberi kamu tambahan natrium dengan cepat sekaligus lembut di perut. Dan selalu ada sup mi ayam, menu klasik “makanan orang sakit”, yang biasanya mengandung natrium dalam jumlah yang cukup.
"Mengonsumsi terlalu banyak garam atau natrium secara umum, memang tidak baik. Namun ketika mengalami diare yang parah, pastikan kamu mendapat cukup garam dan tidak perlu masuk ruang gawat darurat,” catat Dr Kirby.
Serangan diare seharusnya berlangsung singkat. Namun jika hal ini berlanjut selama lebih dari beberapa hari meskipun ada perubahan pola makan, peningkatan asupan cairan, dan obat antidiare. Kini saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter bila kamu mengalami nyeri hebat atau tinja kamu mengandung darah atau nanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Penyebab diare yang peling sering adalah mengonsumsi makanan yang kurang higienis atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.
Bila penyebaba munculnya diare karena dari makanan yang kaku komsumsi, tentu ada pula makanan yang bisa kamu asup untuk membantu proses pemulihan.
Pilihan makanan dan minuman ini bisa meringankan gejala diare dan membuat kamu kembali merasa normal. Yuk atur menunya bersama ahli gastroenterologi dan spesialis nutrisi Donald Kirby, MD.
1. Diet BRAT
Seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic, BRAT atau nutrisi yang berasal dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang) adalah beberapa pilihan makanan untuk diare. BRAT tinggi akan protein dan serat, sehingga baik untuk meredakan masalah pada saluran pencernaan.
Sekarang, dari sudut pandang nutrisi, diet BRAT bukanlah yang terbaik. Kurang protein, serat dan banyak vitamin. Namun tujuan diet BRAT bukanlah untuk memeriksa setiap kotak nutrisi.
Sebaliknya, ini adalah cara cepat dan efektif untuk memadatkan tinja. Makanan ini bisa sebagai solusi sementara untuk digunakan selama satu atau dua hari.
2. Probiotik
.jpg)
(Dalam Alodokter, dr. Andika Surya Atmadja memaparkan bahwa penggunaan probiotik belum menjadi guideline tatalaksana diare, namun, pada beberapa penilitian, konsumsi probiotik membantu pasien diare untuk mempercepat penyembuhan. Bakteri probiotik akan membantu "menormalkan" buang air besar. Yoghurt juga dapat dikonsumsi untuk diare. Namun, tak semua cocok dengan yoghurt. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat membantu usus pulih dari infeksi diare. Bakteri hidup dalam probiotik membantu memulihkan bakteri usus bermanfaat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mikrobioma usus.
Yoghurt atau kefir, minuman susu fermentasi, merupakan pilihan yang baik meskipun merupakan produk susu, yang biasanya tidak boleh digunakan untuk diare.
3. Makanan berkuah
Mengonsumsi makanan berkuah juga bisa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Contoh makanan untuk diare yang dapat menggantikan cairan tubuh adalah sup. Kamu bisa menambahkan kentang dan daging ayam ke dalamnya untuk meringankan gejala diare.
4. Minum air putih dan elektrolit
Mengisi kembali pasokan cairan dan nutrisi internal tubuh saat diare sangat penting untuk menghindari dehidrasi dan komplikasinya. Solusinya? Cobalah menyesap minuman yang banyak mengandung elektrolit.
Selain air putih, minuman elektrolit menawarkan bonus mengingat jumlah natrium dan gula dalam campurannya. Natrium memperlambat kehilangan cairan dan membantu retensi cairan. Sementara itu, gula membantu tubuh menyerap natrium.
5. Makanan asin
Garam mengandung natrium, yang membantu menjaga kadar cairan. Mengonsumsi biskuit asin atau pretzel dapat memberi kamu tambahan natrium dengan cepat sekaligus lembut di perut. Dan selalu ada sup mi ayam, menu klasik “makanan orang sakit”, yang biasanya mengandung natrium dalam jumlah yang cukup.
"Mengonsumsi terlalu banyak garam atau natrium secara umum, memang tidak baik. Namun ketika mengalami diare yang parah, pastikan kamu mendapat cukup garam dan tidak perlu masuk ruang gawat darurat,” catat Dr Kirby.
Serangan diare seharusnya berlangsung singkat. Namun jika hal ini berlanjut selama lebih dari beberapa hari meskipun ada perubahan pola makan, peningkatan asupan cairan, dan obat antidiare. Kini saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter bila kamu mengalami nyeri hebat atau tinja kamu mengandung darah atau nanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)