FITNESS & HEALTH

Pentingnya Edukasi Tentang AIDS untuk Menghilangkan Stigma

Medcom
Senin 16 Desember 2024 / 15:00
Jakarta: Angka prevalensi HIV/AIDS di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan, kelompok usia muda menjadi salah satu yang paling rentan terhadap penyebaran virus ini.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya edukasi kesehatan reproduksi dan upaya pencegahan yang lebih masif, terutama di kalangan generasi muda. Hal itulah yang membuat Holywings Peduli menggelar kegiatan sosial berupa seminar kesehatan yang memberikan edukasi mengenai bahaya AIDS dan menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran serta solidaritas untuk memerangi stigma terhadap penderita HIV/AIDS.
 
Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, mengatakan, Hari AIDS Sedunia bukan sekadar momentum untuk mengenang perjuangan para penderita, tetapi juga sebagai pengingat agar masyarakat aktif berperan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut.
 
baca juga: Hidup Sehat untuk Pengidap HIV/AIDS, Begini Caranya


Andrew juga mengingatkan agar masyarakat mengubah paradigma negatif tentang HIV-AIDS dari penyakit yang menakutkan karena yang perlu dijauhi adalah virusnya, bukan orangnya.
 
"Kegiatan holywings peduli hari ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka, serta menyadarkan akan bahaya HIV/AIDS. Kita perlu membuka ruang diskusi, memberikan edukasi, serta menghilangkan stigma yang selama ini membuat para penderita merasa terkucilkan. Mari kita rangkul penderita HIV/AIDS," kata Andrew Susanto.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 15 Desember 2024 ini dimulai pukul 08.00 WIB. Para peserta tak hanya dapat mendengarkan seminar kesehatan dari dokter Rumah Sakit Siloam Agora Cempaka Putih tapi juga dapat mengikuti rangkaian pemeriksaan seperti pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga konsultasi langsung dengan dokter.

Pemeriksaan ini juga diikuti dengan pemberian vitamin dan obat-obatan sesuai hasil diagnosa. Salah satu peserta, Rina menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang dilaksanakan.

"Acara ini sangat bermanfaat. Edukasi tentang AIDS penting karena banyak yang masih tidak tahu apa itu penyakit AIDS, penularannya seperti apa dan serba serbinya. Untuk cek kesehatan juga saya happy mengikutinya karena ini gratis dan lengkap lagi cek darahnya," ujarnya.

Data global menunjukkan bahwa puluhan juta orang hidup dengan HIV, tetapi sebagian dari mereka masih menghadapi hambatan besar dalam mengakses pengobatan dan layanan kesehatan. Ditambah dengan adanya stigma negatif penderita HIV di masyarakat membuat mereka semakin tertekan.

"Dengan memberikan perhatian lebih kepada warga sebagai bagian penting dari masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Dan dari peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati kali ini diharapkan dapat menciptakan generasi bebas AIDS," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH