FITNESS & HEALTH
Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Sakit
Mia Vale
Minggu 17 Agustus 2025 / 10:23
Jakarta: Kamu pasti pernah mengalami batuk, bersin, dan merasa kelelahan karena flu. Atau mungkin perut kamu sakit karena terserang penyakit gastrointestinal.
Bisa juga tenggorokan sakit setiap kali menelan. Kalau sudah begitu, hal yang kamu ingin lakukan adalah meringkuk di tempat tidur.
Baca juga: Jefri Nichol Alami Dislokasi Bahu saat Tanding dengan El Rumi, Apa Artinya?
Eits, tidak boleh begitu! Ingat, tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan. Dan mengonsumsi beberapa nutrisi sekaligus dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dari penyakit. Nah, apa yang sebaiknya kamu makan dan minum saat sakit?
(Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan pada sendi. Foto: Dok. Mydoctor.kaiserpermanente)
Walau tubuh bisa menoleransi asupan kalori yang lebih sedikit selama beberapa hari, tubuh harus tetap terhidrasi agar sistem kekebalan tubuh berfungsi. Pilihan yang baik untuk tetap terhidrasi meliputi:
- Air putih dan teh, minuman ini adalah pilihan yang baik. Teh herbal, terutama yang mengandung jahe, bisa sangat menenangkan. Menambahkan madu ke dalam teh atau cairan lain dapat membantu meredakan batuk. Tapi, jangan berikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun.
- Sup dan kaldu, Merupakan cara baik untuk tetap terhidrasi sekaligus memenuhi kebutuhan kalori. Dengan rasanya yang hangat dan melegakan tenggorokan, sup ayam memiliki efek anti-inflamasi. Protein dalam ayam membantu tubuh pulih.
- Buah, menjadi sumber cairan, vitamin, dan mineral yang baik. Semangka, melon, melon madu, jeruk, jeruk nipis, dan persik mengandung banyak air dan membuat kamu tetap terhidrasi.
- Yoghurt, oatmeal, dan makanan lunak lainnya yang hambar dan mudah ditoleransi, untuk membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah diare.
- Jahe, kunyit, dan kayu manis telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi. Jadi menambahkannya ke dalam makanan saat merasa kurang sehat dapat membantu.
Mencegah dehidrasi sangat penting saat menghadapi diare. Jadi, pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang, bisa efektif mengatasi diare. Pasalnya menurut laman Kaiser Permanente, makanan-makanan ini hambar dan membantu usus beristirahat. Hindari kafein, alkohol, makanan pedas, saus, makanan berlemak, dan makanan cepat saji, agar tidak memperparah sakit perut.
Mengonsumsi serat yang cukup membantu bila kamu mengalami sembelit. Fokuslah pada konsumsi makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian utuh yang terdapat dalam roti cokelat dan beras merah.
Konsumsilah banyak sayur dan buah, terutama buah berkulit seperti apel, pir, dan persik. Untuk sayur, pilihlah kangkung, bayam, dan brokoli. Tetap terhidrasi, dan batasi makanan rendah serat, seperti daging.
Makan dan minum mungkin terasa tak tertahankan saat mual. Usahakan untuk tetap terhidrasi. Makanan dan minuman yang mengandung jahe dapat meredakan mual, termasuk teh herbal dan makanan kering yang hambar, seperti roti panggang, kerupuk, dan pretzel.
Makanan keras dan gatal seperti keripik akan terasa mengiritasi. Sebagai gantinya, cobalah oatmeal, bubur jagung, jeli, yoghurt, telur orak-arik, shake, dan smoothie. Minuman hangat mungkin tidak terlalu sakit di tenggorokan dibandingkan minuman dingin, jadi saya sarankan untuk mencoba sup, kaldu, atau air hangat dengan lemon.
Baca juga: 4 Kombinasi Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan
Saat tidak enak badan, sangat penting untuk menghindari makanan olahan yang berminyak, tidak sehat, dan berlemak.
Tubuh membutuhkan nutrisi yang baik untuk memulihkan diri, jadi berikanlah asupan yang dibutuhkannya untuk pemulihan. Dan ingatlah untuk menjaga kesehatan diri sendiri dengan cukup istirahat dan tidur. Jangan lupa, cuci tangan dan jauhi orang lain saat sedang sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Bisa juga tenggorokan sakit setiap kali menelan. Kalau sudah begitu, hal yang kamu ingin lakukan adalah meringkuk di tempat tidur.
Baca juga: Jefri Nichol Alami Dislokasi Bahu saat Tanding dengan El Rumi, Apa Artinya?
Eits, tidak boleh begitu! Ingat, tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan. Dan mengonsumsi beberapa nutrisi sekaligus dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dari penyakit. Nah, apa yang sebaiknya kamu makan dan minum saat sakit?
1. Saat pilek, flu, atau infeksi pernapasan lainnya
(Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan pada sendi. Foto: Dok. Mydoctor.kaiserpermanente)
Walau tubuh bisa menoleransi asupan kalori yang lebih sedikit selama beberapa hari, tubuh harus tetap terhidrasi agar sistem kekebalan tubuh berfungsi. Pilihan yang baik untuk tetap terhidrasi meliputi:
- Air putih dan teh, minuman ini adalah pilihan yang baik. Teh herbal, terutama yang mengandung jahe, bisa sangat menenangkan. Menambahkan madu ke dalam teh atau cairan lain dapat membantu meredakan batuk. Tapi, jangan berikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun.
- Sup dan kaldu, Merupakan cara baik untuk tetap terhidrasi sekaligus memenuhi kebutuhan kalori. Dengan rasanya yang hangat dan melegakan tenggorokan, sup ayam memiliki efek anti-inflamasi. Protein dalam ayam membantu tubuh pulih.
- Buah, menjadi sumber cairan, vitamin, dan mineral yang baik. Semangka, melon, melon madu, jeruk, jeruk nipis, dan persik mengandung banyak air dan membuat kamu tetap terhidrasi.
- Yoghurt, oatmeal, dan makanan lunak lainnya yang hambar dan mudah ditoleransi, untuk membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah diare.
- Jahe, kunyit, dan kayu manis telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi. Jadi menambahkannya ke dalam makanan saat merasa kurang sehat dapat membantu.
2. Saat Diare
Mencegah dehidrasi sangat penting saat menghadapi diare. Jadi, pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang, bisa efektif mengatasi diare. Pasalnya menurut laman Kaiser Permanente, makanan-makanan ini hambar dan membantu usus beristirahat. Hindari kafein, alkohol, makanan pedas, saus, makanan berlemak, dan makanan cepat saji, agar tidak memperparah sakit perut.
3. Saat sembelit
Mengonsumsi serat yang cukup membantu bila kamu mengalami sembelit. Fokuslah pada konsumsi makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian utuh yang terdapat dalam roti cokelat dan beras merah.
Konsumsilah banyak sayur dan buah, terutama buah berkulit seperti apel, pir, dan persik. Untuk sayur, pilihlah kangkung, bayam, dan brokoli. Tetap terhidrasi, dan batasi makanan rendah serat, seperti daging.
4. Saat mual
Makan dan minum mungkin terasa tak tertahankan saat mual. Usahakan untuk tetap terhidrasi. Makanan dan minuman yang mengandung jahe dapat meredakan mual, termasuk teh herbal dan makanan kering yang hambar, seperti roti panggang, kerupuk, dan pretzel.
5. Saat sakit tenggorokan
Makanan keras dan gatal seperti keripik akan terasa mengiritasi. Sebagai gantinya, cobalah oatmeal, bubur jagung, jeli, yoghurt, telur orak-arik, shake, dan smoothie. Minuman hangat mungkin tidak terlalu sakit di tenggorokan dibandingkan minuman dingin, jadi saya sarankan untuk mencoba sup, kaldu, atau air hangat dengan lemon.
Baca juga: 4 Kombinasi Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan
Saat tidak enak badan, sangat penting untuk menghindari makanan olahan yang berminyak, tidak sehat, dan berlemak.
Tubuh membutuhkan nutrisi yang baik untuk memulihkan diri, jadi berikanlah asupan yang dibutuhkannya untuk pemulihan. Dan ingatlah untuk menjaga kesehatan diri sendiri dengan cukup istirahat dan tidur. Jangan lupa, cuci tangan dan jauhi orang lain saat sedang sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0109 [51]
