FITNESS & HEALTH

Tak Henti Ingin Gigit Es Batu? Ternyata Ini Alasannya Menurut Ahli

Aulia Putriningtias
Kamis 31 Oktober 2024 / 16:56
Jakarta: Apakah kamu salah satu yang sering mengigit es batu dan melakukannya terus menerus? Apa yang tampak seperti camilan yang tidak berbahaya sebenarnya bisa jadi masalah kesehatan yang lebih serius yang perlu waspadai. 

Dikenal sebagai Pagophagia, alasan di balik keinginan makan es ini adalah kekurangan zat besi yang perlu ditangani secara medis. Ahli gizi Rutu Dhodapkar dalam Healthshots membeberkan alasannya lebih dalam.

"Umumnya, kondisi ini terkait dengan kekurangan zat besi," paparnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cureus menyatakan bahwa meskipun tidak jelas bagaimana keinginan makan es menjadi kebutuhan pasien yang mengidap gangguan makan pica. Hal ini dapat dilihat bahwa aktivitas ini membuat mereka lebih waspada. 

Baca juga: Gemar Makan Es Batu? Awas Bisa Merusak Gigi Lho!

Mengunyah es secara berlebihan dapat menimbulkan banyak konsekuensi. Hal ini termasuk kelainan elektrolit dan gangguan metabolisme, demikian pernyataan penelitian tersebut.
 

Apa yang menyebabkan seseorang berkeinginan makan es batu?



(Mengunyah makanan keras, seperti es batu dapat merusak enamel gigi yang berfungsi untuk melapisi permukaan gigi agar gigi tidak berlubang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Menurut Rutu Dhodapkar, ada beberapa alasan mengapa seseorang berkeinginan sekali untuk menggigit es batu. Adapun alasannya, yakni:
 

1. Pica


Pica adalah gangguan saat seseorang memiliki keinginan yang tidak biasa terhadap benda keras seperti es, tanah liat, kertas, serpihan cat, atau rambut. Penyebabnya sampai saat ini tidak diketahui. 

Hal ini bisa menjadi gangguan psikologis atau obsesif-kompulsif yang paling sering ditemukan pada anak-anak. Selain itu, bisa menjadi kekurangan nutrisi seperti zat besi atau kalsium.
 

2. Hamil


Keinginan untuk makan es selama kehamilan merupakan hal yang umum. Kekurangan zat besi atau anemia umumnya terlihat pada wanita. Terutama wanita hamil, dengan asupan makanan yang lebih sedikit karena mereka mengalami mual dan muntah, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, terjadi peningkatan laju metabolisme selama kehamilan dan ini dapat menyebabkan vasodilatasi atau kondisi di mana wanita merasa sangat panas. Inilah sebabnya mereka menginginkan hal-hal dingin seperti es.
 

3. Dorongan mental


Es dapat membantu meredakan stres dan kecemasan dengan memberikan perasaan bahagia. Sifatnya yang menenangkan sekaligus mengalihkan perhatian.
 

Bagaimana cara menghentikan kebiasaan menggigit es?


Hal pertama yang harus dilakukan adalah sebaiknya berkonsultasi kepada dokter. Dikarenakan dokter dapat mencari tahu dan mengetahui alasan dibalik sering menggigit es batu.

Setelah konsultasi, kamu dapat mencoba menguranginya dengan secara sadar mengusahakan pilihan yang lebih sehat seperti mengonsumsi suplemen zat besi dan suplemen kalsium yang diresepkan oleh dokter. Hal ini dapat membantu pulih dengan cepat.

Alih-alih menggigit es batu, kamu bisa mengganti dengan es dingin dari buah-buahan atau sayuran dengan bentuk jus. Mengunyah potongan apel beku atau potongan wortel juga dapat memberikan nutrisi alih-alih hanya es, atau benda keras lainnya.

Keinginan untuk makan es mungkin tidak senormal yang dikira. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika keinginan menggigit es batu ini telah berlangsung lebih dari sebulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH