Jakarta: Kentut menjadi aktivitas tubuh yang mungkin agak canggung untuk dibahas. Tapi, sejatinya kentut punya beberapa manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Sejatinya, kentut merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas dari saluran pencernaan melalui anus. Gas ini berasal dari udara yang tertelan saat makan dan minum, serta hasil dari aktivitas bakteri di dalam usus saat mencerna makanan. Proses ini adalah mekanisme normal yang terjadi pada setiap orang.
Kentut memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi perut kembung dan rasa sakit dengan mengeluarkan gas berlebih dari sistem pencernaan. Proses ini juga menjaga kesehatan usus besar dengan mengurangi tekanan, serta menjadi indikator kesehatan pencernaan yang baik dan asupan makanan yang seimbang.
 
 
Tapi pernahkah kamu menghitung berapa kali kamu kentut dalam sehari? Mungkin tak pernah terpikirkan, padahal ada lho ukuran berapa kali kentut dalam sehari menurut pakar.
Seorang ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital, dr. Kyle Staller mengungkapkan bahwa rata-rata manusia menyimpan sekitar 0,5 sampai 1,5 liter gas pada saluran pencernaannya setiap hari. Gas ini masuk ke dalam tubuh melalui dua cara, yaitu:
- Menelan udara, biasanya terjadi saat Anda makan, minum, pakai sedotan, atau mengunyah permen karet.
- Bakteri di usus mengeluarkan gas saat membantu mencerna makanan.
Keseluruhan gas ini akan dikeluarkan melalui kentut secara bertahap. Dilansir dari Cleveland Clinic, rata-rata manusia akan kentut dalam sehari sebanyak 14 sampai 23 kali dan cenderung tidak berbau. Namun bila kentut berbau busuk, ini artinya kentut mengandung sulfur yang berasal dari bakteri usus besar.
Kamu mungkin heran dan merasa tidak pernah kentut sebanyak dan sesering itu. Jangan salah, buang angin alias kentut tidak hanya terjadi saat kamu sedang terjaga atau beraktivitas, lho.
Pasalnya, kamu juga bisa kentut saat tidur sehingga kamu mungkin tidak sadar bahwa sudah mengalami 20 kali kentut dalam sehari. Tenang saja, ini merupakan refleks alami tubuh yang terjadi pada setiap orang sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
 
Kentut adalah proses alamiah yang menandakan bahwa tubuhmu sedang dalam kondisi sehat. Meskipun jumlah kentut dalam sehari itu berbeda-beda pada setiap orang, ada kalanya seseorang dapat mengalami kentut berlebihan. Bagaimana bisa?
Normalnya, usus halus akan menyerap dan mencerna semua makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun, dalam kondisi tertentu, usus halus tidak dapat menyerapnya dengan sempurna.
Sisa-sisa nutrisi tersebut akan langsung masuk ke usus besar dan dimanfaatkan oleh bakteri untuk menghasilkan lebih banyak gas. Maka tak heran jika setelahnya, kamu jadi lebih sering kentut dalam sehari.
Kentut berlebihan dapat disebabkan oleh banyak hal. Biasanya, ini terjadi saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gas seperti lobak, sawi, nangka muda, nanas, nangka, ubi jalar, dan minuman bersoda. Selain itu, beberapa penyakit juga dapat membuatmu kentut berlebihan, contohnya sembelit, gastroenteritis, dan intoleransi makanan.
Setiap penyebab kentut berlebihan tentu ada penanganannya masing-masing. Jika kentut berlebihan disebabkan oleh makanan yang mengandung gas, maka sebaiknya hindari dulu makanan tersebut untuk sementara waktu.
Sementara bila sembelit yang menjadi penyebabnya, segera atasi dengan memperbanyak minum air putih dan konsumsi makanan berserat. Yang terpenting, jaga pola makan kamu sebaik mungkin supaya tubuh tetap sehat dan mencegah kentut berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
										
									
									
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
								
  								
								
								
								
								
								
								
  								
							
						Sejatinya, kentut merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas dari saluran pencernaan melalui anus. Gas ini berasal dari udara yang tertelan saat makan dan minum, serta hasil dari aktivitas bakteri di dalam usus saat mencerna makanan. Proses ini adalah mekanisme normal yang terjadi pada setiap orang.
Kentut memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi perut kembung dan rasa sakit dengan mengeluarkan gas berlebih dari sistem pencernaan. Proses ini juga menjaga kesehatan usus besar dengan mengurangi tekanan, serta menjadi indikator kesehatan pencernaan yang baik dan asupan makanan yang seimbang.
Baca Juga :
4 Alasan Buang Angin itu Baik untuk Kesehatan
Normalnya, berapa kali kentut dalam sehari?
Tapi pernahkah kamu menghitung berapa kali kamu kentut dalam sehari? Mungkin tak pernah terpikirkan, padahal ada lho ukuran berapa kali kentut dalam sehari menurut pakar.
Seorang ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital, dr. Kyle Staller mengungkapkan bahwa rata-rata manusia menyimpan sekitar 0,5 sampai 1,5 liter gas pada saluran pencernaannya setiap hari. Gas ini masuk ke dalam tubuh melalui dua cara, yaitu:
- Menelan udara, biasanya terjadi saat Anda makan, minum, pakai sedotan, atau mengunyah permen karet.
- Bakteri di usus mengeluarkan gas saat membantu mencerna makanan.
Keseluruhan gas ini akan dikeluarkan melalui kentut secara bertahap. Dilansir dari Cleveland Clinic, rata-rata manusia akan kentut dalam sehari sebanyak 14 sampai 23 kali dan cenderung tidak berbau. Namun bila kentut berbau busuk, ini artinya kentut mengandung sulfur yang berasal dari bakteri usus besar.
Kamu mungkin heran dan merasa tidak pernah kentut sebanyak dan sesering itu. Jangan salah, buang angin alias kentut tidak hanya terjadi saat kamu sedang terjaga atau beraktivitas, lho.
Pasalnya, kamu juga bisa kentut saat tidur sehingga kamu mungkin tidak sadar bahwa sudah mengalami 20 kali kentut dalam sehari. Tenang saja, ini merupakan refleks alami tubuh yang terjadi pada setiap orang sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Apakah kentut yang berlebihan itu normal?
Kentut adalah proses alamiah yang menandakan bahwa tubuhmu sedang dalam kondisi sehat. Meskipun jumlah kentut dalam sehari itu berbeda-beda pada setiap orang, ada kalanya seseorang dapat mengalami kentut berlebihan. Bagaimana bisa?
Normalnya, usus halus akan menyerap dan mencerna semua makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun, dalam kondisi tertentu, usus halus tidak dapat menyerapnya dengan sempurna.
Sisa-sisa nutrisi tersebut akan langsung masuk ke usus besar dan dimanfaatkan oleh bakteri untuk menghasilkan lebih banyak gas. Maka tak heran jika setelahnya, kamu jadi lebih sering kentut dalam sehari.
Kentut berlebihan dapat disebabkan oleh banyak hal. Biasanya, ini terjadi saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gas seperti lobak, sawi, nangka muda, nanas, nangka, ubi jalar, dan minuman bersoda. Selain itu, beberapa penyakit juga dapat membuatmu kentut berlebihan, contohnya sembelit, gastroenteritis, dan intoleransi makanan.
Setiap penyebab kentut berlebihan tentu ada penanganannya masing-masing. Jika kentut berlebihan disebabkan oleh makanan yang mengandung gas, maka sebaiknya hindari dulu makanan tersebut untuk sementara waktu.
Sementara bila sembelit yang menjadi penyebabnya, segera atasi dengan memperbanyak minum air putih dan konsumsi makanan berserat. Yang terpenting, jaga pola makan kamu sebaik mungkin supaya tubuh tetap sehat dan mencegah kentut berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
										Google News
									
								
								Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)