FITNESS & HEALTH
Ini Rekomendasi 5 Makanan Murah Meriah Pencegah Stunting dari Kemenkes
A. Firdaus
Jumat 07 Juni 2024 / 19:11
Jakarta: Prevalensi Stunting di Indonesia mengalami penurunan. Tercatat turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21.6% pada 2022.
Meski ada catatan positif, namun pemerintah terus menggencarkan target 17 % pada 2024. Salah satu caranya adalah mengenalkan makanan apa saja untuk bisa mencegah stunting pada anak.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Hal ini biasanya terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan apabila tidak tertangani maka akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Salah satunya dengan mengeluarkan Perpres Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan stunting. Yang berisi 5 pilar dengan salah satunya adalah peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Tekan Angka Stunting, 1000 Days Fund Perjuangkan Kebijakan Kader Posyandu
Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah rendahnya tingkat asupan gizi baik pada ibu hamil maupun anak. Seperti yang kita ketahui makanan bergizi tidak harus didapatkan dari makanan yang benilai mahal atau berbahan import.
Penting untuk memperhatikan angka kecukupan gizi (AKG) dalam menyusun menu harian untuk mencegah stunting. Ada beberapa bahan makanan murah meriah dan mudah didapatkan di sekitar kita, yaitu :
Dengan memiliki kandungan protein setiap 100 gram untuk tempe kurang lebih sebesar 14 gram dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram.
Salah satunya kacang hijau yang setiap 100 gramnya memiliki kandungan protein sebesar 8,7 gram yang banyak digunakan sebagai PMT pada Posyandu Balita.
Telur ternyata juga dapat mencegah stunting, salah satunya dengan menambahkan 1 butir telur pada menu harian baik itu untuk ibu hamil, ibu menyusui maupun balita
Ternyata dalam setiap 100 gram hati ayam mentah memiliki protein sebesar 27,4 gram jauh lebih tinggi proteinnya jika dibandingkan dengan daging ayam,proteinnya sebesar 18,2 gram.
Indonesia terkenal sebagai negara penghasil ikan. Salah satunya adalah ikan kembung yang nilai gizinya hampir sama dengan dengan ikan salmon. Jadi tak harus merogoh kocek yang dalam untuk mendapatkan bahan makanan yang bergizi.
Selain makanan di atas, ASI juga tak kalah penting manfaatnya untuk menurunkan stunting, tetaplah mengASIhi sampai anak berumur 2 tahun. Tetap berpedoman pada ISI PIRINGKU untuk setiap kali makan dengan 50 persen buah dan sayur dan 50 persennya karbohidrat dan protein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Meski ada catatan positif, namun pemerintah terus menggencarkan target 17 % pada 2024. Salah satu caranya adalah mengenalkan makanan apa saja untuk bisa mencegah stunting pada anak.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Hal ini biasanya terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan apabila tidak tertangani maka akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Salah satunya dengan mengeluarkan Perpres Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan stunting. Yang berisi 5 pilar dengan salah satunya adalah peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Tekan Angka Stunting, 1000 Days Fund Perjuangkan Kebijakan Kader Posyandu
Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah rendahnya tingkat asupan gizi baik pada ibu hamil maupun anak. Seperti yang kita ketahui makanan bergizi tidak harus didapatkan dari makanan yang benilai mahal atau berbahan import.
Penting untuk memperhatikan angka kecukupan gizi (AKG) dalam menyusun menu harian untuk mencegah stunting. Ada beberapa bahan makanan murah meriah dan mudah didapatkan di sekitar kita, yaitu :
1. Tempe dan tahu makanan berbahan dasar kedelai
Dengan memiliki kandungan protein setiap 100 gram untuk tempe kurang lebih sebesar 14 gram dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram.
2. Kacang-kacangan
Salah satunya kacang hijau yang setiap 100 gramnya memiliki kandungan protein sebesar 8,7 gram yang banyak digunakan sebagai PMT pada Posyandu Balita.
3. Telur
Telur ternyata juga dapat mencegah stunting, salah satunya dengan menambahkan 1 butir telur pada menu harian baik itu untuk ibu hamil, ibu menyusui maupun balita
4. Hati ayam
Ternyata dalam setiap 100 gram hati ayam mentah memiliki protein sebesar 27,4 gram jauh lebih tinggi proteinnya jika dibandingkan dengan daging ayam,proteinnya sebesar 18,2 gram.
5. Ikan
Indonesia terkenal sebagai negara penghasil ikan. Salah satunya adalah ikan kembung yang nilai gizinya hampir sama dengan dengan ikan salmon. Jadi tak harus merogoh kocek yang dalam untuk mendapatkan bahan makanan yang bergizi.
Selain makanan di atas, ASI juga tak kalah penting manfaatnya untuk menurunkan stunting, tetaplah mengASIhi sampai anak berumur 2 tahun. Tetap berpedoman pada ISI PIRINGKU untuk setiap kali makan dengan 50 persen buah dan sayur dan 50 persennya karbohidrat dan protein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)