FITNESS & HEALTH
Saat Diare, Inilah yang Perlu Kamu Makan dan Harus Dihindari
Mia Vale
Minggu 18 Juni 2023 / 08:00
Jakarta: Mengalami diare tentu sangat menyiksa. Selain harus bolak-balik untuk buang air besar, tubuh juga bisa mengalami dehidrasi.
Pada dasarnya, penyebab diare dapat berkisar dari flu perut hingga makanan atau bahan tertentu yang kamu makan di mana tidak enak untuk dikonsumsi. Dan faktanya, saat dalam kondisi diare, beberapa makanan dapat memperparah keadaan tersebut.
Karena beberapa makanan tertentu dapat memperburuk gejala, ada baiknya untuk mengetahui makanan yang harus kamu makan saat diare dan apa yang harus kamu hindari.
Saat terkena diare, kamu disarankan untuk mengonsumsi menu makan yang sederhana dan tidak mengandung bumbu, terutama dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak mengalami diare. Yuk, pelajari bersama, apa yang harus dikonsumsi untuk mengatasi serangan diare.
Usus yang terinfeksi tidak bisa bekerja optimal untuk menyerap zat gizi dan cairan dari makanan. Sebagai cara mengatasi diare di rumah, hati-hatilah dengan makanan yang diasup.
"Yang terbaik adalah makan makanan yang lebih kental dan hambar, termasuk oatmeal, pisang, nasi putih, dan saus apel,” ujar Peter Higgins, MD, PhD, direktur program penyakit radang usus di University of Michigan di Ann Arbor.

(Oatmeal mengandung soluble fiber atau serat larut dalam air yang cocok sebagai makanan untuk menghentikan diare. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Makanan hambar lainnya yang mudah dicerna meliputi, kentang rebus, roti panggang, kerupuk biasa, seperti asin kue pretzel, dan ayam panggang tanpa kulit atau lemak. Satu ulasan seperti dinukil dari Everyday Health menyarankan bahwa makanan dengan probiotik - sering disebut bakteri "baik" - dapat mempersingkat durasi serangan diare.
Probiotik bekerja dengan melepaskan bahan kimia yang memecah racun yang merusak yang dihasilkan oleh bakteri tidak sehat yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk diare. Probiotik telah menjadi sangat populer dan ditemukan di sejumlah makanan, termasuk, yogurt, kombucha, kefir, kol parut, kimchi.
Makanan tertentu dapat menyebar melalui usus dengan sangat cepat dan memperburuk pencernaan atau memperburuk diare dengan cara lain. Hindari hal-hal berikut untuk meredakan diare:
Salah satu komplikasi diare yang lebih serius adalah dehidrasi. Ketika mengalami diare untuk waktu yang lama, ambil langkah-langkah untuk menghindari dehidrasi dengan mengonsumsi cukup cairan.
"Cari cairan dengan gula dan garam - Pedialyte atau sup penuh garam bekerja dengan baik," saran Higgins. Penggunaan obat yang dijual bebas juga bisa digunakan, tapi hanya boleh diminum selama satu atau dua hari.
Jika diet dan pengobatan sederhana tidak berhasil, dan jika gejalanya bertahan lebih dari beberapa hari dan termasuk perdarahan, gas, dan kembung, segera temui dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pada dasarnya, penyebab diare dapat berkisar dari flu perut hingga makanan atau bahan tertentu yang kamu makan di mana tidak enak untuk dikonsumsi. Dan faktanya, saat dalam kondisi diare, beberapa makanan dapat memperparah keadaan tersebut.
Karena beberapa makanan tertentu dapat memperburuk gejala, ada baiknya untuk mengetahui makanan yang harus kamu makan saat diare dan apa yang harus kamu hindari.
Saat terkena diare, kamu disarankan untuk mengonsumsi menu makan yang sederhana dan tidak mengandung bumbu, terutama dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak mengalami diare. Yuk, pelajari bersama, apa yang harus dikonsumsi untuk mengatasi serangan diare.
Makanan yang bisa dikonsumsi
Usus yang terinfeksi tidak bisa bekerja optimal untuk menyerap zat gizi dan cairan dari makanan. Sebagai cara mengatasi diare di rumah, hati-hatilah dengan makanan yang diasup.
"Yang terbaik adalah makan makanan yang lebih kental dan hambar, termasuk oatmeal, pisang, nasi putih, dan saus apel,” ujar Peter Higgins, MD, PhD, direktur program penyakit radang usus di University of Michigan di Ann Arbor.

(Oatmeal mengandung soluble fiber atau serat larut dalam air yang cocok sebagai makanan untuk menghentikan diare. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Makanan hambar lainnya yang mudah dicerna meliputi, kentang rebus, roti panggang, kerupuk biasa, seperti asin kue pretzel, dan ayam panggang tanpa kulit atau lemak. Satu ulasan seperti dinukil dari Everyday Health menyarankan bahwa makanan dengan probiotik - sering disebut bakteri "baik" - dapat mempersingkat durasi serangan diare.
Probiotik bekerja dengan melepaskan bahan kimia yang memecah racun yang merusak yang dihasilkan oleh bakteri tidak sehat yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk diare. Probiotik telah menjadi sangat populer dan ditemukan di sejumlah makanan, termasuk, yogurt, kombucha, kefir, kol parut, kimchi.
Hindari makanan ini
Makanan tertentu dapat menyebar melalui usus dengan sangat cepat dan memperburuk pencernaan atau memperburuk diare dengan cara lain. Hindari hal-hal berikut untuk meredakan diare:
- - Makanan berlemak, termasuk makanan yang digoreng, berminyak, atau dilumuri kuah, yang dapat memperparah diare
- - Susu, mentega, es krim, dan keju, bahkan jika diare tidak disebabkan oleh intoleransi laktosa
- - Alkohol dan soda, karena bisa menyebabkan kamu kehilangan cairan
- - Sorbitol dan pemanis buatan lainnya, di mana memiliki efek pencahar pada sistem pencernaan
- - Makanan yang menyebabkan gas berlebih, seperti kol, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol
- - Makanan yang sudah terlalu lama berada di luar lemari es atau disimpan dengan tidak benar
Cara lain atasi diare
Salah satu komplikasi diare yang lebih serius adalah dehidrasi. Ketika mengalami diare untuk waktu yang lama, ambil langkah-langkah untuk menghindari dehidrasi dengan mengonsumsi cukup cairan.
"Cari cairan dengan gula dan garam - Pedialyte atau sup penuh garam bekerja dengan baik," saran Higgins. Penggunaan obat yang dijual bebas juga bisa digunakan, tapi hanya boleh diminum selama satu atau dua hari.
Jika diet dan pengobatan sederhana tidak berhasil, dan jika gejalanya bertahan lebih dari beberapa hari dan termasuk perdarahan, gas, dan kembung, segera temui dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)