Jakarta: Asam urat memang menjadi salah satu penyakit umum yang diderita oleh warga Indonesia. Penyakit asam urat atau disebut dengan gout merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Apabila kadar purin, senyawa yang ada di dalam tubuh yang mengubah menjadi asam urat dan melebihi batas normal, tubuh akan menumpuk kristal asam urat. Sehingga menyebabkan terjadinya peradangan sendi atau biasa dikenal dengan penyakit asam urat.
Maka dari itu, pengidap asam urat wajib menghindari makanan yang mengandung purin tinggi untuk mencegah meningkatnya timbunan kristal asam urat di dalam tubuh.
Sementara itu, purin banyak ditemukan dalam sel makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan, sehingga sulit untuk sama sekali tidak dikonsumsi.
Saat berpuasa, kita kerap menemukan berbagai macam makanan. Makanan-makanan yang sebelumnya tidak ada, menjadi ada. Kamu perlu berhati-hati dalam memilih makanan sebagai pengidap asam urat.
Menurut laman WebMD yang sudah dilansir, tidak ada makanan khusus yang dapat menjamin asam urat tidak kambuh. Namun, lebih baik mencegah dibandingkan harus mengobati. Nah, kamu bisa menerapkan empat tips ini untuk berbuka puasa bagi penderita asam urat.
Pengidap asam urat sebaiknya mengawali buka puasa dengan minum air putih saja, bukan minuman manis lainnya. Setelah itu, konsumsi jus buah alami diperbolehkan. Tapi ingat, gunakan hanya sedikit gula agar kandungan nutrisinya tidak rusak.
Menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, sejumlah peneliti berpendapat bahwa antioksidan dan asam fenol klorogenat yang terdapat di dalam kopi dapat menurunkan risiko asam urat. Jika tak ada jus, kamu bisa meminum kopi!
Kelebihan berat badan menjadi pantangan bagi pengidap asan urat. Kamu perlu berhati-hati dan lebih baik untuk berbuka dengan porsi yang cukup. Suatu penelitian pun menunjukkan bahwa mengurangi jumlah kalori dan menurunkan berat badan bisa mengurangi frekuensi serangan asam urat dan nyeri sendi.
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes., makanan tinggi purin biasanya terdapat di seafood. Kamu lebih baik tidak mengonsumsi udang atau kerang, karena makanan itu mengandung tinggi purin.
Sama hal seperti sate kambing, kesukaan banyak orang. Kamu perlu menghindari makanan-makanan tinggi purin untuk membantu agar asam urat tidak kambuh.
Sama seperti sebelumnya, pengidap asam urat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi purin. Meskipun sayuran sehat, tetapi ada yang mengandung tinggi purin, seperti bayam dan asparagus.
Aulia Putriningtias
(FIR)
Apabila kadar purin, senyawa yang ada di dalam tubuh yang mengubah menjadi asam urat dan melebihi batas normal, tubuh akan menumpuk kristal asam urat. Sehingga menyebabkan terjadinya peradangan sendi atau biasa dikenal dengan penyakit asam urat.
Maka dari itu, pengidap asam urat wajib menghindari makanan yang mengandung purin tinggi untuk mencegah meningkatnya timbunan kristal asam urat di dalam tubuh.
Sementara itu, purin banyak ditemukan dalam sel makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan, sehingga sulit untuk sama sekali tidak dikonsumsi.
Saat berpuasa, kita kerap menemukan berbagai macam makanan. Makanan-makanan yang sebelumnya tidak ada, menjadi ada. Kamu perlu berhati-hati dalam memilih makanan sebagai pengidap asam urat.
Menurut laman WebMD yang sudah dilansir, tidak ada makanan khusus yang dapat menjamin asam urat tidak kambuh. Namun, lebih baik mencegah dibandingkan harus mengobati. Nah, kamu bisa menerapkan empat tips ini untuk berbuka puasa bagi penderita asam urat.
1. Pilih minuman air putih, jus buah, atau kopi
Pengidap asam urat sebaiknya mengawali buka puasa dengan minum air putih saja, bukan minuman manis lainnya. Setelah itu, konsumsi jus buah alami diperbolehkan. Tapi ingat, gunakan hanya sedikit gula agar kandungan nutrisinya tidak rusak.
Menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, sejumlah peneliti berpendapat bahwa antioksidan dan asam fenol klorogenat yang terdapat di dalam kopi dapat menurunkan risiko asam urat. Jika tak ada jus, kamu bisa meminum kopi!
2. Hindari makan besar saat berbuka
Kelebihan berat badan menjadi pantangan bagi pengidap asan urat. Kamu perlu berhati-hati dan lebih baik untuk berbuka dengan porsi yang cukup. Suatu penelitian pun menunjukkan bahwa mengurangi jumlah kalori dan menurunkan berat badan bisa mengurangi frekuensi serangan asam urat dan nyeri sendi.
3. Mengurangi makanan tinggi purin
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes., makanan tinggi purin biasanya terdapat di seafood. Kamu lebih baik tidak mengonsumsi udang atau kerang, karena makanan itu mengandung tinggi purin.
Sama hal seperti sate kambing, kesukaan banyak orang. Kamu perlu menghindari makanan-makanan tinggi purin untuk membantu agar asam urat tidak kambuh.
4. Perhatikan konsumsi sayuran
Sama seperti sebelumnya, pengidap asam urat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi purin. Meskipun sayuran sehat, tetapi ada yang mengandung tinggi purin, seperti bayam dan asparagus.
Aulia Putriningtias
(FIR)