Kanker Payudara, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Medcom

Kamis 16 Februari 2023 / 10:27

Ilustrasi pemeriksaan kanker. Foto: Branda Antara/Rahmad

Jakarta: Kanker payudara adalah kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang di dalam jaringan payudara. Kanker payudara biasanya dimulai di saluran-saluran susu kecil atau di kelenjar susu dan kemudian dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya dan ke bagian tubuh lainnya.

Lalu, apa penyebab kanker payudara? Medcom.id akan merangkumnya. Mulai dari gejala, penyebab, hingga pencegahan kanker payudara.

Penyebab kanker payudara

Para peneliti telah mengidentifikasi faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Meski begitu, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kanker payudara. Namun, terdapat beberapa faktor-faktor risiko yang dapat mengembangkan kanker payudara.

Faktor penyebab kanker payudara

Faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker payudara antara lain usia, riwayat keluarga, paparan hormon, obesitas, konsumsi alkohol, serta beberapa kondisi medis tertentu.

Makanan penyebab kanker payudara

Tidak ada makanan tunggal yang secara pasti menyebabkan kanker payudara. Namun, ada beberapa makanan dan pola makan yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara, di antaranya:

Konsumsi alkohol secara berlebihan: Mengonsumsi lebih dari satu atau dua minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Diet yang tinggi lemak: Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Diet yang tinggi gula: Diet yang kaya gula dapat meningkatkan risiko kanker payudara, terutama pada wanita yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Diet yang kurang serat: Konsumsi makanan yang kurang serat dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Konsumsi daging merah: Konsumsi daging merah, terutama yang diolah, seperti sosis dan bacon, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Ciri-ciri kanker payudara

Benjolan atau gumpalan di payudara atau ketiak.
Perubahan pada ukuran atau bentuk payudara.
Keluar cairan dari puting susu, terutama bila cairan tersebut berdarah.
Kulit payudara terlihat merah, kemerahan atau mengelupas.
Puting susu berubah bentuk, seperti mengkerut atau masuk ke dalam payudara.
Nyeri pada payudara atau puting susu

Baca: Bukan Hanya Payudara dan Serviks, Berikut 7 Jenis Kanker Paling Umum yang Sering Menyerang Wanita

Pencegahan kanker payudara

Perempuan dapat mengurangi risiko terpapar kanker payudara dan mencegah terjadinya kanker payudara. Di antara lain:

Konsultasikan kepada dokter Anda tentang skrining kanker payudara.
Diskusikan dengan dokter Anda kapan harus memulai pemeriksaan dan tes skrining kanker payudara, seperti pemeriksaan payudara klinis dan mammogram.
Bicaralah dengan dokter Anda tentang manfaat dan risiko skrining. Bersama-sama, Anda dapat memutuskan strategi skrining kanker payudara yang tepat untuk Anda.
Kenali payudara Anda melalui pemeriksaan payudara sendiri untuk kesadaran payudara.
Wanita dapat memilih untuk mengenal payudara mereka dengan sesekali memeriksa payudara mereka selama pemeriksaan payudara sendiri untuk kesadaran payudara. Jika ada perubahan baru, benjolan atau tanda tidak biasa lainnya di payudara Anda, segera konsultasikan dengan dokter.

Jangan minum alkohol berlebihan

Jika Anda peminum alkohol, minumlah alkohol dalam jumlah sedang. Batasi jumlah alkohol yang Anda minum tidak lebih dari satu gelas sehari.

Berolahraga

Anda dapat berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Hal ini untuk mencegah sel-sel otot di dalam tubuh anda menjadi rilex.

Pertahankan berat badan yang sehat

Jika berat badan Anda sehat, usahakan untuk mempertahankan berat badan tersebut. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, tanyakan kepada dokter Anda tentang strategi sehat untuk melakukannya. Kurangi jumlah kalori yang Anda makan setiap hari dan perlahan tingkatkan jumlah olahraga.

Pilih pola makan yang sehat

Wanita yang mengonsumsi makanan Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun extra-virgin dan campuran kacang mungkin memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah. Diet Mediterania sebagian besar berfokus pada makanan nabati, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.

Orang yang mengikuti diet Mediterania memilih lemak sehat, seperti minyak zaitun, daripada mentega dan ikan daripada daging merah. (Fauzi Pratama Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(UWA)