FITNESS & HEALTH

5 Tanda Kamu Merasa Insecure dengan Hubungan Bersama Pasangan

Mia Vale
Minggu 11 Februari 2024 / 12:05
Jakarta: Masalah dalam suatu hubungan adalah hal biasa. Cara mengahadapi setiap orang pun berbeda-beda. Memang, mungkin secara tidak sadar, kamu mengabaikan segala kekurangannya dan memilih tetap bersama pasangan. 

Perilaku inilah yang disebut keterikatan cemas. Kondisi ini lebih pada kebutuhan terus-menerus akan kepastian, ketakutan akan ditinggalkan, dan kecenderungan untuk melekat pada pasangan.

Orang dengan keterikatan cemas mungkin menafsirkan kemunduran kecil dalam hubungan mereka sebagai tanda perpisahan, yang dapat menyebabkan kecemasan. Menurut Dr Gaurav Gupta, orang yang memiliki keterikatan cemas mungkin mencari pengakuan dan perhatian dari pasangannya, namun bergumul dengan perasaan tidak berharga. 

Sikap tersebut tentunya bisa menurunkan harga diri mereka, membuat mereka merasa tidak aman dalam suatu hubungan. Dan berikut adalah tanda-tanda yang tidak boleh kamu abaikan.
 

1. Emosional naik-turun


Orang yang mengalami keterikatan cemas mungkin mengalami perubahan suasana hati yang besar. Momen positif bisa dengan cepat berubah menjadi kekecewaan tanpa alasan yang jelas. Perubahan suasana hati yang sering terjadi ini dapat berdampak signifikan terhadap kesejahteraan mental dan hubungan.


(Salah satu yang bisa kamu lakukan dalam hal insecure dengan pasangan adalah identifikasi akar permasalahannya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Pengawasan diri dan adaptasi


Orang dengan keterikatan cemas, melansir laman Health Shots, akan menganggap dirinya bertanggung jawab atas semua kekurangan dalam hubungan mereka. Akibatnya, mereka mulai bertindak berbeda untuk memastikan pasangannya merasa nyaman. Kompromi dan kebutuhan untuk merasa diakui dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.
 

3. Takut ditinggalkan


Umumnya cenderung menunjukkan sikap posesif dan cemburu. Akibatnya, masalah kepercayaan bisa muncul, disertai kekhawatiran bahwa pasangannya mungkin menemukan seseorang yang lebih baik. Kecemasan ini sangat berdampak pada kesehatan mental dan hubungan interpersonal.
 

4. Kegelisahan dan ketergantungan


Seseorang mungkin melupakan kepribadian aslinya, memprioritaskan komunikasi dan persahabatan yang terus-menerus dengan pasangannya. Mereka mungkin mengalami kegelisahan jika tidak dapat berinteraksi dengan pasangannya.
 

5. Kepuasan yang tidak terpenuhi


Orang mungkin kesulitan menemukan kepuasan, menjadi terlalu bergantung pada pasangannya untuk mendapatkan kebahagiaan. Bahkan sikap peduli dari pasangannya mungkin gagal memuaskan mereka.

Yang harus diingat, jika salah satu pasangan terlalu cemas, hal itu akan berdampak pada kedua pasangan dan dapat menghambat pertumbuhan pribadi. Untuk itu, dalam hubungan yang sehat, kamu harus mengatasi kekhawatiran secara terbuka agar timbul pertumbuhan dan pemahaman. Lakukanlah komunikasi terbuka dengan pasangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH