5 Tips Sukses Menyusui Bayi Usai Persalinan Operasi Caesar

Jakarta: Memilih proses persalinan merupakan hal setiap ibu hamil. Apapun yang mereka pilih, bukan menjadikan perempuan lebih merasa atau tidak menjadi seorang ibu. Operasi caesar, misalnya. Selain persalinan normal, banyak juga orang yang melahirkan bayinya melalui operasi caesar (C-section), baik direncanakan atau tidak terduga. 

Hanya saja, mungkin melahirkan anak melalui pembedahan akan membuat proses menyusui menjadi sedikit lebih sulit pada awalnya, karena pemulihan setelah operasi.

Menyusui setelah operasi caesar tidak hanya mungkin dilakukan, tapi juga direkomendasikan para ahli sebagai pilihan paling sehat untuk memberi makan bayi baru lahir.

Masalahnya, belajar menyusui setelah menjalani operasi besar menimbulkan problem yang dapat membuat prosesnya menjadi lebih sulit. Jangan khawatir, kamu tetap bisa menyusui si kecil, usai persalinan caesar, dengan beberapa trik berikut.
 

1. Mulailah menyusui sesegera mungkin

Jika kamu menjalani anestesi epidural atau tulang belakang, kamu akan terjaga, sehingga kemungkinan dapat segera menyusui. Bila  tidak bisa langsung menyusui, mintalah untuk menggendong si kecil secara skin to skin. Kemudian, letakkan bayi pada payudara sesegera mungkin dengan aman.


(Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa pemberian ASI minimal 6 bulan, dapat menurunkan risiko kanker endometrium hingga 11 persen. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Belajar memosisikan bayi

Dengan sayatan perut atau infus yang masih melekat, perawat dan konsultan laktasi rumah sakit dapat mengajarkan kenyamanan menyusui yang mungkin belum kamu ketahui. Cobalah berbagai posisi menyusui untuk menemukan posisi yang paling nyaman untuk kamu. Mungkin akan merasa lebih nyaman menyusui dengan berbaring atau menggunakan bantal menyusui.
 

3. Sering-seringlah menyusui

Bisa dilakukan setidaknya setiap satu hingga tiga jam. Kemungkinan keberhasilan akan lebih besar jika Moms menyusui lebih awal dan sering, namun tetap perhatikan tingkat rasa sakitnya. Dan minta dukungan dari perawat dan konsultan laktasi jika memang diperlukan.
 

4. Gunakan pompa ASI

Pompa setiap dua hingga tiga jam untuk merangsang produksi ASI. Minumlah obat pereda nyeri. Mengutip Verywell Family, Moms akan lebih nyaman menyusui jika rasa sakit terkendali. Pengobatan juga dapat membantu Moms rileks sehingga tubuh dapat berkonsentrasi pada penyembuhan dan mulai memroduksi ASI. Pompa ASI bisa digunakan untuk memerah ASI bila si kecil sudah kenyang.
 

5. Pinta bantuan tenaga ahli

Moms akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dibandingkan dengan seseorang yang melahirkan secara normal. Hal ini memungkinkan Moms memiliki lebih banyak waktu bersama staf rumah sakit dan konsultan laktasi. Ajukan pertanyaan dan pelajari semua yang Moms bisa sehingga akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat sampai di rumah.

Operasi caesar menambah beberapa hambatan umum dalam keberhasilan menyusui. Sangat mudah untuk kewalahan oleh rasa sakit dan kelelahan fisik serta emosional. Luangkan waktu Moms, terima bantuan, atasi rasa sakit, istirahat yang cukup, dan pertahankan. Menyusui akan menjadi lebih mudah seiring dengan penyembuhan luka operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• air susu ibu
• asi
• persalinan sesar
• Family
• keluarga