FAMILY

Jangan Diskip! 3 Tips Menyusui Bayi Prematur di Rumah

A. Firdaus
Selasa 02 Desember 2025 / 12:24
Jakarta: Merawat bayi prematur di rumah sering menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu biasanya memiliki organ yang belum matang sepenuhnya, sehingga membutuhkan perhatian ekstra, termasuk dalam hal menyusu. 

Setelah bayi diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Moms perlu menyiapkan pola pemberian Air Susu Ibu yang sesuai dengan kebutuhan bayi prematur. Konsultasi dengan perawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sebelum pulang menjadi langkah penting untuk memahami jadwal menyusu dan cara mengatur ritme harian bayi di rumah.
Disadur dari BabyCenter berikut adalah tiga tips menyusui bayi prematur yang perlu moms perhatikan setelah pulang dari rumah sakit:
 

1. Kenali tanda-tanda mereka


Selain mengikuti jadwal bayimu, mulailah memperhatikan tanda-tandanya. Coba menyusui atau beri susu botol setiap kali bayi kamu tampak tertarik, bahkan jika itu setiap jam atau lebih selama beberapa minggu pertama.

Perhatikan kapan bayi kamu ingin menyusu, dan kapan mereka siap untuk menyusu berikutnya. Bayi prematur tidak selalu menangis, tapi mereka mungkin jadi gelisah dan bergerak-gerak jika sudah dua hingga tiga jam sejak terakhir menyusu.

Kesadaran Moms mungkin jadi indikator terbaik bahwa mereka lapar dan siap menyusu. Sebagian besar bayi prematur menyusu setiap dua hingga empat jam sekitar delapan kali menyusu dalam 24 jam. Jadwal ini bersifat fleksibel, dan kamu tentu bisa menyusui lebih sering jika bayi kamu menginginkannya.
 

2. Mereka cenderung tidur banyak


Kehidupan bayi baru lahir tidak jauh berbeda dari menyusu dan tidur. Jika bayi kamu tidur saat waktu menyusui, coba buka selimutnya atau bahkan lepas pakaiannya untuk merangsang kebutuhan mereka untuk menyusu. Kamu juga bisa coba pijat lembut atau bicara pelan untuk bangunkan mereka tanpa membuat stres.
 

3. Konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi kamu


Pastikan untuk hubungi dokter anak atau berkonsultansi dengan konsultan laktasi. Mereka bisa membantu periksa teknik menyusui kamu dan pastikan semuanya berjalan lancar. Dan jika bayi kamu pakai susu formula, mereka bisa pastikan bahwa susu itu masih cocok untuknya.

Mereka juga mungkin sarankan kamu untuk terus memompa ASI sampai bayi kamu menyusui secara eksklusif atau minum di botol dan tumbuh dengan baik tanpa tambahan suplemen.

Memompa ASI akan membantu menjaga pasokan ASI kamu, dan kamu bisa simpan ASI untuk pemberian tambahan jika diperlukan. Selain itu, jaga kebersihan saat menyimpan ASI, seperti gunakan botol steril atau kantong khusus. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH