7 Tips Cegah Mabuk Perjalanan Saat Kembali ke Rantau

Jakarta: Tidak terasa libur bersama Lebaran 2023 yang ditetapkan pemerintah segera berakhir. Masyarakat mulai berangsur pulang ke rantau.

Tak jarang jarak perjalanan yang jauh menyebabkan penumpang atau pengendara mengalami mabuk perjalanan. Meski dinilai tidak berbahaya, mabuk perjalanan bisa mengganggu kenyamanan orang. Kondisi ini dapat memicu gejala pusing, wajah pucat, hingga mual.

Sobat perlu mengatasinya agar tidak mengalami kondisi seperti ini selama perjalanan pulang. Namun, apa yang bisa dilakukan oleh pemudik agar terhindar dari mabuk perjalanan?

Melansir dari Halodoc, berikut 7 tips mencegah mabuk perjalanan saat perjalanan balik:

1. Istirahat yang cukup

Salah satu kunci agar perjalanan pulang mudik aman dan nyaman ialah istirahat yang cukup. Sebelum memulai perjalanan, pastikan kamu sudah tidur yang cukup setidaknya 7-8 jam sehari. Tak hanya itu, apabila kamu perlu berkendara jarak jauh, usahakan untuk berhenti setiap empat jam sekali. Menepilah dan beristirahat sejenak bila tubuh mulai terasa capek di tengah perjalanan.

2. Hindari makanan berat

Kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berat sebelum melakukan perjalanan. Mengonsumsi terlalu banyak makanan dinilai bisa meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi camilan atau makanan ringan untuk mengganjal perut. Jangan membiarkan perut sampai kelaparan karena dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi kamu selama perjalanan.
 

Baca: 5 Tips Mudik Lebaran dengan Transportasi Laut Agar Tetap Aman dan Nyaman

 

3. Pilih posisi duduk yang nyaman

Posisi duduk yang salah akan mengganggu kenyamanan kamu saat melakukan perjalanan. Maka dari itu, aturlah posisi duduk yang nyaman untuk menghindari mabuk mabuk perjalanan. Pastikan posisi duduk kamu bisa membuat mata leluasa memandang lurus searah jalan. Selain itu, hindari posisi duduk yang mudah menyebabkan guncangan.

4. Jangan multitasking

Hindari melakukan aktivitas lain di dalam kendaraan, seperti membaca buku atau bermain gadget selama perjalanan. Multitasking atau melakukan beberapa hal sekaligus di tengah perjalanan dapat mengacaukan sinyal otak dan meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

5. Hirup udara segar

AC mobil terkadang bisa menimbulkan gejala pusing dan mual. Apalagi, jika kendaraan kamu memakai pengharum. Sirkulasi udara yang tertutup dicampur dengan pewangi kendaraan tak jarang menyebabkan seseorang mengalami mabuk perjalanan.

Untuk mengatasinya, bukalah jendela mobil sejenak agar kamu bisa menghirup udara segara. Hembusan angin dari luar dinilai dapat mengurangi rasa pusing. Pastikan untuk tidak membuka jendela terlalu lebar dan lama. Hal ini justru bisa menyebabkan kamu semakin pusing dan masuk angin.

6. Pakai aromaterapi

Cara lain untuk mengurangi rasa mual dan pusing selama perjalanan pulang mudik ialah menggunakan aromaterapi. Cara ini dinilai bisa meredakan rasa mual dan pusing. Kamu bisa memakai aromaterapi dengan varian peppermint sebagai pengharum mobil. Selain itu, mengunyah permen rasa mint juga dapat mengurangi pusing dan menenangkan tubuh.

7. Konsumsi obat anti mabuk

Mengatasi mabuk perjalanan sebenarnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat anti mabuk. Kamu dapat mengonsumsinya sebelum atau sesudah gejala muncul. Meskipun dinilai ampuh meredakan mabuk perjalanan, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini bila harus menyetir sendiri.

Kenapa? Ternyata obat anti mabuk ini memiliki beberapa efek samping. Salah satunya, memicu rasa kantuk selama perjalanan.

Demikian 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mabuk perjalanan. Semoga bermanfaat! (Arfinna Erliencani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

• Mudik Lebaran
• kesehatan
• traveling
• Mudik Lebaran 2023