FITNESS & HEALTH
Punya 'Chicken Skin' atau Keratosis Pilaris? Ini 5 Cara Mengobatinya
Aulia Putriningtias
Senin 26 Mei 2025 / 10:53
Jakarta: Keratosis pilaris atau biasa disebut kulit ayam (chicken skin) karena suatu alasan. Nama tersebut terkait dengan fakta bahwa kondisi ini menyebabkan benjolan pada kulit; lantas, bagaimana mengobatinya?
Keratosis pilaris adalah kelainan kulit umum yang menyebabkan munculnya benjolan kecil dan kasar pada kulit. Benjolan ini biasanya muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Kondisi ini terjadi ketika protein yang disebut keratin menumpuk dan menyumbat folikel rambut.
Keratosis pilaris tidak berbahaya atau menyakitkan, tetapi akan menyebabkan kulit terasa berbenjol-benjol dan kering. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja dan sering membaik seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Harus Diwaspadai, 5 Tanda yang Bisa Jadi Kanker Kulit
Karena tidak disebabkan oleh virus atau bakteri, tidak ada risiko penularan atau infeksi. Kondisi ini tidak menular dan tidak menyebabkan penyakit serius. Jadi, kamu bisa fokus untuk menyembuhkan tanpa harus khawatir penyakit ini akan tertular ke yang lain!
.jpg)
(Kulit chicken skin (keratosis pilaris) disebabkan oleh penumpukan keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Keratosis pilaris terutama memengaruhi tekstur dan tampilan kulit. Gejala yang paling sering terjadi adalah munculnya benjolan kecil dan keras pada kulit. Benjolan ini dapat menyerupai bulu kuduk merinding atau bercak kasar dan cenderung terasa kering.
Benjolan ini biasanya berwarna seperti kulit, merah, atau putih dan sering muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Beberapa individu mungkin juga mengalami sedikit kemerahan atau pembengkakan di sekitar benjolan.
Dalam beberapa kasus, orang dapat mengalami kulit gatal, terutama saat cuaca kering atau dingin. Indikasi lainnya adalah kulit menjadi tidak rata atau berbintik-bintik. Benjolan cenderung lebih terlihat di musim dingin saat kulit kering dan dapat membaik selama musim panas.
Sayangnya, kondisi keratosis pilaris tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, dapat diatasi dengan perawatan kulit yang tepat. Dilansir dalam Healthshots, ini beberapa cara efektif untuk mengatasi dan meminimalkan gejalanya.
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kekeringan dan kekasaran adalah menjaga kulit tetap lembap. Oleskan losion atau krim tebal tanpa pewangi yang mengandung asam laktat atau gliserin.
Losion atau krim ini akan melembutkan benjolan dan membuat kulit lebih halus. Pelembap harus dilakukan tepat setelah mandi agar kelembapan terperangkap.
Eksfoliasi juga akan membuang sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Lakukan eksfoliasi menggunakan scrub pengelupas yang lembut atau waslap dan pijat kulit dengan lembut dengan gerakan memutar.
Jangan gunakan scrub yang kasar karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk kondisinya. Melakukan eksfoliasi 2 hingga 3 kali seminggu akan meminimalkan benjolan.
Minyak alami seperti kelapa, jojoba, dan rosehip melembutkan kulit kering dan kasar dengan mempertahankan kelembapan dan meminimalkan iritasi. Minyak ini juga meredakan kemerahan dan tekstur kulit.
Kandungan lidah buaya dan oatmeal koloid menenangkan kulit sensitif. Minyak ini dapat melembutkan keratosis pilaris jika digunakan secara teratur, meskipun tidak akan menghilangkan benjolan sepenuhnya.
Air panas dan sabun yang keras dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga memperparah keratosis pilaris. Gunakan air hangat dan pembersih ringan tanpa pewangi. Mandilah selama 10 hingga 15 menit saja untuk menghindari kekeringan yang berlebihan.
Baca juga: Ladies, Cermati 5 Tanda Kulitmu Kehilangan Kolagen
Udara kering selama musim dingin atau kondisi cuaca kering dapat membuat kulit semakin kering dan memperburuk kondisinya. Menempatkan pelembap udara di rumah akan membuat udara menjadi lembap dan menjaga kulit tetap lembut dan lembap.
Itulah cara-cara untuk mengobati keratosis pilaris atau kondisi kulit ayam. Perawatan keratosis pilaris memerlukan waktu. Konsistensi penting saat menggunakan pelembap dan krim obat. Mengikuti rutinitas perawatan kulit harian dapat secara efektif mengendalikan keratosis pilaris dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Keratosis pilaris adalah kelainan kulit umum yang menyebabkan munculnya benjolan kecil dan kasar pada kulit. Benjolan ini biasanya muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Kondisi ini terjadi ketika protein yang disebut keratin menumpuk dan menyumbat folikel rambut.
Keratosis pilaris tidak berbahaya atau menyakitkan, tetapi akan menyebabkan kulit terasa berbenjol-benjol dan kering. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja dan sering membaik seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Harus Diwaspadai, 5 Tanda yang Bisa Jadi Kanker Kulit
Karena tidak disebabkan oleh virus atau bakteri, tidak ada risiko penularan atau infeksi. Kondisi ini tidak menular dan tidak menyebabkan penyakit serius. Jadi, kamu bisa fokus untuk menyembuhkan tanpa harus khawatir penyakit ini akan tertular ke yang lain!
Apa saja gejala keratosis pilaris?
.jpg)
(Kulit chicken skin (keratosis pilaris) disebabkan oleh penumpukan keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Keratosis pilaris terutama memengaruhi tekstur dan tampilan kulit. Gejala yang paling sering terjadi adalah munculnya benjolan kecil dan keras pada kulit. Benjolan ini dapat menyerupai bulu kuduk merinding atau bercak kasar dan cenderung terasa kering.
Benjolan ini biasanya berwarna seperti kulit, merah, atau putih dan sering muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Beberapa individu mungkin juga mengalami sedikit kemerahan atau pembengkakan di sekitar benjolan.
Dalam beberapa kasus, orang dapat mengalami kulit gatal, terutama saat cuaca kering atau dingin. Indikasi lainnya adalah kulit menjadi tidak rata atau berbintik-bintik. Benjolan cenderung lebih terlihat di musim dingin saat kulit kering dan dapat membaik selama musim panas.
Bagaimana cara mengobati keratosis pilaris?
Sayangnya, kondisi keratosis pilaris tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, dapat diatasi dengan perawatan kulit yang tepat. Dilansir dalam Healthshots, ini beberapa cara efektif untuk mengatasi dan meminimalkan gejalanya.
1. Melembapkan kulit setiap hari
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kekeringan dan kekasaran adalah menjaga kulit tetap lembap. Oleskan losion atau krim tebal tanpa pewangi yang mengandung asam laktat atau gliserin.
Losion atau krim ini akan melembutkan benjolan dan membuat kulit lebih halus. Pelembap harus dilakukan tepat setelah mandi agar kelembapan terperangkap.
2. Gunakan eksfoliator yang lembut
Eksfoliasi juga akan membuang sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Lakukan eksfoliasi menggunakan scrub pengelupas yang lembut atau waslap dan pijat kulit dengan lembut dengan gerakan memutar.
Jangan gunakan scrub yang kasar karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk kondisinya. Melakukan eksfoliasi 2 hingga 3 kali seminggu akan meminimalkan benjolan.
3. Cobalah minyak alami dan bahan-bahan lembut
Minyak alami seperti kelapa, jojoba, dan rosehip melembutkan kulit kering dan kasar dengan mempertahankan kelembapan dan meminimalkan iritasi. Minyak ini juga meredakan kemerahan dan tekstur kulit.
Kandungan lidah buaya dan oatmeal koloid menenangkan kulit sensitif. Minyak ini dapat melembutkan keratosis pilaris jika digunakan secara teratur, meskipun tidak akan menghilangkan benjolan sepenuhnya.
4. Hindari mandi air panas dan sabun keras
Air panas dan sabun yang keras dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga memperparah keratosis pilaris. Gunakan air hangat dan pembersih ringan tanpa pewangi. Mandilah selama 10 hingga 15 menit saja untuk menghindari kekeringan yang berlebihan.
Baca juga: Ladies, Cermati 5 Tanda Kulitmu Kehilangan Kolagen
5. Gunakan pelembap udara
Udara kering selama musim dingin atau kondisi cuaca kering dapat membuat kulit semakin kering dan memperburuk kondisinya. Menempatkan pelembap udara di rumah akan membuat udara menjadi lembap dan menjaga kulit tetap lembut dan lembap.
Itulah cara-cara untuk mengobati keratosis pilaris atau kondisi kulit ayam. Perawatan keratosis pilaris memerlukan waktu. Konsistensi penting saat menggunakan pelembap dan krim obat. Mengikuti rutinitas perawatan kulit harian dapat secara efektif mengendalikan keratosis pilaris dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)