FITNESS & HEALTH

10 Negara dengan Tingkat Obesitas Tertinggi di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Raka Lestari
Selasa 16 November 2021 / 16:11
Jakarta: Ada beberapa ratus juta orang gemuk di dunia. Pada umumnya kondisi ini dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting, karena orang yang mengalami obesitas cenderung mengeluarkan lebih banyak biaya medis selama hidup mereka.

Seseorang dianggap kelebihan berat badan jika indeks massa tubuh (BMI) mereka 25 atau lebih tinggi dan dianggap obesitas dengan BMI atau 30 atau lebih tinggi. Berdasarkan data dari World Obesity, berikut ini adalah 10 negara dengan tingkat obesitas tertinggi:

- Nauru - 59.85
- Samoa Timur - 58.75
- Cook Islands - 53.97
- Palau - 53.15
- Marshall Islands - 49.85
- Tahiti - 48.89
- Tuvalu - 48.47
- Niue - 46.17
- Kiribati - 42.87
- Tonga - 42.72

Orang yang memiliki obesitas, berisiko memiliki banyak penyakit serius dan kondisi kesehatan, dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan yang sehat. Berikut di antaranya:

- Kematian
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Kolesterol LDL tinggi, kolesterol HDL rendah, atau kadar trigliserida tinggi (Dislipidemia)
- Diabetes tipe 2
- Penyakit jantung koroner
- Stroke
- Penyakit kandung empedu
- Osteoarthritis (kerusakan tulang rawan dan tulang di dalam sendi)
- Sleep apnea dan masalah pernapasan
- Banyak jenis kanker ikon eksternal
- Kualitas hidup rendah
- Penyakit mental seperti depresi klinis, kecemasan, dan gangguan mental lainnya
- Nyeri tubuh dan kesulitan dengan fungsi fisik

Gaya hidup sehat meliputi aktivitas fisik secara teratur dan makan sehat berperan dalam mencegah kelebihan berat badan.

The Physical Activity Guidelines for Americans merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas sedang hingga aktivitas berat seperti jalan cepat. Selain itu, orang dewasa perlu melakukan aktivitas yang memperkuat otot minimal 2 hari dalam seminggu.

Pola makan yang sehat dan aktivitas fisik yang teratur juga penting untuk manfaat kesehatan jangka panjang dan pencegahan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH