FITNESS & HEALTH
Viral Video Pasangan Gancet, Ini Penjelasan Medisnya
Cindy
Selasa 07 September 2021 / 18:00
Jakarta: Video seorang pria dan perempuan diduga terkena fenomena gancet viral di media sosial. Video memperlihatkan pasangan yang bukan suami istri itu berbaring di kasur ditutupi selimut karena alat keduanya tak bisa dipisahkan.
Pasangan itu diduga tidak bisa melepaskan organ intimnya usai berhubungan. Kejadian itu membuat Ketua RT dan lurah setempat harus memanggil ustaz untuk membantu melepaskan pasangan gancet tersebut.
"Menyesal tidak melakukan ini?" tanya ustaz dikutip dari video, Selasa, 7 September 2021.
Perempuan itu mengaku menyesal sambil meneteskan air mata. Dia juga mengaku sering melakukan hubungan intim dengan pria.
"Sudah sering mbak melakukan ini? Ini adalah teguran," ucap ustaz.
Fenomena gancet kerap dikaitkan dengan berhubungan seks secara ilegal. Fenomena ini kerap dikaitkan dengan mitos sampai mistis.
Baca: Gairah Seks Menurun, Ini Beberapa Penyebabnya
Dalam pandangan orang yang percaya akan mitos, gancet dianggap sebagai hukuman. Namun sebetulnya, ada penjelasan medis terkait fenomena tersebut. Spesialis Obgin Bamed Women’s Clinic, Ni Komang Yeni mengatakan kondisi alat kelamin yang tersangkut itu terjadi karena adanya pengencangan otot.
"Jadi tidak disadari terjadi ketegangan otot mungkin ada gangguan persarafan atau pembuluh darah yang tiba-tiba terjadi di situ," ungkap Yeni.
Penyebabnya sendiri bermacam-macam. Salah satunya, kecemasan dari kedua belah pihak.
"Biasanya terjadi karena ada rasa ketakutan, kecemasan sendiri, sangat situasional sekali. Jadi fenomena ini tidak selalu terjadi saat berhubungan seksual, tapi hanya pada saat-saat seperti itu saja," ujar dia.
Yeni menyebut ada cara untuk mengatasi ketegangan otot pada area kemaluan. Salah satunya dengan melakukan sedasi atau teknik memasukkan sedatif.
"Hal ini memang benar ada. Beberapa pasien disembuhkan dengan sedasi, kemudian dibius baru mereka bisa dipisahkan," jelas Yeni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Pasangan itu diduga tidak bisa melepaskan organ intimnya usai berhubungan. Kejadian itu membuat Ketua RT dan lurah setempat harus memanggil ustaz untuk membantu melepaskan pasangan gancet tersebut.
"Menyesal tidak melakukan ini?" tanya ustaz dikutip dari video, Selasa, 7 September 2021.
Perempuan itu mengaku menyesal sambil meneteskan air mata. Dia juga mengaku sering melakukan hubungan intim dengan pria.
"Sudah sering mbak melakukan ini? Ini adalah teguran," ucap ustaz.
Fenomena gancet kerap dikaitkan dengan berhubungan seks secara ilegal. Fenomena ini kerap dikaitkan dengan mitos sampai mistis.
Baca: Gairah Seks Menurun, Ini Beberapa Penyebabnya
Dalam pandangan orang yang percaya akan mitos, gancet dianggap sebagai hukuman. Namun sebetulnya, ada penjelasan medis terkait fenomena tersebut. Spesialis Obgin Bamed Women’s Clinic, Ni Komang Yeni mengatakan kondisi alat kelamin yang tersangkut itu terjadi karena adanya pengencangan otot.
"Jadi tidak disadari terjadi ketegangan otot mungkin ada gangguan persarafan atau pembuluh darah yang tiba-tiba terjadi di situ," ungkap Yeni.
Penyebabnya sendiri bermacam-macam. Salah satunya, kecemasan dari kedua belah pihak.
"Biasanya terjadi karena ada rasa ketakutan, kecemasan sendiri, sangat situasional sekali. Jadi fenomena ini tidak selalu terjadi saat berhubungan seksual, tapi hanya pada saat-saat seperti itu saja," ujar dia.
Yeni menyebut ada cara untuk mengatasi ketegangan otot pada area kemaluan. Salah satunya dengan melakukan sedasi atau teknik memasukkan sedatif.
"Hal ini memang benar ada. Beberapa pasien disembuhkan dengan sedasi, kemudian dibius baru mereka bisa dipisahkan," jelas Yeni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)