FITNESS & HEALTH
10 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cirinya
Patrick Pinaria
Senin 10 Oktober 2022 / 15:40
Jakarta: Hari Kesehatan Mental Sedunia jatuh pada hari ini, Senin, 10 Oktober 2022. Pada tahun ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengusung tema 'Menjadikan Kesehatan & Kesejahteraan Mental untuk Semua Sebagai Prioritas Global'atau 'Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority'.
Ini menjadi peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang ke-30. Pertama kali, Hari Kesehatan Mental Sedunia ini diinisiasi World Federation for Mental Health (WFMH) pada tahun 1992, tepatnya pada 10 Oktober 1992.
Penetapan Hari Kesehatan Mental Sedunia dinilai penting. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental.
Lalu apa saja masalah-masalah kesehatan mental yang harus diketahui? Berikut ini di antaranya yang sudah dirangkum Medcom.id:
Mood disorder ditandai dengan mudah berubahnya kondisi mood kita. Di satu sisi kita bisa marah/bahagia berlebihan, tetapi secara tiba-tiba mood itu bisa berubah menjadi depresi. Saat ini jenis yang banyak dikenal adalah bipolar disorder.
Anxiety disorder atau gangguan kecemasan di mana penderita mudah mengalami kecemasan dan panik, bahkan tanpa disertai dengan penyebab yang pasti.
Biasanya mereka yang mengalami personality disorder (gangguan kepribadian) akan memiliki cara berpikir dan perilaku yang aneh. Hal ini yang membuat mereka terkadang sulit untuk beradaptasi dengan situasi sosial.
Psychotic disorder (gangguan mental yang sangat berat) ditandai dengan halusinasi, delusi, maupu flight of idea. Mereka yang menderita gangguan ini biasanya butuh perawatan khusus di RSJ. Contohnya adalah schizofrenia. Orang-orang awam menyebutnya gila.
Eating disorder atau gangguan perilaku makan sebagai akibat dari gangguan proses berpikir. Contohnya anoreksia nervosa dan bulimia.
Trauma related disorder merupakan gangguan trauma sebagai akibat dari kejadian yang berat dalam hidup. Gangguan ini bisa muncul karena kejadian yang bersifat massal.
Gangguan ini sering disebut juga dengan PTSD (post traumatic syndrome disorder).
Salah satu contohnya, pandemi covid-19 saat ini. Kemudian, banjir bandang, gempa bumi, kebakaran dan lain-lain.
Substance abuse disorder disebut gangguan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol. Misalnya, alkoholic atau drug user.
Sexual disorder merupakan gangguan perilaku seksual. Gangguan ini bisa hipersex, hiposex, voyeurism (hobi mengintip yang tidak berpakaian), exhibitionism (laki-laki yang senang memerkan alat vitalnya di hadapan wanita, dan saat wanita tersebut ketakutan dia bisa ejakulasi) dan lainnya.
Penderita jenis gangguan mental ini seperti memiliki obsesi dan ketakutan berlebih terhadap sesuatu kondisi atau barang tertentu. Gangguan mental ini akan menyebabkan penderita selalu bertindak melakukan sesuatu sesuai dengan obsesi dari pemikirannya.
Biasanya gangguan mental ini berkaitan erat dengan gangguan fisik yang dipengaruhi pikiran. Penderita akan merasakan nyeri atau tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PAT)
Ini menjadi peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang ke-30. Pertama kali, Hari Kesehatan Mental Sedunia ini diinisiasi World Federation for Mental Health (WFMH) pada tahun 1992, tepatnya pada 10 Oktober 1992.
Penetapan Hari Kesehatan Mental Sedunia dinilai penting. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental.
Lalu apa saja masalah-masalah kesehatan mental yang harus diketahui? Berikut ini di antaranya yang sudah dirangkum Medcom.id:
1. Mood disorder
Mood disorder ditandai dengan mudah berubahnya kondisi mood kita. Di satu sisi kita bisa marah/bahagia berlebihan, tetapi secara tiba-tiba mood itu bisa berubah menjadi depresi. Saat ini jenis yang banyak dikenal adalah bipolar disorder.
2. Anxiety disorder
Anxiety disorder atau gangguan kecemasan di mana penderita mudah mengalami kecemasan dan panik, bahkan tanpa disertai dengan penyebab yang pasti.
3. Personality disorder
Biasanya mereka yang mengalami personality disorder (gangguan kepribadian) akan memiliki cara berpikir dan perilaku yang aneh. Hal ini yang membuat mereka terkadang sulit untuk beradaptasi dengan situasi sosial.
4. Psychotic disorder
Psychotic disorder (gangguan mental yang sangat berat) ditandai dengan halusinasi, delusi, maupu flight of idea. Mereka yang menderita gangguan ini biasanya butuh perawatan khusus di RSJ. Contohnya adalah schizofrenia. Orang-orang awam menyebutnya gila.
5. Eating disorder
Eating disorder atau gangguan perilaku makan sebagai akibat dari gangguan proses berpikir. Contohnya anoreksia nervosa dan bulimia.
6. Trauma related disorder
Trauma related disorder merupakan gangguan trauma sebagai akibat dari kejadian yang berat dalam hidup. Gangguan ini bisa muncul karena kejadian yang bersifat massal.
Gangguan ini sering disebut juga dengan PTSD (post traumatic syndrome disorder).
Salah satu contohnya, pandemi covid-19 saat ini. Kemudian, banjir bandang, gempa bumi, kebakaran dan lain-lain.
7. Substance abuse disorder
Substance abuse disorder disebut gangguan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol. Misalnya, alkoholic atau drug user.
8. Sexual disorder
Sexual disorder merupakan gangguan perilaku seksual. Gangguan ini bisa hipersex, hiposex, voyeurism (hobi mengintip yang tidak berpakaian), exhibitionism (laki-laki yang senang memerkan alat vitalnya di hadapan wanita, dan saat wanita tersebut ketakutan dia bisa ejakulasi) dan lainnya.
9. Obsessive Compulsive Disorder
Penderita jenis gangguan mental ini seperti memiliki obsesi dan ketakutan berlebih terhadap sesuatu kondisi atau barang tertentu. Gangguan mental ini akan menyebabkan penderita selalu bertindak melakukan sesuatu sesuai dengan obsesi dari pemikirannya.
10. Somatic Symptom Disorder
Biasanya gangguan mental ini berkaitan erat dengan gangguan fisik yang dipengaruhi pikiran. Penderita akan merasakan nyeri atau tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PAT)