FITNESS & HEALTH

5 Hal yang Bisa Orang Tua Lakukan agar Anak Tidak Obesitas

Mia Vale
Rabu 27 November 2024 / 10:09
Jakarta: Dulu, bila melihat anak-anak berbadan 'subur' biasanya kita akan bilang, "Wah, anaknya lucu, ya, badannya sehat!" Atau "Enggak apa-apa gemuk, yang penting sehat". Padahal anggapan itu salah, bisa saja anak tersebut justru mengalami obesitas. 

Dibandingkan anak dengan berat badan sehat, anak dengan obesitas mempunyai risiko lebih tinggi terkena asma, sleep apnea, masalah tulang dan sendi, diabetes tipe 2, serta faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. 

Anak-anak yang mengalami obesitas mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami obesitas ketika dewasa.

Dan orang dewasa yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, berbagai jenis kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kematian dini, dan penyakit mental, seperti depresi klinis dan kecemasan. 

Meskipun tidak ada solusi tunggal untuk mengatasi obesitas, ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu si kecil memiliki berat badan ideal dan membentuk kebiasaan sehat seumur hidup di rumah.
 

1. Lakukan pola makan yang sehat 



(Menerapkan pola makan sehat sebagai sebuah keluarga membantu anak-anak mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Konsumsi berbagai buah dan sayuran sepanjang hari. Carilah sayuran dan buah-buahan yang rendah sodium atau tanpa tambahan garam yang dikemas dalam 100 persen jus buah. 

Menerapkan pola makan sehat sebagai sebuah keluarga membantu anak-anak mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat seiring bertambahnya usia.

Bantu anak-anak memikirkan kembali minuman mereka dengan mengganti minuman manis, seperti soda, minuman buah, dan susu rasa, dengan air putih, jus 100 persen, atau susu rendah lemak.
 

2. Bergerak lebih banyak  


Remaja yang aktif secara fisik memiliki otot dan tulang yang lebih kuat, kebugaran kardiovaskular yang lebih baik, dan lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak aktif. Anak usia 3–5 tahun harus aktif secara fisik sepanjang hari.

Anak usia 6–17 tahun membutuhkan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari. Berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, mengendarai sepeda, dan mengadakan balapan di halaman semuanya termasuk dalam aktivitas fisik. 

Baca juga: Ortu Harus Tahu! Konsumsi Makanan Ultra Berlebihan Picu Masalah Kesehatan Anak
 

3. Tetapkan jadwal tidur


Tidur yang baik membantu mencegah diabetes tipe 2, obesitas, cedera, dan masalah perhatian dan perilaku. Anak yang kurang tidur dikutip dari CDC, akan berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak sehat. 

Beberapa alasannya antara lain kurang tidur dapat menyebabkan anak makan lebih banyak atau kurang aktif secara fisik karena kekurangan energi. 

Anak-anak prasekolah membutuhkan 10–13 jam tidur per hari, termasuk tidur siang. Anak-anak berusia 6–12 tahun membutuhkan 9–12 jam tidur tanpa gangguan setiap malam, dan remaja berusia 13–17 tahun membutuhkan 8–10 jam. 
 

4. Ganti main gadget dengan waktu keluarga 


Selama masa kanak-kanak, terlalu banyak waktu menatap layar dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, penambahan berat badan, nilai sekolah yang rendah, dan kesehatan mental yang buruk. 

Mengurangi waktu menatap layar ponsel dapat memberikan waktu luang untuk aktivitas keluarga dan menghilangkan mengonsumsi makanan tidak sehat. Mematikan ponsel satu jam sebelum tidur dan tidak ada TV dari kamar tidur anak dapat membantu mengurangi waktu layar dan meningkatkan kualitas tidur. 
 

5. Pastikan anak makan teratur


Selain mengenalkan jenis-jenis makanan sehat, orang tua perlu memastikan anak makan dengan teratur setiap harinya. Pola makan teratur yang dimaksud terdiri dari makanan utama tiga kali, dan camilan sehat dua kali. Jadikan ini sebagai kebiasaan yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga. 

Jika seluruh keluarga memilih makanan sehat dan aktif bergerak, akan lebih mudah bagisi kecil untuk terus melakukan perubahan gaya hidup sehat. Berada di atas berat badan yang sehat merupakan risiko kesehatan yang signifikan bagi anak-anak. 

Ketika masalah terkait berat badan diketahui sejak dini, hal ini akan memberi anak-anak peluang lebih besar untuk menghindari masalah berat badan dan kesehatan jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH