FITNESS & HEALTH
Apakah Daging Nabati Sehat Merupakan Pilihan yang Lebih Sehat?
Raka Lestari
Selasa 05 Oktober 2021 / 06:30
Jakarta: Saat ini tren mengonsumsi makanan berbasis vegan mengalami peningkatan. Hal ini karena pilihan makanan berbahan vegan dianggap lebih sehat. Salah satunya adalah tren daging yang berbahan dasar nabati.
Daging buatan atau daging dengan bahan nabat adalah daging yang terbuat dari gandum, kedelai, dan mycoprotein. Namun, beberapa orang mungkin ragu apakah itu bisa memberikan nutrisi yang sama seperti daging.
Bahan nabati merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya memiliki manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat bermanfaat untuk manajemen berat badan, diabetes, dan mikrobioma usus.
Daging nabati juga dianggap dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular. American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa makan lebih banyak protein nabati daripada daging dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, Amy Richter, RD dalam Medicalnewstoday menyebutkan beberapa produk nabati mengandung bahan pengisi dan natrium tambahan dan mungkin mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tidak semua begitu tentu saja.
.jpg)
(Daging buatan (fake meats atau daging dari bahan nabati) semua bahannya terbuat dari nabati (plant based) seperti terbuat dari gandum, kedelai, dan mycoprotein. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com)
Selain itu, meskipun beberapa produsen menambahkan vitamin B12 untuk produk mereka, yang lain tidak. Ini membuat daging nabati lebih rendah dalam hal kandungan B12. Daging nabati mungkin juga memiliki lebih sedikit seng dan mineral lain daripada daging biasa.
Daging nabati memang mengandung nutrisi yang berbeda dari produk daging, tetapi tidak semuanya sehat. Kandungan nutrisi dari daging dan pengganti nabati bervariasi tergantung pada produk spesifik yang dipilih seseorang. Terdapat pro dan kontra mengenai kandungan daging nabati.
Dalam sebuah studi kecil tahun 2020, para peneliti meminta 36 orang untuk makan produk daging sebagai bagian dari diet biasa mereka selama 8 minggu dan kemudian menukar produk daging dengan yang nabati selama 8 minggu sambil menjaga sisa makanan mereka tetap sama seperti sebelumnya.
Pada akhir penelitian, para peneliti mencatat peningkatan di antara para peserta dalam beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penurunan kolesterol lipoprotein densitas rendah.
Sebuah studi 2019 dilakukan perbandingan antara produk nabati dengan produk daging lainnya. Hasilnya adalah hanya 4 persen dari daging nabati yang lebih rendah sodium daripada dagingnya. Kandungan natrium rata-rata dalam produk nabati sebagian besar kurang dari 500 miligram per 100 gram (mg/100 g).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Daging buatan atau daging dengan bahan nabat adalah daging yang terbuat dari gandum, kedelai, dan mycoprotein. Namun, beberapa orang mungkin ragu apakah itu bisa memberikan nutrisi yang sama seperti daging.
Apakah daging nabati sehat?
Bahan nabati merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya memiliki manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat bermanfaat untuk manajemen berat badan, diabetes, dan mikrobioma usus.
Daging nabati juga dianggap dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular. American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa makan lebih banyak protein nabati daripada daging dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, Amy Richter, RD dalam Medicalnewstoday menyebutkan beberapa produk nabati mengandung bahan pengisi dan natrium tambahan dan mungkin mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tidak semua begitu tentu saja.
.jpg)
(Daging buatan (fake meats atau daging dari bahan nabati) semua bahannya terbuat dari nabati (plant based) seperti terbuat dari gandum, kedelai, dan mycoprotein. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com)
Selain itu, meskipun beberapa produsen menambahkan vitamin B12 untuk produk mereka, yang lain tidak. Ini membuat daging nabati lebih rendah dalam hal kandungan B12. Daging nabati mungkin juga memiliki lebih sedikit seng dan mineral lain daripada daging biasa.
Daging nabati memang mengandung nutrisi yang berbeda dari produk daging, tetapi tidak semuanya sehat. Kandungan nutrisi dari daging dan pengganti nabati bervariasi tergantung pada produk spesifik yang dipilih seseorang. Terdapat pro dan kontra mengenai kandungan daging nabati.
Pro
Dalam sebuah studi kecil tahun 2020, para peneliti meminta 36 orang untuk makan produk daging sebagai bagian dari diet biasa mereka selama 8 minggu dan kemudian menukar produk daging dengan yang nabati selama 8 minggu sambil menjaga sisa makanan mereka tetap sama seperti sebelumnya.
Pada akhir penelitian, para peneliti mencatat peningkatan di antara para peserta dalam beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penurunan kolesterol lipoprotein densitas rendah.
Kontra
Sebuah studi 2019 dilakukan perbandingan antara produk nabati dengan produk daging lainnya. Hasilnya adalah hanya 4 persen dari daging nabati yang lebih rendah sodium daripada dagingnya. Kandungan natrium rata-rata dalam produk nabati sebagian besar kurang dari 500 miligram per 100 gram (mg/100 g).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)