FITNESS & HEALTH

3 Cara Lawan 'Panas' Saat Puasa

Yatin Suleha
Rabu 28 Februari 2024 / 23:05
Jakarta: Bulan yang penuh berkah yaitu Ramadan memberikan kesempatan umat Muslim untuk beribadah dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, salah satunya dengan berpuasa. Namun, ada saja tantangan dan godaan yang harus kita dihadapi. Salah satunya adalah emosi.

Emosi ini ternyata bukan tanpa sebab, seorang pakar perilaku nafsu makan sekaligus profesor psikologi di Reed College, Paul Currie mengatakan perut kosong bisa menyebabkan kadar gula darah menurun sehingga memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan seseorang menjadi lebih emosional. 

Selain itu, kondisi cuaca yang semakin panas juga memberikan tantangan tersendiri, terlebih saat berpuasa. Terakhir, tentunya godaan makan makanan berminyak dan minuman manis, seperti gorengan, hingga minuman yang dingin dan manis, yang kebanyakan dianggap sebagai self-reward setelah seharian berpuasa.

Padahal jika dikonsumsi secara berlebih, akan menimbulkan gejala panas dalam, radang tenggorokan hingga masalah pencernaan. Larutan Cap Kaki Tiga memberikan kamu tipsnya supaya puasa kamu aman dari berbagai hal yang bisa bikin kamu batal akibat emosi dan lainnya. Apa sajakah itu? 
 

1. Lawan hati panas 


Berolahraga ringan selama berpuasa dapat menjaga stabilitas emosi, di mana saat berolahraga hormon endorfin dapat terpicu dan tubuh menjadi segar.

Selain itu, kita juga bisa mengelola hati yang panas melalui ibadah seperti membaca Al-Qur'an, salat, atau berdzikir yang mana sesuai dengan anjuran para ulama, yaitu untuk memperbanyak ibadah di bulan puasa agar menambah pahala dan tentunya menjaga emosi.


(Memakai topi bisa kamu lakukan saat cuaca panas. Hal ini penting untuk melindungi diri dari paparan langsung sinar matahari langsung dan menghindari kamu dari kulit terbakar dan iritasi akibat sinar matahari. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Lawan cuaca panas


Cuaca panas tak menentu, membuat tubuh cepat lesu. Terlebih untuk kamu yang aktif. Gunakan selalu pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung. Jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai topi agar tidak terkena langsung paparan matahari.
 

3. Lawan panas dalam


Salah satu penyakit yang paling sering dialami saat puasa adalah panas dalam. Untuk itu, konsumsi makanan selama bulan puasa harus lebih diperhatikan dari konsumsi hari-hari biasanya. 

Untuk sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam, kemudian sayur, buah-buahan dan mengonsumsi air putih sebanyak dua gelas agar gizi terpenuhi dan membuat tubuh kenyang lebih lama. 

Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa, baru setelahnya dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat. Jadi, siapkan diri saat puasa dan aman dari berbagai rasa 'panas' ya Teman Gaya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH