FITNESS & HEALTH
Hati-hati! 7 Penyakit Ini Sering Muncul Setelah Lebaran
Fatha Annisa
Kamis 11 April 2024 / 09:00
Jakarta: Selain pulang kampung, Lebaran identik dengan sajian berbagai masakan. Mulai dari makanan berat seperti ketupat lengkap dengan opor ayam dan sayurnya, hingga kue kering yang enak dijadikan camilan.
Setelah sebulan penuh menjalani puasa, deretan masakan di atas meja makan tentunya sangat menggugah selera. Semua makanan yang ada pun tak jarang langsung disantap usai salat Idulfitri.
Namun, makan berlebihan dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan, lho. Sobat Medcom perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan melakukan aktivitas sehingga tidak berakhir sakit setelah Lebaran.
Dihimpun dari sejumlah sumber, adapun penyakit yang rentan terjadi usai Lebaran antara lain:
Diare kerap terjadi setelah Lebaran karena terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas atau tinggi lemak. Kondisi ini juga bisa dipicu karena tidak menjaga kebersihan, seperti makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Kondisi ini membuat penderitanya merasa nyeri dan perih pada tenggorokan ketika menelan. Untuk mencegahnya, minumlah air putih yang cukup dan hindari makanan atau minuman yang terlalu dingin, panas, atau pedas.
Rasa nyeri tersebut umumnya bereaksi saat pagi hari dan malam sebelum tidur. Selain itu, kaki yang mengalami nyeri persendian juga menjadi kemerahan, susah digerakkan, hingga terasa kaku.
Untuk itu, kenali kondisi tubuh diri sendiri. Jangan terlalu berlebihan melakukan aktivitas fisik. Dan lebih baik lagi jika Sobat Medcom rajin melakukan peregangan dan selalu istirahat yang cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Setelah sebulan penuh menjalani puasa, deretan masakan di atas meja makan tentunya sangat menggugah selera. Semua makanan yang ada pun tak jarang langsung disantap usai salat Idulfitri.
Namun, makan berlebihan dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan, lho. Sobat Medcom perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan melakukan aktivitas sehingga tidak berakhir sakit setelah Lebaran.
Dihimpun dari sejumlah sumber, adapun penyakit yang rentan terjadi usai Lebaran antara lain:
Baca juga: Pulang Kampung? Hindari Ini Supaya Enggak Dicap Sombong |
1. Kolesterol Tinggi
Rendang, opor ayam, kue kering, dan makanan lain yang menjadi menu andalan Lebaran memang memiliki cita rasa yang lezat. Sayangnya, makanan-makanan tersebut berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi tanpa aturan,2. Diabetes
Tak hanya makanan tinggi kolesterol, Lebaran juga identik dengan es buah dan makanan manis yang mengandung gula tinggi. Bila Sobat Medcom terus-menerus mengonsumsi jenis makanan tersebut, risiko penyakit diabetes akan meningkat.3. Diare
Selanjutnya, penyakit yang rentan terjadi setelah Lebaran adalah diare. Ini merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar dengan feses yang cair.Diare kerap terjadi setelah Lebaran karena terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas atau tinggi lemak. Kondisi ini juga bisa dipicu karena tidak menjaga kebersihan, seperti makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
4. Radang Tenggorokan
Saat Lebaran, seseorang kerap mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan. Alhasil, risiko penyakit radang tenggorokan atau faringitis meningkat.Kondisi ini membuat penderitanya merasa nyeri dan perih pada tenggorokan ketika menelan. Untuk mencegahnya, minumlah air putih yang cukup dan hindari makanan atau minuman yang terlalu dingin, panas, atau pedas.
Baca juga: Tak Kontrol Makan Saat Lebaran, Waspada Berat Badan Naik hingga Masalah Kesehatan |
5. Penyakit Asam Urat
Melinjo, kacang tanah, jeroan, dan makanan lain yang mengandung zat purin dapat meningkatkan risiko asam urat, jika dikonsumsi secara berlebihan. Penderita asam urat akan merasakan nyeri di persendian.Rasa nyeri tersebut umumnya bereaksi saat pagi hari dan malam sebelum tidur. Selain itu, kaki yang mengalami nyeri persendian juga menjadi kemerahan, susah digerakkan, hingga terasa kaku.
6. Sindrom Dispepsia
Sindrom dispepsia adalah gangguan pencernaan yang membuat perut terasa penuh, kembung, sakit, dan nyeri pada ulu hati. Penyakit ini terjadi karena makanan pedas dan tinggi lemak yang sulit dicerna oleh lambung hingga memicu naiknya asam lambung.7. Nyeri Otot
Tidak seperti penyakit-penyakit sebelumnya, nyeri atau kram otot tentunya bukan disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman. Penyakit ini kerap terjadi setelah Lebaran karena meningkatnya aktivitas fisik, misalnya silaturahmi atau pergi ke tempat wisata.Untuk itu, kenali kondisi tubuh diri sendiri. Jangan terlalu berlebihan melakukan aktivitas fisik. Dan lebih baik lagi jika Sobat Medcom rajin melakukan peregangan dan selalu istirahat yang cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)