Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh, menjelaskan kue kering dan minuman berwarna memiliki kandungan berupa gula. Hidangan dengan kandungan gula, cenderung tinggi kalori.
“Karena kandungan gulanya tinggi, maka kalorinya juga tinggi namun tidak mengenyangkan, sehingga orang akan makan lagi dan lagi. Kalau konsumsinya berlebihan akan menyebabkan kenaikan berat badan,” kata Lailatul dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 10 April 2024.
Dia menyebut kenaikan berat badan yang tidak terkontrol ini akan menyebabkan overweight bahkan obesitas. Apabila seseorang telah mengalami obesitas, risiko mengalami masalah kesehatan semakin besar.
“Kalau sudah sampai tahap obesitas, akan menjadi faktor risiko masalah kesehatan berupa penyakit degeneratif. Misalnya diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan lainnya,” papar dia.
Lailatul menjelaskan batas asupan gula yang aman bagi tubuh adalah 4 sampai 5 sendok makan per hari atau sekitar 50 gram per hari. Dia menyebut ada alternatif lain yang dapat menjadi pilihan pengganti gula, yaitu buah-buahan.
“Rasa manis dari gula bisa diganti menggunakan buah-buahan. Kalau menghidangkan minuman kita bisa menyediakan jus buah tanpa tambahan gula. Meskipun rasanya tidak begitu manis tapi jadi lebih sehat,” jelas dia.
Lailatul berpesan kepada masyarakat untuk mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi saat lebaran. Ia juga mengingatkan ancaman penyakit degeneratif yang mengintai.
“Lebaran biasanya menjadi ajang balas dendam karena sudah sebulan berpuasa. Jadi, banyak yang beranggapan bisa makan semuanya tanpa melakukan kontrol dengan baik,” kata dia.
Lailatul mengingatkan meski Lebaran merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim, tapi pola hidup sehat harus selalu berjalan. Pola hidup sehat seperti kontrol konsumsi hidangan lebaran dengan bijak, istirahat cukup, hindari merokok, perbanyak konsumsi sayur buah, hingga melakukan aktivitas fisik.
“Jangan lupa dengan risiko kenaikan berat badan dan penyakit degeneratif yang mengintai. Kalau pola hidup sehatnya terlupakan saat Lebaran, maka semakin besar risiko buruk yang mengintai,” tutur Lailatul.
Baca juga: Tips Menjaga Stamina Tetap Baik Saat Mudik |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News